Jumat, 30 Desember 2022

Rifan Financindo Berjangka - EUR/USD Naik Setelah Keluar Data AS

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - EUR/USD berhasil mempertahankan keuntungannya dengan membaiknya sentimen pasar menjelang hari terakhir perdagangan pada tahun 2022. Pasangan matauang ini naik dan diperdagangkan di sekitar 1.0660 setelah keluar data makro ekonomi AS, Initial Jobless Claims mingguan AS.

Data dari AS menunjukkan ada sedikit kenaikan di dalam klaim pengangguran mingguan AS. Data ini mendorong naik EUR/USD. Sementara itu, pelonggaran restriksi atas Covid – 19 di Cina membuat orang cemas.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan data ekonomi Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 24 Desember yang naik ke 225.000. Angka ini 9000 di atas dari rekor minggu lalu, sekalipun masih sesuai dengan yang diperkirakan. Sementara itu, klaim yang berkelanjutan naik menjadi 1.7 juta, angka yang paling tinggi sejak bulan Februari. Kenaikan klaim pengangguran AS ini membebani dollar AS.

Pemerintah Cina melonggarkan kebijakan “zero tolerance” mereka dan lompatan kasus Covid – 19 di Cina membanjiri sistem Kesehatan di negara ini. Selain itu penerbangan dari Cina yang mendarat di Itali memicu reaksi dari negara – negara Barat, dengan sebagian negara sudah mengenakan tes Covid – 19 bagi mereka yang terbang ke Cina.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di 1.0600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0580 dan kemudian 1.0535. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0697 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0719 dan kemudian 1.0735 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com

Kamis, 29 Desember 2022

Rifan Financindo - Bursa Berjangka Eropa Positif, Sentimen Konsumen Jerman Membaik

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka positif pada hari Rabu, pulih setelah pelemahan sesi sebelumnya usai sentimen konsumen meningkat di Jerman, ekonomi dominan zona euro.

Pukul 14.00 WIB, DAX futures Jerman menguat 0,7%, CAC 40 futures Prancis naik 0,4%, dan FTSE 100 futures di Inggris naik 0,4%.

Sentimen konsumen Jerman akan menunjukkan sedikit peningkatan pada bulan Januari, menurut indeks yang dirilis oleh lembaga GfK Rabu pagi setempat.

Indeks berada di -37,8, menunjukkan peningkatan kecil namun bertahap dari revisi -40,1 pada bulan sebelumnya, dan Oktober -42,8, angka terendah selama lebih dari satu dekade, saat langkah-langkah energi pemerintah membantu menstabilkan moral.

Ini menyusul data yang dirilis awal pekan ini yang menunjukkan moral bisnis Jerman naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember, dengan Lembaga Ifo mengindikasikan prospek ekonomi terbesar di Eropa membaik meskipun terjadi krisis energi dan inflasi tinggi.

"Bisnis Jerman memasuki musim liburan dengan harapan," tulis lembaga itu dalam rilis bersama laporannya pada hari Senin.

Hal ini membantu pasar ekuitas Eropa berusaha untuk mengakhiri tahun dengan lebih positif, di tengah harapan perlambatan ekonomi yang diperkirakan akan terjadi pada awal tahun 2023 mungkin tidak seburuk yang dikhawatirkan.

Saham-saham Eropa telah ditutup pada hari Selasa mayoritas turun tatkala investor telah dikejutkan oleh keputusan Bank of Japan untuk memperluas batas imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun, yang berpotensi menandakan akhir dari sikap moneter ultra-longgar terakhir di negara maju.

European Central Bank, bersama dengan orang-orang seperti Federal Reserve AS dan Bank of England, telah agresif memperketat kebijakan moneter saat berusaha untuk mengekang inflasi di level tertinggi 40 tahun.

Di tempat lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Washington untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan mengunjungi Kongres AS pada hari Rabu kala negaranya terus menderita akibat agresi Rusia.

Harga minyak naik pada hari Rabu, didorong oleh penurunan cadangan minyak AS yang lebih besar dari perkiraan di tengah gangguan pasokan yang disebabkan oleh penutupan sementara jalur pipa Keystone.

Stok minyak turun lebih 3 juta barel dalam seminggu hingga 16 Desember, menurut data dari badan industri American Petroleum Institute.

Badan Informasi Energi akan merilis angka persediaan resmi nanti di sesi ini.

Pada pukul 14.00 WIB, minyak WTI naik 0,2% ke $76,39 per barel, dan kontrak Brent naik 0,3% di $80,22.

Saat harga minyak telah meningkat dalam beberapa sesi terakhir, tapi masih mengalami kerugian besar selama beberapa bulan terakhir tatkala kenaikan suku bunga dan inflasi tinggi menimbulkan kekhawatiran atas potensi resesi pada tahun 2023.

Selain itu, emas berjangka turun 0,1% di $1.824,25/oz, dan EUR/USD turun 0,1% ke 1,0613 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 28 Desember 2022

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Selasa Bergerak Naik Terdukung Pelemahan Dolar AS Dan Kebijakan Karantina China

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas bergerak naik di atas ambang psikologis utama $1.800 pada hari Selasa, terdukung pelemahan dolar AS dan keputusan China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19.

Harga Emas spot naik 0,7% menjadi $1.809,55 per ons.
Harga Emas berjangka naik 0,8% menjadi $1.818,30.

Indeks dolar tergelincir 0,3% terhadap para pesaingnya karena sentimen risiko membaik di tengah berita China melonggarkan aturan karantina.

China mengatakan pada hari Senin bahwa pelancong yang masuk tidak lagi harus dikarantina mulai 8 Januari, dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.

Dolar yang lebih lemah juga membuat emas batangan berdenominasi dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas telah naik hampir $200 setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September, karena ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS meredupkan daya pikat dolar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mendapat dukungan sentimen positif yaitu pelemahan dolar AS dan kebijakan pelonggaran karantina covid di China - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com

Selasa, 27 Desember 2022

PT Rifan Financindo - Emas Stabil Cenderung Positif

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bergerak tipis pada hari Senin kala pasar mencerna kesibukan sinyal bank sentral hawkish dan meningkatnya risiko resesi, sementara harapan pembukaan kembali ekonomi China membantu harga tembaga memulihkan kerugian baru ini.

Prospek jangka pendek untuk pasar logam tetap membosankan, terutama usai bank sentral utama termasuk Federal Reserve dan European Central Bank (ECB) mengisyaratkan bahwa suku bunga akan naik lebih jauh.

Pasar logam tertekan oleh kenaikan suku bunga tahun ini, yang menaikkan biaya peluang untuk memiliki aset yang tidak menghasilkan - terutama emas dan logam mulia lainnya.

Meski prospek kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Fed memang menguntungkan harga emas dalam beberapa pekan terakhir, emas masih diperdagangkan turun 1% untuk tahun ini. Emas juga jauh di bawah tingkat puncak yang dicapai selama awal invasi Rusia ke Ukraina, setelah sebagian besar melepaskan status safe haven-nya ke dolar.

Hal ini juga membuat logam kuning sedikit menguat dalam menghadapi potensi resesi AS. Investor semakin waspada terhadap inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga yang memicu resesi pada tahun 2023.

Harga emas spot flat di sekitar $1.793,55/oz, dan emas berjangka naik 0,2% ke $1.802,90/oz pukul 08.00 WIB.

Harga emas diperkirakan akan mengalami sedikit aksi perdagangan untuk sisa tahun ini, di mana libur pasar dan kurangnya isyarat membuat volume rendah dalam beberapa minggu mendatang.

Logam mulia lainnya naik pada hari Senin tatkala dolar beranjak turun. Platinum naik 0,7% dan perak naik 0,6%. Kedua logam tersebut juga diperdagangkan sedikit naik untuk tahun ini.

Lainnya, nikel naik 0,55% hingga Sabtu lalu, timah turun 0,28% di ICE London pada penutupan Jumat, dan tembaga naik 0,13% pukul 14.13 WIB.

Di antara logam industri, harga tembaga melonjak pada hari Senin, pulih dari kerugian tajam minggu lalu saat pasar berspekulasi pada pengetatan pasokan dan peningkatan permintaan di China memasuki tahun 2023.

Tembaga melonjak hampir 1% di $3,8063/oz.

Logam merah didorong oleh harapan baru bahwa negara importir utama China akan mengalami pemulihan ekonomi pada tahun 2023, karena mengurangi kebijakan nol-COVID yang ketat.

Tetapi dalam waktu dekat, pasar diperkirakan akan mendapat peningkatan volatilitas pasalnya pelonggaran pembatasan COVID juga meningkatkan infeksi di negara tersebut.

Namun, data perdagangan baru ini menunjukkan bahwa impor tembaga China tumbuh stabil tahun ini, kala produsen lokal menggunakan kelemahan harga baru-baru ini sebagai peluang pembelian - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 19 Desember 2022

PT Rifan - Bursa Futures Eropa Turun Tipis Jelang Keputusan Fed

PT RIFAN BANDUNG  - Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka sedikit turun pada hari Rabu dan para investor bersiap mengambil posisi jelang keputusan suku bunga terakhir Federal Reserve AS tahun ini.

Pukul 14.00 WIB, DAX futures Jerman turun 0,1%, CAC 40 futures Perancis melemah 0,2% dan kontrak FTSE 100 futures di Inggris turun 0,1%. Di Indonesia, IHSG turun tipis 0,13% WIB dan rupiah naik 0,4% di 15.592,5 per dolar AS.

Investor menerima beberapa berita positif pada hari Selasa dari laporan harga konsumen AS terbaru menunjukkan tren inflasi melambat, tetapi kenaikan besar di Wall Street dengan cepat mengalami penjualan di tengah kehati-hatian menjelang akhir dari dua hari rapat penetapan kebijakan Fed, mendorong indeks S&P 500 naik hanya 0,7% pada penutupan.

Meski perlambatan kenaikan harga menentukan langkah penurunan laju kenaikan suku bunga - kenaikan 50 basis poin diharapkan terjadi Rabu nanti setelah empat kenaikan 75 bps berturut-turut - ada kekhawatiran bahwa ini akan diterjemahkan ke dalam suku bunga yang tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Hal ini menjadikan fokus tertuju pernyataan Ketua Fed Jerome Powell dan pada proyeksi "dot plot" untuk kemana suku bunga kemungkinan akan menuju dalam beberapa bulan ke depan.

Kembali ke Eropa, bank sentral utama kawasan ini, yaitu European Central Bank dan Bank of England, akan menerbitkan keputusan suku bunga terbarunya pada hari Kamis, dan kenaikan suku bunga 50 basis poin diharapkan datang dari keduanya.

Menjelang ini, harga konsumen Inggris naik 0,4% pada bulan November, menghasilkan kenaikan tahunan sebesar 10,7%, sedikit turun dari 11,1% pada bulan sebelumnya tetapi masih menekan Bank of England untuk terus memperketat kebijakan moneter.

Data produksi industri zona euro untuk bulan Oktober akan dirilis nanti di sesi ini, dan diperkirakan akan menunjukkan penurunan 1,5% pada bulan tersebut saat wilayah tersebut menderita akibat melonjaknya harga energi.

Dalam berita perusahaan, perusahaan ritel fashion Inditex (BME:ITX) dan perusahaan pariwisata Tui (ETR:TUIGn) akan menjadi sorotan. Keduanya akan merilis pendapatan kuartalan.

Harga minyak turun pada hari Rabu usai reli baru ini terhenti setelah data industri menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak AS, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap permintaan dari negara konsumen terbesar di dunia itu.

Data dari American Petroleum Institute mengindikasikan stok minyak mentah AS naik 7,8 juta barel pekan lalu, dan ini merupakan kejutan karena masalah jalur pipa Keystone diperkirakan akan menghasilkan penurunan cadangan signifikan.

Data resmi dari Badan Informasi Energi AS akan terbit nanti di sesi ini.

Pukul 14.00 WIB, minyak WTI AS turun 0,3% di $75,16 per barel, dan kontrak Brent turun 0,3% di $80,46 per barel.

Kedua tolok ukur tersebut telah menguat tajam selama tiga sesi terakhir dari kombinasi kekhawatiran pasokan dan ekspektasi permintaan China akan membaik karena dicabutnya pembatasan COVID.

Selain itu, emas berjangka turun 0,2% ke $1.822,25/oz, sementara EUR/USD naik 0,1% ke 1,0637. Selanjutnya, USD/JPY turun 0,23%, GBP/JPY turun 0,02%, GBPUSD naik 0,21%, EURUSD naik 0,12%, dan AUD/USD naik 0,23%. Kripto bitcoin naik 3,9% pukul 15.51 WIB BTC/USD dan ethereum naik 4,48% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD naik 6,12%.

Komoditas lain, nikel turun 0,05% pukul 15.42 WIB, timah naik 2,9% di ICE London pada penutupan Selasa, dan tembaga naik 1,02% pukul 15.47 WIB. Adapun, karet naik 0,15% pada Selasa di Singapura, batubara Newcastle ICE London stabil di 405,00, kakao AS naik 0,92% pada dini hari. Serta, kopi robusta di London berada di 1.871,00 dan gas alam jatuh 4,79% pukul 15.49 WIB - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Rabu, 14 Desember 2022

PT Rifan Financindo Berjangka - Wall Street Melonjak Malam Ini, Inflasi AS Turun Redam Kegelisahan Fed Rate

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham AS melonjak untuk memulai perdagangan hari Selasa setelah laporan indeks harga konsumen bulan November menunjukkan inflasi melambat lebih besar dari yang diperkirakan.

Pukul 21.37 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 528 poin atau sebesar 1,6%, S&P 500 melonjak 2,4% dan NASDAQ Composite melesat 3,3%.

Laju inflasi yang lebih lambat menambah harapan Federal Reserve juga dapat mengurangi kenaikan suku bunga. Bank sentral bertemu hari ini dan besok serta akan mengumumkan keputusannya soal kenaikan suku bunga berikutnya pada dini hari WIB.

Turunnya harga bensin membantu meredam inflasi bulan lalu, seperti halnya harga mobil bekas, yang telah menjadi fenomena yang dipicu pandemi hingga saat ini.

Laporan tersebut menunjukkan IHK naik 7,1% untuk tahun yang berakhir pada bulan November, sementara tingkat IHK inti tidak termasuk bahan bakar dan makanan naik 6,0%. Analis memperkirakan kenaikan 7,3% di batas atas dan naik 6,1% pada tingkat inti dari tahun lalu.

Banyak yang sekarang memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps, yang akan lebih kecil dari kenaikan 75 bps yang telah diterapkan dalam empat rapat terakhirnya.

Data inflasi konsumen muncul setelah angka harga produsen tinggi. Para investor khawatir bahwa langkah Fed untuk menjinakkan inflasi akan melampaui batas dan membuat ekonomi mengalami resesi.

Saham Moderna Inc (NASDAQ:MRNA) melonjak 16% setelah hasil positif dari obat yang dikembangkan untuk mengobati kanker kulit. Saham Oracle Corporation (NYSE:ORCL) naik 4,5% usai melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dari bisnis komputasi awan yang terus tumbuh.

Minyak WTI naik 1,8% di $74,53 per barel, dan minyak Brent naik 2% di $79,57 per barel. Emas berjangka juga naik 2% ke $1828 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 13 Desember 2022

PT Rifan Financindo - Bursa Berjangka Eropa Naik Data Inflasi AS Jadi Fokus Malam Ini

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa diperkirakan akan naik lagi pada pembukaan hari Selasa, dan investor berkonsentrasi pada rilis data inflasi AS nanti di sesi ini serta apa artinya bagi ekspektasi suku bunga.

Pukul 14.00 WIB, DAX futures Jerman naik 0,2%, CAC 40 futures di Perancis naik 0,4% dan FTSE 100 futures di Inggris naik 0,2%. Di Indonesia, IHSG naik 0,94% pukul 13.35 WIB dan rupiah turun 0,25% di 15.664,0 per dolar AS.

Bursa saham global mayoritas bergerak dalam kisaran ketat sebelum pengumuman indeks harga konsumen AS untuk bulan November, yang diperkirakan akan menunjukkan moderasi tingkat tahunan, menjadi 7,3% dari 7,7% pada bulan sebelumnya, sedangkan inflasi inti tetap stabil sebesar 0,3% bulan ke bulan.

Investor umumnya tetap sangat waspada tentang risiko kenaikan lanjutan dalam biaya pinjaman yang merugikan ekonomi, dan tanda-tanda inflasi tinggi yang tersisa dapat menghambat Federal Reserve mulai mengurangi kenaikan suku bunga agresifnya ketika mengakhiri rapat penetapan kebijakan terbaru pada hari Rabu.

Kembali ke Eropa, jumlah klaim di Inggris meningkat 30.500 pada bulan November, sementara tingkat pengangguran Oktober naik menjadi 3,7%, dari 3,6% pada bulan sebelumnya, pasalnya pasar tenaga kerja negara itu mulai merasakan dampak dari perlambatan belanja konsumen.

Pembacaan akhir dari angka utama tahunan IHK Jerman mencapai 10,0% untuk bulan November, turun dari 10,4% pada bulan sebelumnya.

Investor juga akan fokus survei Sentimen ekonomi ZEW Jerman, yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit peningkatan kepercayaan pada ekonomi terbesar zona euro itu, menjelang rapat European Central Bank hari Kamis.

Dalam berita perusahaan, National Grid (LON:NG) akan menjadi sorotan setelah dilaporkan membatalkan pemberitahuan siaga untuk dua unit pemasok listrik bertenaga batubara pada Senin malam setempat, dibantu oleh produksi nuklir dan angin yang tinggi, setelah sebelumnya pada hari itu meminta bantuan karena hawa dingin menerpa Inggris.

Harga minyak telah memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas pengetatan pasokan karena pipa Keystone antara AS dan Kanada tetap ditutup.

Keystone tetap ditutup sejak terjadi kebocoran besar di negara bagian Kansas, AS, yang dilaporkan pada 7 Desember, menghentikan pasokan sekitar 620.000 barel per hari minyak mentah Kanada memasuki Amerika Serikat, negara konsumen terbesar di dunia.

Penutupan pipa ini kemungkinan akan tercermin dalam angka terbaru persediaan minyak AS, dan data terbaru juga datang dari badan industri American Petroleum Institute yang akan dirilis Selasa malam setempat menjelang data resmi dari Badan Informasi Energi pada hari Rabu.

Komentar dari duta besar China untuk AS pada Senin malam soal negaranya akan terus melonggarkan langkah-langkah COVID-19 yang ketat juga telah membantu sentimen.

Pukul 14.00 WIB, minyak WTI naik 1,4% ke $74,16 per barel, dan kontrak Brent naik 1,5% di $79,15 per barel. Kedua tolok ukur tersebut ditutup naik lebih dari 2% pada sesi sebelumnya. Selanjutnya, karet turun 2,08% pada Senin di Singapura, batubara Newcastle ICE London mencapai 401,00 hingga Senin, kakao AS di 2.504,00 pada dini hari. Serta, kopi robusta di London berada di 1.880,00 dan gas alam naik 3,66% pukul 13.50 WIB.

Selain itu, emas berjangka naik 0,3% ke $1.796,50/oz, sedangkan EUR/USD naik tipis 0,1% ke 1,0550. Adapun komoditas nikel naik 1,67% hingga dini hari tadi, timah turun 1,36% di ICE London pada penutupan Jumat, dan tembaga naik 0,55% pukul 13.47 WIB.

Kabar mata uang siang ini, USD/JPY turun 0,03%, GBP/JPY naik 0,07%, GBPUSD naik 0,09%, EURUSD naik 0,13%, dan AUD/USD naik 0,30% pukul 13.53 WIB. Lanjut kripto bitcoin naik 1,17% BTC/USD dan ethereum naik 1,63% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD naik tipis 0,05% - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 12 Desember 2022

PT Rifan - Tinjauan Harga Emas Pekan Ini

 

PT RIFAN BANDUNG - Kontrak acuan emas berjangka Februari berakhir di $1.809,40 per ons setelah menyelesaikan sesi resmi Jumat di $1.810,70 di COMEX New York, naik 9.20, atau 0,5%. Namun untuk minggu lalu, kontrak ini hampir datar, naik hanya $1,10.

Namun, harga emas spot, yang lebih dipantau daripada kontrak berjangka oleh beberapa trader, berada sedikit di bawah angka $1.800 - di $1.797,26, naik $8,19 atau 0,5% untuk hari Jumat. Untuk minggu lalu, hampir datar, seperti emas berjangka, turun 56 sen.

Buyer emas tampaknya bertekad untuk menyelesaikan tahun ini di $1.800/oz atau lebih. Laporan Indeks Harga Konsumen, atau IHK, untuk bulan November pada hari Selasa kemungkinan akan menentukan apakah hal itu mungkin.

Data IHK yang jauh lebih rendah dari 7,7% yang dilaporkan untuk tahun ini hingga Oktober kemungkinan akan membantu The Fed bertindak kurang hawkish dengan keputusan kenaikan suku bunga pada 14 Desember, yang akan dirilis sehari setelah data inflasi. Itu bisa memperpanjang reli emas ke wilayah $1.850.

Tetapi angka IHK baru sebesar 8% atau di sekitar tingkat itu untuk tahun ini kemungkinan besar akan menunjukkan kepada Fed bahwa mereka perlu terus bersikap keras dengan kenaikan suku bunga pada tahun 2023 karena inflasi hampir tidak mengikuti jalurnya. Itu bisa menimbulkan masalah bagi harapan buyer emas untuk menjaga logam kuning ke target $1.800 ke atas.

IHK tumbuh 9,1% pada tahun ini hingga Juni, mencapai level tertinggi 40 tahun. Sementara itu, target inflasi The Fed hanya 2% per tahun.

Dalam upayanya untuk mengendalikan lonjakan harga, bank sentral telah menambahkan 375 basis poin ke suku bunga sejak Maret melalui enam kenaikan suku bunga. Sebelumnya, suku bunga mencapai puncaknya hanya 25 basis poin, karena Fed memangkasnya hingga hampir nol setelah wabah COVID-19 global pada tahun 2020.

The Fed, yang mengeksekusi empat kenaikan suku bunga jumbo berturut-turut sebesar 75 basis poin dari Juni hingga November, tengah mempertimbangkan kenaikan 50 basis poin yang lebih moderat bulan Desember ini.

Prospek Teknikal Emas: Harga Spot

Emas tampaknya bertahan di harga $1.800 meskipun ada beberapa pergerakan sideways, kata Dixit dari SKCharting.

Ini jelas dari percobaan kedua yang telah dilakukan di SMA 100 minggu di $1.800 selama minggu yang baru saja berakhir," ungkap Dixit, yang mengikuti tren harga emas spot.

Rebound terbaru didorong oleh support strategis di retracement Fibonacci 38,2% yang berasal dari koreksi $2.070-$1.614.

"Selain itu, buyer tidak melewatkan kesempatan untuk koreksi," kata Dixit. "Ini terlihat jelas dari cara buyer value telah membeli saat terjadi penurunan ketika harga turun ke level $1.765."

Selain itu, EMA 5 minggu di $1.767 mencoba melewati ke EMA 50 Minggu di $1.772 dari bawah, menggindikasikan support teknikal dan strategis untuk kenaikan lebih lanjut.

Resisten dan target utama berikutnya berada di $1.742 sementara support utama diindikasikan di $1.765, jika gagal, momentum jangka pendek berubah menjadi bearish, mendorong emas menuju $1.750 dan kemudian $1.730."

Penembusan di bawah $1.722, atau level Fibonacci 23,6%, akan membatalkan rebound saat ini - PT RIFAN

Sumber : investing,com

Jumat, 09 Desember 2022

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Bergerak Di Bawah $1.800, Potensi Resesi Dorong Permintaan Safe Haven

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas masih di bawah level kunci pada hari Kamis, tetapi bernasib agak lebih baik daripada pasar logam yang lebih luas akibat meningkatnya kekhawatiran resesi global mendorong beberapa pembelian safe haven ke dalam logam kuning.

Harga emas naik pada hari Rabu di tengah bertambahnya jumlah peringatan bahwa kenaikan suku bunga dan inflasi tinggi akan menyebabkan resesi AS pada tahun 2023. Inversi kurva imbal hasil AS juga dianggap oleh beberapa pelaku pasar sebagai indikator resesi yang akan datang.

Tetapi meski emas mayoritas telah kehilangan status safe haven-nya tahun ini, spekulasi bahwa dolar telah mencapai puncaknya tahun ini membebani greenback dengan mendorong arus modal baru ini ke logam kuning.

Emas spot turun 0,13% di $1.783,84/oz, dan emas berjangka turun 0,13% di $1.795,65/oz pukul 10.56 WIB. Kedua instrumen tersebut masing-masing naik hampir 1% pada hari Rabu, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas resesi AS.

Fokus minggu ini yakni data inflasi produsen AS untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk mengukur jalur tekanan harga di negara tersebut.

Saat inflasi menurun pada bulan Oktober, tapi ini masih tetap jauh di atas kisaran target Federal Reserve. Tanda-tanda kekuatan dalam belanja konsumen dan pasar tenaga kerja juga meningkatkan kekhawatiran atas inflasi yang tetap lebih ketat dari yang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.

Skenario seperti itu kemungkinan akan mengundang langkah yang lebih agresif oleh Fed. Kendati bank sentral ini diperkirakan akan menaikkan suku bunga dengan margin yang lebih kecil minggu depan, bank sentral telah mengingatkan bahwa suku bunga AS dapat mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan dalam menghadapi inflasi tinggi.

Kenaikan suku bunga AS sangat membebani harga emas tahun ini, dan prospek hawkish dari Fed kemungkinan akan semakin menekan logam kuning.

Di antara logam industri, harga tembaga flat pada hari Kamis setelah dua hari berturut-turut naik, dalam optimisme atas pembukaan kembali ekonomi di China.

Harga tembaga stabil di sekitar $3,8448 setelah naik hampir 1% dalam dua sesi terakhir. Sementara, nikel naik 5,28% hingga dini hari, timah naik 1,51% di ICE London pada penutupan Selasa, dan tembaga turun 0,02% pukul 11.44 WIB.

China mengumumkan pelonggaran lanjutan dari pembatasan anti-COVID minggu ini, mendorong harapan pemulihan ekonomi akhirnya datang bagi negara importir tembaga terbesar di dunia.

Tetapi negara ini masih kesulitan menghadapi peningkatan kasus infeksi harian yang mencapai rekor tertinggi. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia juga berpotensi menggerus permintaan tembaga dalam waktu dekat, sehingga menjaga harga tetap lemah.

Selain itu karet turun 0,15% di Singapura, batubara Newcastle ICE London mencapai 405,00 hingga Rabu, kakao AS naik 0,68% pada dini hari. Lanjut, kopi robusta di London berada di 1.921,00 dan gas alam naik 1,15% pukul 11.47 WIB.

Dari mata uang, USD/JPY naik 0,36%, GBP/JPY naik 0,25%, GBPUSD turun 0,11%, EURUSD turun 0,03%, dan AUD/USD turun 0,13%. Di Indonesia, IHSG melemah 0,97% pada penutupan sesi I dan rupiah sedikit naik 0,03% di 15.630,0 per dolar AS.

Kripto bitcoin turun 1,31% pukul 11.49 WIB BTC/USD dan ethereum turun 2,7% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD turun 3,84% - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 06 Desember 2022

PT Rifan Financindo - Bursa Eropa Mayoritas Turun, PMI Zona Euro Jadi Fokus

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa mayoritas turun pada Senin petang sebelum rilis data aktivitas utama, dengan kunci kehati-hatian bahkan ketika banyak kota di China melonggarkan pembatasan mobilitas.

Pukul 15.50 WIB, Indeks DAX di Jerman turun 0,3%, CAC 40 Prancis turun 0,2%, dan FTSE 100 di Inggris naik 0,1%.

Ekuitas Eropa telah memulai minggu ini dengan melemah, di mana investor fokus rilis data PMI akhir November untuk wilayah tersebut, yang kemungkinan akan menunjukkan zona euro menuju resesi saat tahun ini berakhir.

Data PMI jasa Spanyol dan Italia keduanya diumumkan di atas ekspektasi, tetapi data Zona Euro keseluruhan masih diperkirakan akan menunjukkan kontraksi pada bulan November.

Penjualan ritel Zona Euro untuk bulan Oktober juga akan terbit, dan diperkirakan akan turun 1,7% pada bulan tersebut di mana pengeluaran diskresioner sangat terpukul oleh tingginya inflasi.

Terlepas dari tanda-tanda ekonomi Eropa dalam perselisihan ini, European Central Bank (ECB) masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga dalam rapat kebijakan terakhirnya tahun ini pada 15 Desember dengan inflasi berjalan jauh di atas target 2%.

Presiden ECB Christine Lagarde akan tampil di depan minggu ini sebelum dimulainya masa tenang ECB, dan investor akan melihat apakah ia mengisyaratkan kenaikan suku bunga 50 basis poin, setelah data minggu lalu menunjukkan bahwa inflasi zona euro turun lebih dari yang diharapkan pada bulan November.

Kehati-hatian ini bisa berarti pasar Eropa kemungkinan tidak mengikuti tren positif yang ada di Asia setelah sejumlah kota di China bergabung dengan pusat ekonomi penting Shanghai dan Beijing dalam melonggarkan beberapa mobilitas dan langkah-langkah pengujian virus.

Di sektor korporasi, saham Credit Suisse (SIX:CSGN) naik 1,9% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tengah mempertimbangkan investasi sekitar $500 juta untuk mendukung bank investasi asal Swiss itu.

Saham Vodafone (LON:VOD) naik 1,9%. Perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Inggris ini tampaknya akan mengumumkan bahwa Kepala Eksekutif Nick Read akan mengundurkan diri pada akhir tahun.

Harga minyak naik pada hari Senin di tengah optimisme pelonggaran luas pembatasan COVID China sementara OPEC+ mempertahankan target produksinya selama akhir pekan.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya, yang dikenal sebagai OPEC+, memutuskan untuk tetap berpegang pada rencana Oktober untuk memangkas produksi sebanyak 2 juta barel per hari mulai November, menunggu untuk melihat dampak larangan impor Uni Eropa dan batas harga G7 senilai $60 per barel pada minyak Rusia yang dikirim melalui laut, yang mulai berlaku Senin.

Pukul 18.50 WIB, minyak WTI naik 1,3% ke $81,03 per barel, sementara kontrak Brent naik 1,3% di $86,71.

Selain itu, emas berjangka naik 0,1% ke $1.810,90/oz, sedangkan EUR/USD naik 0,1% di 1,0552 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 05 Desember 2022

PT Rifan - Bursa Futures Eropa Turun, Data Payroll AS Picu Kewaspadaan Investor

 

PT RIFAN BANDUNG - Bursa saham Eropa diperkirakan sebagian besar akan dibuka sedikit turun pada hari Jumat dan investor tetap hati-hati menunggu rilis data pekerjaan bulanan utama AS yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve ke depan.

Pukul 14.00 WIB, kontrak DAX futures di Jerman diperdagangkan flat, CAC 40 futures Perancis turun 0,3% dan FTSE 100 futures di Inggris turun 0,1%.

Pasar ekuitas telah diuntungkan minggu ini dari komentar oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyiratkan bahwa bank sentral AS tengah mempertimbangkan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunganya dalam rapat penetapan kebijakan terakhirnya bulan ini.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada empat rapat terakhirnya, tetapi pasar sekarang memperkirakan pemotongan yang lebih kecil sebesar 50 basis poin pada 14 Desember.

Selain itu, inflasi tetap pada tingkat yang sangat tinggi dan data pada hari Kamis menunjukkan Indeks inflasi PCE - pengukur inflasi favorit Federal Reserve - masih jauh di atas kisaran target bank sentral pada bulan Oktober.

Faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi pemikiran Fed datang Jumat nanti dari laporan pekerjaan AS. Ekonom memperkirakan sekitar 200.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan November, yang akan mengindikasikan perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja dari 261.000 bulan sebelumnya.

Kembali di Eropa, inflasi di zona euro turun lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan November, tetapi tetap mendekati level rekor pada 10% secara tahunan.

Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengingatkan pada hari Jumat bahwa beberapa kebijakan fiskal pemerintah Eropa dapat menyebabkan kelebihan permintaan, mendorong bank sentral harus memperketat kebijakan moneter lebih dari yang seharusnya diperlukan.

Data ekonomi di Eropa hari Jumat hadir yakni data perdagangan Jerman dan harga produsen zona euro untuk bulan yang sama.

Di sektor korporasi, Credit Suisse (SIX:CSGN) kemungkinan akan tetap menjadi sorotan pada hari Jumat pasalnya arus keluar dana klien yang berlanjut di bank Swiss itu dapat memicu spekulasi pengambilalihan dan dapat mengarah pada penjualan parsial unit cabang domestiknya, menurut analis di bank investasi yang berpengaruh JPMorgan.

Harga minyak diperdagangkan sebagian besar datar pada hari Jumat tetapi akan membukukan kenaikan mingguan di tengah harapan China akan melonggarkan lebih lanjut pembatasan COVID-nya, meningkatkan aktivitas ekonomi dan dengan demikian permintaan energi di negara importir minyak mentah terbesar di dunia.

Beijing mengumumkan akan mengizinkan beberapa orang yang terinfeksi untuk mengisolasi diri di rumah di ibu kota negara, sikap yang lebih lunak terhadap aturan COVID yang ketat di negara itu, meningkatkan harapan pelonggaran protokol karantina yang lebih luas dalam beberapa hari mendatang setelah terjadi periode kerusuhan sipil.

Di tempat lain, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, bertemu secara virtual pada hari Minggu untuk memutuskan tingkat produksi di masa depan, sementara pemerintah Uni Eropa masih membahas tingkat di mana akan membatasi harga minyak seaborne Rusia.

Pukul 14.00 WIB, minyak WTI turun 0,1% di $81,12 per barel, dan kontrak Brent naik 0,1% di $86,92 per barel.

Kedua tolok ukur ada dalam jalur kenaikan mingguan pertamanya setelah tiga minggu berturut-turut mengalami penurunan.

Selain itu, harga emas berjangka turun 0,1% ke $1.813,85/oz, sementara EUR/USD naik tipis 0,1% ke 1,0527 - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Kamis, 01 Desember 2022

Rifan Financindo - Emas Naik Karena Faktor Di Luar Pasar Emas

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik dalam perdagangan sesi AS hari Rabu. Hal kunci di luar pasar emas mendorong kenaikan harga emas pada pertengahan minggu di bulan perdagangan terakhir dalam tahun ini yaitu naiknya harga minyak mentah dan melemahnya dollar AS. Harga emas sempat naik mencapai $1,774.80, sebelum akhirnyat terkoreksi turun ke $1,754.10 karena munculnya laporan GDP Q3 AS perkiraan yang kedua yang menunjukkan bahwa GDP AS naik 2.9%, lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar kenaikan sebesar 2.7%. Angka GDP Q3 AS ini datang setelah dua kali angka GDP yang negatip yakni – 1.6% di Q1 dan – 0.6% di Q2.

Munculnya laporan GDP AS Q3 ini membuat dollar AS berbalik dari penurunannya. Dolar AS menguat 0.12% ke 106.890, menyebabkan harga emas turun dari ketinggian harian di $1,774, meskipun masih naik secara basis harian.

Perkiraan kedua GDP Q3 AS ini terutama merefleksikan revisi naik terhadap belanja konsumen dan investasi tetap nonresidensial yang sebagian dikurangi oleh revisi turun dari investasi inventori swasta.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $4.30 ke $1,754.10 per troy ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret naik $0.33 ke $21.45 per ons.

Prosesor payrolls swasta ADP mengatakan bahwa 127.000 pekerjaan diciptakan pada bulan November. Angka ini meleset secara signifikan dari perkiraan para ekonom yang memperkirakan 196.000 pekerjaan diciptakan.

Pasar saham global bervariasi mengarah menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Setelah kekosongan pada hari Selasa, pada hari Rabu, demonstrasi publik kembali meningkat di Cina. Sementara otoritas Cina menurunkan pasukan keamanan kelas berat di kota – kota utama Cina. Protes ini telah memicu pejabat Cina untuk sedikit melonggarkan restriksi mereka yang ketat atas Covid.

Inflasi zona Euro turun di bulan November untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2021 dengan Consumer Price Index (CPI) zona Euro hanya naik 10% YoY dibandingkan dengan angka bulan Oktober naik 10.6%.

Hal kunci di luar pasar emas adalah sempat melemahnya dollar AS sebelum akhirnya menguat karena munculnya laporan GDP Q3 AS yang mengatasi dari yang diperkirakan dan naiknya harga minyak mentah ke $80.25 per barel setelah sebelumnya sempat turun ke kerendahan 11 bulan pada hari Senin.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $1,740 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,725 dan kemudian $1,700.

Resistance” terdekat menunggu di $1,770 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,791 dan kemudian $1,806 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com