Selasa, 30 Juni 2020

PT Rifan Financindo - Covid-19 Bikin Khawatir, Harga Emas Global & Emas Antam Terbang

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Gelombang kedua Covid-19 masih menjadi masalah besar bagi para pelaku pasar. Terlebih lagi jika melihat fakta bahwa ini sudah ada lebih dari 10 juta kasus positif dan setengah juta penyebab virus tersebut. Jika sudah begini, emas menjadi instrumen investasi yang paling dicari.
 
Perkasa: Dolar AS dan Global Dilibas Tanpa Balas! Baca Juga: Rupiah Perkasa: Dolar AS dan Global Dilibas Tanpa Balas! 

Dilansir dari RTI, emas global di pasar spot sempat dibanderol tinggi hingga ke level US $ 1,773,60 per ounce pada perdagangan hari ini, Selasa (30/06/2020). Pergerakan emas dalam beberapa waktu terakhir terbilang perkasa dengan apresiasi 2,18% dalam penilaian atau nilai dengan 10,98% dalam tiga bulan ke belakang.
 
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang (JK: ANTM ) ( Antam ) juga kembali meningkat. Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam dibanderol dengan harga Rp918.000 per gram, naik Rp7.000 per gram dari harga perdagangan kemarin yang naik di angka Rp911.000 per gram - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com 

Senin, 29 Juni 2020

PT Rifan - Harga Emas Dunia Memudar Jelang Akhir Pekan Ini

 
PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia masih menjadi perhatian para pelaku pasar seiring dengan posisinya sebagai aset lindung nilai saat wabah virus corona atau Covid-19 yang masih menghantam perekonomian global, meski begitu harga logam mulia ini tak selamanya naik terus, terkadang harga emas juga turun cukup dalam.

Harga emas sedikit menjauh dari level tertingginya. Harga emas di pasar spot sedikit berubah di posisi 1.762,11 dolar AS per ounce setelah menembus level tertinggi sejak Oktober 2012, yakni 1.779,06 dolar AS per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,3 persen lebih rendah menjadi 1.770,60 dolar AS per ounce.

Laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis Kamis menunjukkan jutaan orang mengajukan tunjangan pengangguran lebih dari sebulan setelah banyak bisnis kembali beroperasi menyusul penguncian yang disebabkan virus corona.

Data lain menggarisbawahi ekspektasi bahwa ekonomi akan berkontraksi pada kuartal kedua dengan 
laju tercepat sejak Great Depression.

Namun, penguatan emas tertahan oleh aliran safe-haven menuju dolar AS. Indeks Dolar AS (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, tercatat menguat 0,2 persen. Penguatan dolar membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Logam mulia lainnya, platinum turun 0,5 persen menjadi 796,28 dolar AS per ounce. Logam itu jatuh ke level terendah sejak 15 Juni di awal sesi, setelah membukukan penurunan satu hari terbesar sejak 19 Maret - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Jumat, 26 Juni 2020

Rifan Financindo Berjangka - Banyak Ketidakpastian, Prospek Harga Emas Masih Akan Menguat


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Logam mulia kembali diburu investor seiring dengan meningkatnya ketidakpastian pasar yang mendorong investor kembali mengumpulkan aset investasi aman seperti emas.

Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan bahwa penguatan harga emas didukung oleh eskalasi ketagangan hubungan China dan India sebagai buntut tuduhan atas pelanggaran perbatasan de facto di Pegunungan Himalaya.

Pasukan militer kedua negara terlibat dalam bentrokan, dan India melaporkan sebanyak 20 tentaranya tewas akibat peristiwa tersebut.

Selain itu, masih bertambahnya jumlah kasus baru Covid-19 di banyak negara juga menjadi katalis positif bagi harga emas untuk menguat,” ujar Suluh saat dihubungi Bisnis, Senin, pada perdagangan Senin hingga pukul 15.23 WIB harga emas di pasar spot bergerak di zona hijau dengan menguat 0,24 persen ke level US$1.748,5 per troy ounce.

Pada pertengahan perdagangan, emas di pasar spot sempat menyentuh level US$1.758 per troy ounce dan mendekati level tertinggi emas sejak 2012. Dengan demikian, harga emas kurang lebih 32 poin lagi menuju level tertingginya dalam 8 tahun terakhir (10/04/2012) sebesar US$1.790 per troy.

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak Agustus 2020 di bursa Comex bergerak naik 0,33 persen ke level US$1.758,8 per troy ounce. Emas berjangka pun sempat menyentuh level US$1.774 per troy ounce.

Sepanjang tahun berjalan 2020, harga emas telah bergerak menguat 15,66 persen.
Adapun, penguatan harga emas juga terjadi pada emas batangan buatan dalam negeri milik PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau emas Antam.

Pada perdagangan yang sama, emas untuk ukuran 1 gram berhasil melanjutkan penguatannya dan naik Rp2.000 per gram kembali ke level Rp907.000 per gram. Pada beberapa perdagangan lalu, emas Antam ukuran 1 gram sempat anjlok dan bergerak di bawah level Rp900.000 per gram.

Menurut Suluh, secara fundamental harga emas baik spot maupun emas Antam memiliki fundamental yang cukup mendukung untuk bertahan di zona hijau dalam jangka panjang. Namun, emas tetap dibayangi oleh aksi ambil untung karena harganya yang sudah terlalu mahal.

Emas spot juga masih memiliki potensi untuk bergerak di bawah US$1.700 per troy ounce akibat kekhawatiran pasar terhadap aksi likuidasi besar-besaran atau yang disebut cash is king seiring dengan pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.

Suluh memprediksi dalam jangka pendek emas masih akan mencoba untuk menembus level resisten kuat di US$1.765 per troy ounce, level tertinggi pada Mei 2020. Jika, emas spot berhasil menembus level tersebut maka emas berpotensi untuk menguji level resisten lanjutan di US$1.770 per troy ounce.

Sementara itu, Suluh merekomendasikan untuk menahan pembelian emas Antam karena harganya yang sudah terlalu mahal. Dia mengatakan bahwa harga buyback Antam di kisaran Rp797.000 per gram saat ini cukup menarik untuk investor yang akan mengambil untung.

Kalaupun ingin tetap membeli, saya merekomendasikan beli ukuran di atas 10 gram karena kalau dihitung harga pergramnya jauh lebih murah dibandingkan dengan pecahan 1 gram - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
 
Sumber : bisnis.com

Kamis, 25 Juni 2020

Rifan Financindo - Ada Ramalan Ngeri Dari IMF, Emas Diburu & Siap Ke US$ 1.800


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Setelah cetak rekor harga tertinggi barunya di tahun ini sekaligus dalam tujuh setengah tahun terakhir, harga emas ditutup melemah kemarin. Namun prospek emas dalam jangka panjang masih tak berubah.

Harga emas di pasar spot menguat tipis cenderung flat. Pada 08.35 WIB, harga emas dunia menguat 0,07% ke US$ 1.762,64/troy ons. Kemarin harga logam mulia ini ditutup di US$ 1.761,43/troy ons. 

Harga emas yang sudah sangat tinggi membuat investor tergoda untuk ambil untung. Apalagi di tengah peningkatan kasus infeksi baru virus corona yang terjadi di berbagai negara, sampai dengan hari ini, kasus kumulatif penderita Covid-19 secara global telah mencapai angka lebih dari 9,4 juta orang. Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan kasus terbanyak.

Lonjakan kasus baru yang terjadi di Negeri Paman Sam membuat beberapa gubernur New York, New Jersey dan Connecticut memberlakukan kebijakan karantina 14 hari bagi para pengunjung dari sembilan negara bagian lain ketika sampai.

Di Jerman laju reproduksi virus juga mengalami peningkatan menjadi 2,76. Itu artinya 1 orang pasien atau penderita Covid-19 bisa menularkan ke hampir 3 orang lainnya. Peningkatan kasus di Jerman membuat Pemerintah Negara Bagian North Rhine-Westphalia kembali memberlakukan lockdown di dua distrik agar virus tidak menyebar lebih lanjut. Mini-lockdown ini rencananya berlaku hingga 30 Juni. 

Akibat dari merebaknya wabah, pasar kembali diliputi dengan kecemasan. Dini hari tadi tiga indeks utama Wall Street anjlok dengan Dow Jones turun 2,72% dan S&P 500 terpangkas 2,58%. Sementara di saat yang sama Nasdaq Composite melemah 2,19%.

Dana Moneter Internasional (IMF) kembali merilis proyeksi ekonomi globalnya baru-baru ini. Lembaga yang bermarkas di Washington DC itu merevisi turun pertumbuhan ekonomi tahun 2020. IMF menurunkan 1,9 poin persentase proyeksi pertumbuhan output global menjadi minus 4,9% untuk tahun ini.

Bagaimanapun juga dengan prospek ekonomi yang masih 'gloomy' membuat para pemangku kebijakan diperkirakan masih akan menggelontorkan stimulus untuk meredam dampak pandemi. 

Suku bunga yang rendah dan banjir stimulus fiskal dan moneter membuat potensi inflasi yang tinggi ke depannya. Emas sebagai aset lindung nilai (hedging) menjadi instrumen investasi yang menarik. 
Dalam kondisi ketidakpastian dan ancaman tingginya inflasi di masa mendatang, maka prospek emas masih menarik. Investor mencari suaka dan lari ke emas. Permintaan yang tinggi turut mendongkrak harga emas lebih lanjut.

Harapan inflasi jangka panjang masih lemah dan memiliki ruang untuk naik kata Daniel Ghali ahli strategi komoditas di TD Securities, mengutip Reuters. Ketika Anda memiliki suku bunga rendah dan kenaikan inflasi, itu berarti suku bunga riil ditekan dan itulah faktor yang mendorong harga emas lebih tinggi - RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 24 Juni 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Bappebti Mencatat Pertumbuhan Transaksi Pasar Berjangka 40,6% Di Kuartal I


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Tingginya tekanan yang terjadi pada ekonomi Indonesia akibat penyebaran Covid-19 tidak menyurutkan minat untuk transaksi di Pasar Berjangka Komoditi (PBK). Hal ini terbukti melalui catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menunjukkan adanya pertumbuhan transaksi dalam tiga bulan pertama tahun 2020.
 
Kepala Bappebti Tjahya Widayanti mengungkapkan itu, Pasar berkembang berkembang pesat. Berdasarkan data yang dikeluarkan Bappebti, kinerja industri PBK dalam bentuk transaksi multilateral dan sistem perdagangan alternatif (SPA) tumbuh 40,58% sepanjang kuartal I-2020 dari periode yang sama tahun lalu.
 
Menurut dia, kinerja positif ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh pemangku kepentingan di industri PBK dalam menghadapi modernisasi, tantangan, dan perkembangan teknologi informasi yang cepat. Selain itu, kementerian juga terus mendorong literasi terkait industri bursa Berjangka. Terkait, kondisi pasar tetap kondusif bagi para investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi. 

Dia juga menambahkan, hingga saat ini PBK telah mengubah perjalanan panjang hingga diterbitkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi yang kemudian diamandemen menjadi UU Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU No 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. UU tersebut menjelaskan PBK sebagai sarana lindung nilai ( lindung nilai ), pembentukan harga (penemuan harga) yang diharapkan menjadi referensi harga, dan alternatif investasi.
 
“Bappebti sebagai regulator PBK di Indonesia juga terus meningkatkan pertumbuhan kerja sama strategis dan meningkatkan jumlah investor PBK, juga meningkatkan investasi yang meningkatkan melalui bursa,” ujar Tjahya dalam siaran pers, Rab.
 
Selanjutnya, Bappebti juga akan memberikan beberapa kontrak baru selain kontrak yang telah disepakati di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI). “Kami memperkirakan investor atau melakukan transaksi yang berani (online) akan meningkat. Hal itu bertentangan dengan upaya pemerintah, sektor ekonomi sejak diberlakukanya normal baru pasca pandemi Covid-19, ”tambahnya. 

Tjahya mengutip, tahun ini sudah ada beberapa kontrak baru yang sudah diluncurkan dan mendapatkan persetujuan dari Bappebti. Kontrak yang sudah ada di BBJ yaitu minyak sawit, kakao, kopi arabika dan robusta, emas, indeks emas. Sedangkan, kontrak yang sudah disepakati di BKDI yaitu minyak sawit mentah (CPO), olein, emas, minyak mentah, dan timah batangan. Di samping itu, Bappebti juga telah memberikan tanda daftar kepada sembilan calon pedagang aset kripto untuk melakukan transaksi perdagangan aset fisik kripto di bursa berjangka.
 
Sekretaris Bappebti Nusa Eka menambahkan, ruang pengembangan PBK semakin berkembang dengan adanya amandemen UU PBK. Kontrak berjangka selain memperjualbelikan produk berwujud (berwujud) juga berunding dengan produk tidak berwujud ( berwujud ), contohnya listrik, energi, dan perdagangan atau perubahan iklim.
 
PBK sebagai alternatif investasi harus diawasi oleh pemerintah karena industri PBK merupakan kegiatan bisnis yang kompleks. Kegiatan tersebut melibatkan dana masyarakat, melindungi masyarakat dari praktik yang merugikan, dan memberikan kepastian hukum bagi seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi jual beli - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co.id


Selasa, 23 Juni 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Berkonsolidasi Tunggu Berita Selanjutnya


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas mencapai level tertinggi 10 minggu, mendekati level USD 1800 per troy ounce karena kekhawatiran tentang gelombang kedua Covid-19 di Amerika Serikat dan banyak negara lain mendorong investor masuk ke investasi safe haven.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1752.27 per troy ounce.

Setidaknya 22 dari 50 negara bagian AS telah melaporkan peningkatan kasus COVID-19 setelah membuka kembali ekonomi mereka selama dua bulan terakhir. Di Arizona, hotspot tertentu, infeksi melonjak 54% dalam seminggu karena lebih dari 2,4 juta orang Amerika telah terinfeksi oleh coronavirus, dengan korban tewas melanggar 122.000. Sebuah model baru oleh University of Washington memperkirakan 200.000 COVID-19 kematian di Amerika Serikat pada 1 Oktober.

Secara global, Korea Selatan dan Cina sedang berjuang melawan wabah baru dan negara bagian Victoria Australia telah memperpanjang protokol kontrol selama empat minggu. Selandia Baru juga menghadapi peningkatan dalam hal tiba di fasilitas isolasi dari rumah Kiwi di luar negeri.

Dengan kebijakan moneter akomodatif dan suku bunga saat ini mendekati nol oleh Federal Reserve, Departemen Keuangan AS mengeluarkan uang senilai $ 3 triliun untuk membayar paket bantuan, dan kekhawatiran baru akan gelombang kedua novel coronavirus telah menghidupkan kembali minat terhadap emas sebagai tempat yang aman.

Ini sudah berakhir, “ujar Navarro mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara ketika ditanya tentang perjanjian perdagangan. Dia mengatakan “titik balik” datang ketika Amerika Serikat mengetahui tentang penyebaran virus corona hanya setelah delegasi Cina meninggalkan Washington setelah penandatanganan perjanjian Fase 1 pada 15 Januari.

Hubungan AS dan China telah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun sejak pandemi coronavirus yang dimulai di Cina menghantam Amerika Serikat dengan keras. Presiden Donald Trump dan pemerintahannya berulang kali menuduh Beijing tidak transparan tentang wabah Covid.

Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1744.14 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1763.03 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1754.54 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 10.4.

Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 61 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.

Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1763.03 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1775.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1745.54 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1734.74 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.

Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : indogold.id


Senin, 22 Juni 2020

PT Rifan - Sektor Tambang Dorong IHSG Melemah Ke 4.918


PT RIFAN BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendarat di zona merah pada Senin. Indeks ditutup di level 4.918 turun 23,44 poin atau 0,47 persen.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,95 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,52 miliar saham. Pelaku pasar asing tercatat jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp513,6 miliar.

Pada penutupan kali ini, 145 saham menguat, 257 mengalami koreksi, dan 169 lainnya stagnan. Kemudian, indeks sektoral ditutup bervariasi dengan penguatan dipimpin sektor pertanian sebesar 2,01. Sementara pelemahan memimpin oleh sektor pertambangan sebesar 1,44 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pukul 16.10 WIB terpantau melemah 0,34 persen ke level Rp14.142 per dolar AS.

Pasar saham di Asia kompak melempem. Kondisi itu ditunjukkan oleh Nikkei225 di Jepang yang turun tipis 0,18 persen, Hang Seng Composite di Hong Kong melemah 0,69 persen, dan indeks Kospi memerah 0,62 persen.

Serupa, mayoritas bursa saham Eropa bergerak variatif. Indeks FTSE100 di Inggris melemah 0,04 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,20 persen, dan CAC All-Tradable hijau 0,13 persen - PT RIFAN

Sumber : cnindonesia.com

Jumat, 19 Juni 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Lanjut Naik Didorong Potensi Gelombang Kedua Covid-19

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas terus naik pada Jumat petang naik gelombang atas covid-19 naik ekspektasi peningkatan cepat ekonomi global dan mendorong investor masuk ke logam safe haven ini, ada 8,38 juta orang lebih memiliki kovid-19 di seluruh dunia dan Cina melaporkan 32 kasus baru virus pada hari Jumat. 25 orang berada di Ibukota Beijing.
 
Lonjakan infeksi baru di beberapa negara bagian AS dan pemberlakuan reformasi perjalanan di Beijing untuk mentransferebaran wabah baru telah memperbarui pembaruan melambatnya perbaikan ekonomi global saat negara-negara di dunia mulai membuka kembali ekonominya setelah bertindak kovid-19.

Memanasnya transisi geopolitik antara Korea Utara dan Korea Selatan , India dan Cina juga memberi dukungan terhadap pergerakan emas, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Kamis kemarin kembali akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Cina. Ini diketahui sehari-hari setelah diplomasi mengadakan pembicaraan dengan Beijing di tengah memburuknya hubungan kedua negara.
 
Goldman Sachs (NYSE: GS ) meningkatkan proyeksi harga emas 12 bulan ke depan menjadi $ 2.000 per ons. Bank Investasi ini mengutip angka penurunan dari uang dan tingkat atas yang dikeluarkan karena krisis ekonomi covid-19 sebagai dasar dari proyeksi itu.
 
Harga Emas Berjangka terus naik 0,31% di $ 1,736,55 per ons dan XAU / USD XAU / USD menguat 0,36% ke $ 1,729,15 menurut data Investing.com melalui 16,35 WIB.
 
Di tanah air sampai pukul 08.36 WIB Jumat pagi, harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram hingga Rp5.000 dari Kamis kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp900.000 dan harga terakhir kini turun ke Rp895.000 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com 

Kamis, 18 Juni 2020

Rifan Financindo - Corona Picu Ketidakpastian, Lebih Baik Beli Dolar AS Atau Emas

Ilustrasi Dolar AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pandemi COVID-19 menyebabkan pilihan. Bahkan di tengah-tengah relaksasi yang bersosialisasi besar ( PSBB ) ada ancaman pandemi virus Corona gelombang kedua (gelombang kedua).
 
Adanya pertimbangan tersebut, akan lebih untung investasi emas atau dolar Amerika Serikat, jika ada masalah, maka ini akan meningkatkan jumlah orang di Amerika Serikat. Tapi jika kita melihat di bulan Maret yang lalu, meningkatkan dolar Amerika Serikat adalah yang lebih besar dari emas.

Jika berkaca pada masa awal pandemi COVID-19 Maret lalu, dia menjelaskan penguatan nilai tukar dolar AS lebih tinggi dibandingkan emas. Bahkan menurutnya harga emas pernah turun. 

Karena dalam kondisi tertentu yang cukup tinggi untuk kondisi COVID ini memang tergantung pada investor global lebih suka untuk pegang dolar Amerika Serikat. Tapi makanya kan di bulan Maret itu dolar menguat, tetapi harga emas, saham, dan naik semua.
 
Ketidakpastian saat ini menurutnya tidak separah Maret. Tapi jika dibandingkan dengan terulang maka dolar AS akan menjadi lebih berharga.
 
Kondisinya saya pikir tidak akan seperti di bulan Maret yang lalu ya, itu terjadi kepanikan menjual di pasar keuangan global membuat dolar Amerika-nya sangat kuat pada saat itu, karena investor yang punya kontrak, yang punya saham, yang punya emas jual semuanya, lebih suka pegang dolar Amerika - RIFAN FINANCINDO

Sumber : detikfinance.com

Rabu, 17 Juni 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Menjelang Siang, Harga Emas Masih Terkoreksi Ke US $ 1,733/Ons Troi


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas masih terkoreksi pada hari ini, Rabu. Pukul 10.50 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2020 di Commodity Exchange ada di US $ 1,733,00 per troi, naik 0,20% dari sehari sebelumnya yang ada di US $ 1,736,50 per ons troi.
 
Harga emas terkoreksi di tengah harapan penemuan obat untuk Covid-19 dan menguatkan dolar AS, namun penurunan harga emas terbatas terbatas lantaran investor masih mencermati gelombang kedua infeksi virus corona.
 
Perhatian tetap di tempat lain, sebagian besar pasar saham. Namun, Covid-19 gugup kompilasi Beijing menambah penawaran pada setiap penurunan," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA. 

Beijing melaporkan kasus baru virus korona enam hari disetujui-turut pada Rabu. Hari ini, Beijing melaporkan 31 infeksi baru yang disetujui pada 16 Juni, jadi total infeksi kumulatif sejak Kamis pekan lalu menjadi 137 kasus.
 
Sementara itu, pelaku pasar juga mencermati transisi yang terjadi di India dan Cina di perbatasan yang disengketakan, sementara Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar Korea yang didirikan di kota perbatasan.
 
Dalam Kebijakan Keuangan dan Keuangan, emas digunakan sebagai investasi yang aman.
Selain itu, sentimen dari Federal Reserve dan Bank of Japan juga turut mendukung daya tarik emas - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co.id 

Selasa, 16 Juni 2020

PT Rifan Financindo - Kekhawatiran Gelombang II Corona Diramal Tekan IHSG


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Selasa di tengah kekhawatiran gelombang kedua wabah virus corona.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan indeks akan bergerak di zona merah akibat pembukaan kembali ekonomi global berisiko memicu gelombang kedua pandemi.
 
IHSG diprediksi melemah, pergerakan masih dibayangi kekhawatiran pembukaan kembali ekonomi global yang ditakutkan mendatangkan wabah gelombang kedua, diperkirakan, indeks saham bergerak di rentang support 4.738-4.777 dan resistance 4.886-4.956. 

Senada, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak melemah tertekan sentimen global dan regional, pola gerak IHSG terlihat memiliki potensi pelemahan cukup besar dan merupakan sentimen dari melemahnya pasar global dan regional, Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.698 - 4.996.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 0,62 persen ke level 25.763, S&P 500 menguat 0,83 persen ke level 3.066, dan Nasdaq Composite menanjak 1,43 persen menjadi 9.762 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnnindonesia.com

Senin, 15 Juni 2020

PT Rifan - Biar Gak Buntung, Ini Investasi Menguntungkan Di Masa Pandemi Covid-19


PT RIFAN BANDUNG - Banyak pihak yang mengatakan melakukan investasi, khususnya di forex, memiliki risiko besar. Meskipun begitu, banyak juga yang mengatakan risiko besar ini sebanding dengan tingkat keuntungan besar.
 
Namun, tidak banyak broker atau individu yang menjelaskan proses bertransaksi dan investasi detail untuk pemula, demikian halnya dengan trader pemula, seperti halnya investasi atau gagal dalam industri forex.
 
Ini semua karena kita dikondisikan untuk berinvestasi dengan tidak benar-benar sedari kecil," ujar Fadhillah Ahmad yang akrab dipanggil Fadli, Pendiri Komunitas Forex Forex atau biasa disingkat NFC di tengah pertemuan melalui video call. 

Menurut sebagian besar program di perkuliahan selalu meminta kita untuk melakukan banyak penelitian tentang saham sebelum membeli di pasar modal. Aturan umum adalah perusahaan yang memiliki pendapatan, manajemen yang baik, profil pemimpin perusahaannya, dan memiliki harga saham yang sedang tren naik.
 
Dia melanjutkan, hampir setiap saat semua indikator tersebut disetujui, harga saham dalam posisi sangat tinggi. Jika memutuskan membeli pada waktu tersebut, Anda hanya akan membantu orang lain membeli sebelum Anda.
 
Itulah alasan mengapa kami di Komunitas Forex Nusantara hanya fokus pada penawaran dan permintaan, tidak terlalu memperhatikan indikator berita karena berita hanya akan meningkatkan harga untuk sampai pada posisi di mana dia dibutuhkan, yaitu pasokan berkualitas tinggi atau permintaan berkualitas tinggi.
 
Untuk membeli, untuk membeli , dan mengumpulkan penawaran area . Selain itu, dua kesalahan umum yang dilakukan pemula saat melakukan penjualan, adalah menjual setelah harga jatuh dan harga kompilasi mencapai permintaan .
 
Hal inilah yang menjadi motivasi awal Fadli membentuk komunitas NFC dan program #NusantaraTerdidik, agar pedagang-pedagang di Indonesia, khususnya pemula, memiliki pengetahuan yang sama dalam bertransaksi di forex layaknya pedagang profesional.
 
Belajar ada yang dapat pedagang forex, belajar bisa di komunitas ini, antara lain melatih pola pikir yang benar agar berhasil perdagangan forex, bagaimana mengelola banyak dan manajemen uang layaknya pedagang profesional, memahami bagaimana cara menghentikan stop loss dan target laba yang benar untuk mendapatkan hasil dan hadiah yang sehat.
 
Bagaimana membangun rencana perdagangan yang simpel, aman, dan menguntungkan, mengatur harian dari para analis dan trader senior di NFC secara gratis setiap hari, diskusi dan tanya jawab dengan para mentor di anggota forum , ulasan perdagangan dan studi kasus berdasarkan historikal masa lalu, dan sesi live trading bersama para mentor di NFC - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Jumat, 12 Juni 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Di Tengah Aksi Ambil Untung


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas naik pada akhir perdagangan Kamis rebound dari penurunan hari sebelumnya. Kenaikan harga yang ditopang aksi jual besar-besaran di pasar saham global yang didukung gelombang baru infeksi virus corona dan janji Federal Reserve (Fed) AS untuk mempertahankan suku bunga rendah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 19,1 dolar AS atau 1,11 persen, menjadi ditutup pada 1,739,8 dolar AS per ons. Sehari sebelumnya, emas turun 1,2 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1,720,70 dolar AS.
 
"Ada banyak infeksi baru yang dikeluarkan sehingga membuat investor sedikit kesulitan sehingga cukup banyak orang yang menghindari risiko (risiko-off) dan atas dasar mereka menjual segala sesuatu, kecuali dolar AS dan gas alam," kata Kepala Pedagang Investor Global AS, Michael Matousek
 
Indeks pasar saham utama di seluruh dunia jatuh pada Kamis, karena terkait atas gelombang kedua infeksi Covid-19 menyapu pasar ekuitas.
 
Emas juga mendapat dukungan kompilasi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) merilis persetujuan setelah penutupan pasar pada Rabu yang mengatakan mereka memperkirakan ekonomi AS menyusut sebesar 6,5 persen pada tahun 2020, dan tingkat perolehan sebesar 9,3 persen pada akhir tahun ini. Federal Reserve AS juga akan mempertahankan suku bunga rendah.
 
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa ia memperkirakan suku bunga akan tetap naik nol hingga 2022. Ini membuat emas terus berlanjut - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : republika.co.id