Selasa, 02 Juli 2024

PT Rifan Financindo - Ada Kabar Genting Dari AS, Begini Prediksi Harga Emas

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas diprediksi masih akan mengalami koreksi saat investor mencermati data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menentukan arah kebijakan suku bunga Federal reserve.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan Selasa dibuka di US$2.331,55 per troy ons. Posisi ini sama dengan harga penutupan pada hari sebelumnya.

Kami melihat sedikit short-covering yang dilakukan oleh para pedagang berjangka jangka pendek dan bargain hunter yang dilakukan oleh para pelaku pasar tunai. Pasar juga didukung oleh menguatnya harga minyak mentah dan melemahnya dolar AS," kata Jim Wyckoff. analis pasar senior di Kitco Metals.

"Kami mungkin akan bergerak ke samping di sini atau mungkin ke samping untuk turun di sini mungkin selama sisa musim panas," tambah Wyckoff.

Ketua The Fed Jerome Powell akan menjadi pusat perhatian para investor logam mulia pada hari ini, sebab dapat memberikan petunjuk arah kebijakan suku bunga bank sentral.

Jerome Powell akan berpidato di acara Diskusi Panel Kebijakan oleh Forum Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral 2024 di Sintra, Portugal.

Cukup penting diperhatikan bagaimana komentar Powell terhadap kondisi ekonomi global terkini dan prospek kebijakan moneter the Fed mendatang, terutama kini memasuki semester II/2024 sudah semakin dekat dengan pemilu AS.

Para pelaku pasar hingga saat ini menilai suku bunga The Fed akan dipangkas dua kali hingga akhir tahun ini.

Selain itu, data tenaga kerja juga penting. Data tenaga kerja JOLTs Job Opening periode Mei 2024 diperkirakan turun menjadi 7,85 juta pekerjaan, dari bulan sebelumnya sebesar 8,05 juta, menurut konsensus trading economic. Sementara untuk JOLTs Job Quit diperkirakan masih bertahan di 3,5 juta pada Mei 2024.

Sejauh ini, kondisi pasar tenaga kerja AS masih cukup ketat, sementara inflasi meskipun melandai tetap belum sesuai dengan target bank sentral - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar