PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa diperkirakan akan naik lagi pada
pembukaan hari Selasa, dan investor berkonsentrasi pada rilis data
inflasi AS nanti di sesi ini serta apa artinya bagi ekspektasi suku
bunga.
Pukul 14.00 WIB, Jerman naik 0,2%, di Perancis naik 0,4% dan di Inggris naik 0,2%. Di Indonesia, naik 0,94% pukul 13.35 WIB dan turun 0,25% di 15.664,0 per .
Bursa saham global mayoritas bergerak dalam kisaran ketat sebelum pengumuman
untuk bulan November, yang diperkirakan akan menunjukkan moderasi
tingkat tahunan, menjadi 7,3% dari 7,7% pada bulan sebelumnya, sedangkan
tetap stabil sebesar 0,3% bulan ke bulan.
Investor umumnya tetap sangat waspada tentang risiko
kenaikan lanjutan dalam biaya pinjaman yang merugikan ekonomi, dan
tanda-tanda inflasi tinggi yang tersisa dapat menghambat mulai mengurangi kenaikan suku bunga agresifnya ketika mengakhiri rapat penetapan kebijakan terbaru pada hari Rabu.
Kembali ke Eropa, di Inggris meningkat 30.500 pada bulan November, sementara
Oktober naik menjadi 3,7%, dari 3,6% pada bulan sebelumnya, pasalnya
pasar tenaga kerja negara itu mulai merasakan dampak dari perlambatan
belanja konsumen.
Pembacaan akhir dari angka utama tahunan mencapai 10,0% untuk bulan November, turun dari 10,4% pada bulan sebelumnya.
Investor juga akan fokus survei
Jerman, yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit peningkatan
kepercayaan pada ekonomi terbesar zona euro itu, menjelang rapat hari Kamis.
Dalam berita perusahaan, National Grid (LON:)
akan menjadi sorotan setelah dilaporkan membatalkan pemberitahuan siaga
untuk dua unit pemasok listrik bertenaga batubara pada Senin malam
setempat, dibantu oleh produksi nuklir dan angin yang tinggi, setelah
sebelumnya pada hari itu meminta bantuan karena hawa dingin menerpa
Inggris.
Harga minyak telah memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya
di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas pengetatan pasokan karena pipa
Keystone antara AS dan Kanada tetap ditutup.
Keystone tetap ditutup sejak terjadi kebocoran besar di
negara bagian Kansas, AS, yang dilaporkan pada 7 Desember, menghentikan
pasokan sekitar 620.000 barel per hari minyak mentah Kanada memasuki
Amerika Serikat, negara konsumen terbesar di dunia.
Penutupan pipa ini kemungkinan akan tercermin dalam angka
terbaru persediaan minyak AS, dan data terbaru juga datang dari badan
industri yang akan dirilis Selasa malam setempat menjelang data resmi dari pada hari Rabu.
Komentar dari duta besar China untuk AS pada Senin malam
soal negaranya akan terus melonggarkan langkah-langkah COVID-19 yang
ketat juga telah membantu sentimen.
Pukul 14.00 WIB, naik 1,4% ke $74,16 per barel, dan kontrak naik 1,5% di $79,15 per barel. Kedua tolok ukur tersebut ditutup naik lebih dari 2% pada sesi sebelumnya. Selanjutnya, turun 2,08% pada Senin di Singapura, ICE London mencapai 401,00 hingga Senin, di 2.504,00 pada dini hari. Serta, di London berada di 1.880,00 dan naik 3,66% pukul 13.50 WIB.
Selain itu, naik 0,3% ke $1.796,50/oz, sedangkan naik tipis 0,1% ke 1,0550. Adapun komoditas naik 1,67% hingga dini hari tadi, turun 1,36% di ICE London pada , dan naik 0,55% pukul 13.47 WIB.
Kabar mata uang siang ini, turun 0,03%, naik 0,07%, naik 0,09%, naik 0,13%, dan naik 0,30% pukul 13.53 WIB. Lanjut kripto naik 1,17% dan naik 1,63% (). Lainnya, naik tipis 0,05% - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com