Kamis, 04 Juli 2024

Rifan Financindo - Peluang Pemangkasan Suku Bunga

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pasar sekarang melihat peluang 68% bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September serta pemotongan lain pada bulan Desember. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak menghasilkan.

Investor sekarang menantikan risalah dari pertemuan kebijakan terbaru bank sentral AS yang akan dirilis kemudian hari ini, dan laporan non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang pemotongan suku bunga AS - RIFAN FINANCINDO

Sumber : liputan6

Rabu, 03 Juli 2024

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara Garanya

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia memelah pada perdagangan Selasa terimbas kenaikan imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS). Sementara investor tengah mencerna pernyataan dari Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) Jerome Powell.

Data pekerjaan AS akan dirilis pada pekan ini yang bisa mempengaruhi gerak harga emas. Data tersebut akan menjadi salah satu sinyal bagi investor untuk melihat potensi penurunan suku bunga AS.

Harga emas di pasar spot turun 0,21% ke angka USD 2.326,90 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun sekitar 0,2% menjadi USD 2.335,30 per ons.

Imbal hasil obligasi Treasury AS berjangka waktu 10 tahun yang menjadi acuan mencapai level tertinggi dalam satu bulan pada perdagangan Senin dan tetap tinggi pada hari Selasa. Hal ini membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

“Pasar masih sangat sensitif terhadap diskusi apapun mengenai suku bunga atau apapun yang berkaitan dengan kebijakan Fed. Jadi, saya pikir ini masih dalam momentum menunggu dan melihat,” kata analis Blue Line Futures Phillip Streible.

Gubernur the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa Bank sentral AS masih memerlukan lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga untuk memastikan pembacaan inflasi yang lebih lemah baru-baru ini memberikan gambaran sebenarnya tentang apa yang terjadi pada tekanan harga.

Data pada hari Selasa menunjukkan lowongan pekerjaan AS naik menjadi 8,14 juta pada bulan Mei - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : liputan6

 

Selasa, 02 Juli 2024

PT Rifan Financindo - Ada Kabar Genting Dari AS, Begini Prediksi Harga Emas

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas diprediksi masih akan mengalami koreksi saat investor mencermati data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menentukan arah kebijakan suku bunga Federal reserve.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan Selasa dibuka di US$2.331,55 per troy ons. Posisi ini sama dengan harga penutupan pada hari sebelumnya.

Kami melihat sedikit short-covering yang dilakukan oleh para pedagang berjangka jangka pendek dan bargain hunter yang dilakukan oleh para pelaku pasar tunai. Pasar juga didukung oleh menguatnya harga minyak mentah dan melemahnya dolar AS," kata Jim Wyckoff. analis pasar senior di Kitco Metals.

"Kami mungkin akan bergerak ke samping di sini atau mungkin ke samping untuk turun di sini mungkin selama sisa musim panas," tambah Wyckoff.

Ketua The Fed Jerome Powell akan menjadi pusat perhatian para investor logam mulia pada hari ini, sebab dapat memberikan petunjuk arah kebijakan suku bunga bank sentral.

Jerome Powell akan berpidato di acara Diskusi Panel Kebijakan oleh Forum Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral 2024 di Sintra, Portugal.

Cukup penting diperhatikan bagaimana komentar Powell terhadap kondisi ekonomi global terkini dan prospek kebijakan moneter the Fed mendatang, terutama kini memasuki semester II/2024 sudah semakin dekat dengan pemilu AS.

Para pelaku pasar hingga saat ini menilai suku bunga The Fed akan dipangkas dua kali hingga akhir tahun ini.

Selain itu, data tenaga kerja juga penting. Data tenaga kerja JOLTs Job Opening periode Mei 2024 diperkirakan turun menjadi 7,85 juta pekerjaan, dari bulan sebelumnya sebesar 8,05 juta, menurut konsensus trading economic. Sementara untuk JOLTs Job Quit diperkirakan masih bertahan di 3,5 juta pada Mei 2024.

Sejauh ini, kondisi pasar tenaga kerja AS masih cukup ketat, sementara inflasi meskipun melandai tetap belum sesuai dengan target bank sentral - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia

 

 

Senin, 01 Juli 2024

PT Rifan - Inflasi AS Sesuai Prediksi, Harga Emas Bersinar

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan hari Jumat setelah keluarnya laporan utama inflasi Amerika Serikat (AS) yang sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Rilis data inflasi ini meningkatkan harapan bahwa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) dapat menurunkan suku bunga di September.

Harga emas di pasar spot stabil di USD 2.324,25 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi pada USD 2.339,6 per ounce.

Direktur Investasi dan Perdagangan Alternatif High Ridge Futures David Meger menjelaskan, tren penurunan inflasi berjalan sangat lambat dan bertahap.

Akibatnya, kami melihat imbal hasil (yield) terus menurun, obligasi meningkat lebih tinggi, dan hal ini cukup mendukung pasar emas,” kata dia.

Harga emas juga didukung oleh penurunan imbal hasil surat utang AS, yang menjadikan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik bagi investor.

Pada hari Jumat, taruhan pasar meningkat di tengah harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada September dan Desember, setelah Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi menunjukkan inflasi tidak meningkat sama sekali dari bulan April hingga Mei.

Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi mengikuti kenaikan 0,3% yang tidak direvisi pada data April bulan lalu, sementara belanja konsumen meningkat secara moderat.

Sedangkan CME FedWatch, para pelaku pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 68% penurunan suku bunga Fed pada bulan September, dibandingkan dengan 64% sebelum rilis data inflasi.

Presiden Bank Sentral Federal San Francisco Mary Daly, yang juga anggota Komite Pasar Terbuka Federal 2024 mengatakan, data inflasi terbaru adalah kabar baik bahwa kebijakan berhasil.

Harga emas dunia telah diperdagangkan dalam kisaran yang cukup ketat dan mungkin akan mempertahankan kisaran tersebut sampai FOMC mengonfirmasi bahwa mereka akan menurunkan suku bunga,” kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di EverBank - PT RIFAN

Sumber : liputan6