Selasa, 07 Mei 2024

PT Rifan Financindo - Imbal Hasil Treasury AS Senin Bergerak Turun, Masih Terpengaruh Pelemahan Data Tenaga Kerja AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Imbal hasil Treasury AS bergerak lebih rendah pada hari Senin, menambah penurunan yang terjadi hari Jumat setelah data Non Farm Payrolls AS bulan April menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan.

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun 2 basis poin menjadi 4,479%. Imbal hasil Treasury 2 tahun turun 1 basis poin menjadi 4,795%.

Non Farm Payrolls AS naik hanya 175.000 pada bulan lalu, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja pada hari Jumat, lebih rendah dari perkiraan Dow Jones dari para ekonom sebesar 240.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 3,9%, berlawanan dengan perkiraan yang memperkirakan akan tetap stabil di angka 3,8%. Pertumbuhan upah juga lebih rendah dari yang diperkirakan, menurut laporan tersebut.

Ketidakpastian mengenai berapa banyak penurunan suku bunga yang akan dilakukan tahun ini dan kapan penurunan suku bunga akan dimulai semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir, dengan banyak investor kini memperkirakan penurunan suku bunga akan lebih sedikit dan tidak akan terjadi hingga akhir tahun ini.
Namun laporan tenaga kerja yang lemah pada hari Jumat dapat memungkinkan Federal Reserve untuk bergerak lebih cepat dalam menurunkan suku bunganya.

Pasar akan mencermati pernyataan pejabat Fed yaitu Presiden Fed Richmond Tom Barkin dan Presiden Fed New York John Williams, yang akan diperhatikan apakah akan memberikan dukungan penurunan suku bunga lebih cepat atau tidak.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury akan mencermati pernyataan pejabat Fed, yang jika memberikan sinyal penurunan suku bunga lebih cepat, akan menekan imbal hasil Treasury AS. Namun jika terlihat sinyal penurunan suku bunga lebih lama, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar