Selasa, 21 Mei 2024

PT Rifan Financindo - Penyebab Harga Emas Naik Sampai Tembus Rekor Tertinggi

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia naik pada perdagangan kemarin. Namun pagi ini, harga sang logam mulia mulai terkoreksi.

Harga emas dunia di pasar spot ditutup di posisi US$ 2.426,2/troy ons. Naik 0,49% dari hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

Koreksi harga emas mulai terlihat. Pada pukul 08:57 WIB, harga turun 0,19% ke US$ 2.421,24/troy ons.

Namun dalam seminggu terakhir, harga emas masih naik 3,26% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, harga terangkat 4,23%.

Harapan akan penurunan suku bunga acuan, terutama di Amerika Serikat (AS), membuat harga emas berada dalam tren positif. Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset) sehingga diuntungkan saat suku bunga turun.

Mengutip CME FedWatch, ada kemungkinan Federal Funds Rate bisa turun pada September mendatang. Peluang penurunan 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% adalah 48,6%.

Kemudian ada probabilitas suku bunga acuan Negeri Paman Sam turun lagi pada Desember. Kemungkinan pemangkasan 25 bps lagi menjadi 4,75-5% adalah 35,8%.

Inflasi memang masih tinggi, tetapi bergerak turun. Beban utang di AS juga membuat pelaku pasar mencoba melakukan diversifikasi dari obligasi. Ini menjadi kondisi sempurna bagi kenaikan harga emas,” tegas Daniel Pavilonis, Senior Market Strategist di RJO Futures, seperti diberitakan Bloomberg News.

Pavilonis bahkan memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 2.500/troy ons dalam waktu dekat. Sebab, akan makin banyak investor yang membeli emas karena takut kehilangan peluang alias Fear of Missing Out (FOMO) - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : bloomberg

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar