Jumat, 21 Juni 2019

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Aussie menguat, Indeks ASX 200 dibuka naik 0,14 persen


RIFAN FINANCINDO BANDUNGBursa saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, meskipun terjadi lonjakan pada saham-saham sektor energi, karena kerugian di sektor perawatan kesehatan dan keuangan sangat membebani pasar.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 9,30 poin atau 0,14 persen menjadi diperdagangkan di 6.678,10 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 3,40 poin atau 0,050 persen pada 6.764,50 poin.

Saham-saham energi memimpin kenaikan pasar lokal, melonjak lebih dari dua persen karena harga-harga komoditas membaik.

"Harga komoditas naik dalam menanggapi sinyal dukungan bank sentral yang akan datang," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.


"Minyak mentah melonjak lebih dari empat persen dalam perdagangan semalam, dan emas mempertahankan level baru yang lebih tinggi mendekati 1.400 dolar AS."

Namun penurunan dalam saham-saham perawatan kesehatan dan tekanan dari saham-saham bank terbukti terlalu banyak untuk indeks yang dibuka dengan merugi secara keseluruhan.

Jasa-jasa komunikasi dan utilitas juga turun tajam, sementara saham-saham konsumen merosot.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 0,58 persen, ANZ turun 0,80 persen, Westpac Bank turun 0,19 persen dan National Australia Bank turun 0,48 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 0,90 persen, Fortescue Metals naik 2,12 persen, BHP naik 1,11 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,07 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 1,67 persen, Santos naik 1,62 persen, dan Woodside Petroleum naik 3,26 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,69 persen, dan Woolworths turun 0,33 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,04 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 0,65 persen dan perusahaan biomedis CSL anjlok 3,58 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.

sumber : antaranews.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar