Senin, 31 Agustus 2020

PT Rifan - Pilihan 5 Macam Investasi Yang Mempertebal Kekayaan, Ingat Jangan Ikut Ikutan


PT RIFAN BANDUNG - Saat ini, begitu banyak ragam produk investasi yang ditawarkan, seperti deposito, emas, properti, saham, reksa dana, peer to peer lending, dan sebagainya. Di samping itu, tidak ada pelaku awam yang akhirnya bingung memilih investasi apa yang akan dilakukan.

Namun, perlu diingat untuk memilih investasi sebaik-baiknya adalah yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan keuangan. Langsung menambahkan, investasi bukan hanya ikut-ikutan tren saja.

Melansir dari laman Instagram Pritaghozie, Jakarta, Minggu (30/8/2020), berikut hal-hal yang perlu diimplementasikan dalam ragam pilihan produk agar tidak bingung memilih mana yang tepat sesuai kebutuhan:

1. Logam Mulia

Meski membeli emas dalam bentuk perhiasan masih kecil, namun cukup banyak orang yang kini beralih ke emas batangan. Salah satu alasannya karena saat membeli perhiasan emas, biaya pembuatan akan dibebankan kepada pembeli danbiaya tersebut tidak didapatkan saat menjualnya kembali.

Karakteristik investasi emas sendiri yakni, butuh surat / sertifikat agar aset yang dibeli tersebut memiliki standar, lalu investor menikmati kenaikan modal, waspada terhadap fluktuasi harga, perlunya memperhatikan harga penerimaan pasar saat tiba waktu untuk menjual kembali, dan terakhir butuh penyimpanan yang aman, kecuali kemudian berbentuk emas.

2. Instrumen Pendapatan Tetap

Maksudnya adalah surat utang dengan jangka waktu yang telah ditentukan untuk mendatangi dana secara berkala. Surat utang ini diterbitkan oleh negara maupun oleh korporasi untuk dijual kembali pada masyarakat.

Ketika jatuh tempo pembayaran, penerbit surat utang akan mengembalikan modal awal beserta kupon yang telah ditentukan besarannya.

3. Saham

Saham adalah sertifikat kepemilikan yang membuktikan porsi pemegang pemegang saham. Saham juga saham di Bursa Efek Indonesia.

Saat ini, orang dapat membeli 1 LOT yakni 100 Lembar Saham. Keuntungannya adalah capital gain dari selisih harga beli-jual serta jika saham memberikan dividen tahunan. Dengan pengelolaan yang tepat, saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

4. Reksa Dana

Merupakan sebuah wadah dan pola pengelolaan dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan ke dalam instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Pada reksa dana, harta bersama milik pemodal disimpan dan diadministrasikan oleh Bank Kustodian.

Reksa dana dapat berbentuk perseroan atau kontrak investasi kolektif (KIK). Selain itu, reksa dana juga dapat bersifat terbuka atau pun tertutup.

Jenis-jenis reksa dana yang saat ini tersedia adalah reksa dana pasar uang (money market fund), reksa dana pendapatan tetap (fixed income fund), reksa dana campuran (balance mutual fund), reksa dana saham (equily fund), dan exchange traded fund (ETF).

5. Investasi di Dunia Digital

Investasi online adalah kegiatan penanaman modal untuk mendapatkan profit jangka panjang dengan cara digital melalui teknologi internet. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi generasi milenial yang terbiasa praktis dan tak memiliki banyak waktu luang - PT RIFAN

Sumber :  okezone.com

Jumat, 28 Agustus 2020

Rifan - Dolar AS Dan Asia Ngeroyok, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Bonyok

RIFAN BANDUNG - Nilai tukar rupiah memerah di hadapan banyak mata uang di tengah berbagai kabar positif yang bertebaran, mulai dari perkembangan vaksin Covid-19 hingga kebijakan moneter The Fed yang kian agresif. Dilansir dari RTI, rupiah kini bertengger di kisaran Rp14.600-an per dolar AS.

Sampai dengan pukul 10.00 WIB, rupiah terkoreksi -0,25% ke level Rp14.669 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah sempat jatuh hingga ke level terdalam di angka Rp14.670 per dolar AS . Bukan cuma itu, rupiah pun ikut dikeroyok oleh dolar Australia (-0,40%), euro (-0,21%), dan poundsterling (-0,33%).

Hampir semua mata uang Asia juga ikut memaksa rupiah. Saat ini, rupiah keok di hadapan won (-0,41%), yuan (-0,28%), dolar Singapura (-0,17%), dolar Hong Kong (-0,11%), dan dolar Taiwan ( -0,02%). Dengan kondisi tersebut, rupiah berada di posisi empat terbawah Asia setelah ringgit (0,17%), yen (0,07%), dan baht (0,06%).

Perlu diketahui, beberapa mata uang Asia lainnya yang ikut melemah di hadapan dolar AS, yakni Taiwan, baht, dan yen. Sementara itu, mata uang lainnya tengah perkasa, yaitu dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan - RIFAN 

 Sumber : investing.com

Kamis, 27 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harta Karun Emas Kejayaan Islam Ditemukan Israel

 


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Ribuan tahun lalu, seseorang menimbun 425 koin emas yang disimpan dalam kendi tanah liat. Tutupnya diamankan dengan paku, dan kendi tersebut disimpan di timbunan pasir yang kini berada di wilayah Israel tengah.

Kendi berisi koin emas itu kemudian ditemukan kembali setelah 1.100 tahun oleh dua remaja Israel berusia 18 tahun yang sedang mengambil bagian dalam penggalian arkeologi di lereng bukit di Yavneh minggu lalu

Saya menggali tanah dan, ketika saya menggali tanah, melihat apa yang tampak seperti daun yang sangat tipis," kata salah satu remaja bernama Oz Cohen, dikutip dari The New York Times.

"Ketika saya melihat lagi, saya melihat ini adalah koin emas. Sungguh menyenangkan menemukan harta karun yang begitu istimewa dan kuno," akunya.

Para remaja tersebut adalah sukarelawan dalam proyek besar yang terkait dengan pembangunan komunitas di Yavneh, Tel Aviv selatan. Program ini menawarkan janji untuk menghubungkan anak muda dengan sejarah.

Meskipun program ini dimaksudkan untuk memberi penghargaan secara budaya, namun jarang seseorang mendapatkan emas, secara harfiah, dalam penggalian arkeologi ini.

Faktanya, Robert Kool, ahli koin di Israel Antiquities Authority, mengatakan bahwa temuan itu adalah "harta karun langka" yang dapat membantu para arkeolog mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang terjadi di wilayah tersebut ribuan tahun lalu.

Koin-koin itu, yang beratnya kurang dari dua pon dan terbuat dari emas murni, berasal dari abad kesembilan, ketika Kekhalifahan Abbasiyah memerintah sebuah kerajaan besar yang membentang dari Persia di timur hingga Afrika Utara di barat.

"Timbunan itu terdiri dari dinar emas penuh, tetapi juga, yang tidak biasa, berisi sekitar 270 potongan emas kecil, potongan dinar emas yang dipotong untuk dijadikan uang receh," kata Kool dalam sebuah pernyataan.

Pemotongan koin emas dan perak adalah fitur reguler sistem moneter di negara-negara Islam setelah tahun 850-an dengan hilangnya koin perunggu dan tembaga secara tiba-tiba, kata Kool.

Salah satu potongan yang digali minggu lalu, yang menurut Kool belum pernah ditemukan dalam penggalian di Israel, termasuk pecahan koin solidus emas dari kaisar Bizantium Theophilos, yang memerintah dari tahun 829 hingga 842.

Kemunculannya dalam penimbunan koin Islam menawarkan bukti hubungan berkelanjutan antara dua kerajaan saingan selama periode ini. Baik itu melalui perang atau perdagangan, uang terus mengalir.

Dalam wawancara telepon, Kool mengatakan bahwa Israel belum memahami kehidupan pada era itu, maka petunjuk apapun berguna untuk menggali kehidupan saat itu, salah satunya lewat koin emas tersebut.

"Anda bisa membaca nama khalifah di Baghdad. Nama gubernur yang memerintah atas namanya di Mesir seringkali disertakan," katanya tentang koin dari masa itu, menambahkan kemungkinan juga ada nama sub-penguasa lain, pembuat koin tempat koin diproduksi dan, yang terpenting, tanggal produksi.

Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad, arkeolog di Israel Antiquities Authority, yang bertanggung jawab atas situs penggalian yang luas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa temuan tersebut mungkin "menunjukkan bahwa perdagangan internasional terjadi antara penduduk di daerah itu dan daerah terpencil."

"Orang yang mengubur harta karun ini 1.100 tahun yang lalu pasti berharap untuk mendapatkannya kembali, dan bahkan mengamankannya dengan paku agar tidak bergerak. Kami hanya bisa menebak apa yang mencegahnya kembali untuk mengumpulkan harta karun ini," kata mereka dalam pernyataan, menambahkan jika jelas bahwa koin itu sengaja disembunyikan - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 26 Agustus 2020

Rifan Financindo - Emas Masih Jadi Primadona Investasi Di Masa Pandemi


 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Perdagangan emas penutupan momen kenaikannya pada Rabu ini. Setelah data pengangguran Amerika Serikat rilis dan optimisme pemulihan dari pandemi Covid-19 mulai nampak dengan uji coba vaksin dari beberapa negara.

Perdagangan emas terus merosot dari level tertinggi sepanjang sejarah 2.072.60 dolar AS per troy ons turun hingga 16 persen di level 1.862.50 dolar AS per troy ons.

Hingga pada hari ini, Rabu 26 Agustus 2020 harga emas stabil di atas tingkat psikologis 1.900 dolar AS per troy ons. Ekspektasi para pelaku pasar terhadap kenaikan harga emas tetap berlanjut.

Setidaknya aksi Warren Buffet, salah seorang investor kawakan dunia yang memborong emas menjadi sinyal bahwa perburuan terhadap aset safe haven tersebut belumlah usai.

Pimpinan Cabang PT Solid Gold Berjangka cabang Jakarta Dikki Soetopo mengatakan, bahwa tren emas tetap stabil di level 1.900 dolar AS hingga akhir tahun.

Hal ini sesuai dengan keyakinan para analis global yang menyatakan bahwa harga emas akan menembus rekor 2.100 dolar AS per troy ons di tahun depan.

"Alasan fundamental yang menilai hal ini adalah ketidakpastian ekonomi global dan resesi yang meluas ke banyak negara," ujar Dikki dalam persetujuan persnya

Meski optimisme terhadap vaksin COVID-19 cukup tinggi, namun ekspektasi investor terhadap pemulihan ekonomi belum menyeluruh.

Menurut Dikki, selama pandemi tren peningkatan transaksi di produk loco gold meningkat sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu untuk nasabah baru mengalami penambahan hingga Juli 2020 sebanyak 247 nasabah baru - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

 

Senin, 24 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Memilah Logam Mulia Paling Cuan Di Sisa Tahun 2020 Selain Emas

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pergerakan harga emas terus merangkak naik menuju level record barunya sepanjang 2020 dan membuat harga emas terbilang cukup mahal saat ini. Lantas, adakah komoditas logam mulia lainnya yang punya prospek menarik dan kenaikannya lebih tinggi dari emas di sisa tahun ini?

Manajer Bisnis Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menyampaikan prospek harga logam mulia ke depan cukup bervariasi. Namun, berkaca dari pergerakan masing-masing pihak sepanjang 2020 ini, diperkirakan Suluh akhir 2020 masing-masing harga akan mengalami kenaikan. 

Jika merunut satu per satu data Bloomberg secara year to date (ytd), harga emas spot sudah naik sebanyak 27,88% ke level US $ 1.940 per ons troi Jumat (21/8), dibandingkan harga 31 Desember 2019 yakni US $ 1.517 per ons troi. Sedangkan harga perak spot berhasil melesat 49,57% ytd ke level US $ 26,79 per ons troi.

Sementara itu, untuk harga paladium spot tercatat naik 12,19% ytd ke level US $ 2.182 per ons troi hingga akhir pekan lalu.

Sedangkan platinum spot tercatat mengalami koreksi 4,58% secara ytd dan mendarat di level US $ 922 per ons troi, sekaligus jadi komoditas berkinerja dibandingkan emas, perak dan paladium tahun ini.

"Untuk perak, kemungkinan masih akan naik tapi terbatas, namun memungkinkan untuk memimpin kenaikan (harga dibandingkan komoditas logam mulia lainnya) hingga akhir tahun," ujar Suluh kepada Kontan.co.id Minggu .

Ke depan, Suluh meyakini harga perak turun menuju level US $ 28 per ons troi. Kenaikan signifikan pada harga perak sepanjang 2020, yang mencakup eratnya dengan membaiknya data manufaktur global.

Bahkan Suluh cenderung mengambil perak sebagai pilihan kedua setelah emas, lantaran punya peluang untuk naik.

Jarak atau gap harga paladium tipis diperkirakan masih akan berbanding dengan emas. Meskipun harga komoditas yang satu ini lebih tinggi dari emas, kenaikan harga paladium belum mampu mengimbangi lonjakan harga emas. Hingga akhir tahun, paladium diprediksi bakal bertengger di kisaran US $ 2.259 per ons troi.

Khusus untuk prospek prospek platinum, Suluh perkiraan masih ada harapan bagi komoditas mencatatkan kenaikan 6% dalam ke depan, meskipun secara ytd pergerakannya negatif. Apalagi, menurutnya harga platinum saat ini tengah menguji level psikologisnya yakni US $ 1.000 per ons troi.

The sentimen yang sempat menekan harga platinum hingga terkoreksi, salah satunya dampak dari sebaran pandemi Covid-19 yang merebak di Maret 2020. Kondisi tersebut berdampak pada perlambatan ekonomi global, sekaligus membuat kontrak platinum yang belum terserap.

"Secara total, platinum sepertinya paling suka mengambil makanan lainnya, tapi kami yakin ytd masih akan tumbuh jika dilihat dari teknikal tahunannya," ungkapnya - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : kontan.co 

Kamis, 20 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Warren Buffett Effect! Harga Emas Antam Kini Melesat Rp 8.000

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam kembali naik hari ini, Rabu.

Warren Buffett effect terus membawa harga emas dunia naik hingga kembali ke atas US$ 2.000/troy ons Selasa kemarin, dampaknya harga emas Antan naik lagi.

Harga emas Antam dengan berat 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.058.000/batang di situs resmi logammulia.com. Harga itu naik Rp 8.000 atau 0,76% dibandingkan harga kemarin yang juga naik Rp 20.000. 

Sementara itu, harga emas dengan berat 100 gram yang biasa menjadi acuan dibanderol Rp 100.012.000/batang atau Rp 1.000.120/gram. Harga emas batangan 100 gram tersebut akhirnya kembali ke atas Rp 1 juta setelah sebelumnya tertahan di bawah level tersebut

Pergerakan harga emas Antam mengikuti harga emas dunia yang kembali menguat kemarin. Selain itu, kurs rupiah serta supply-demand juga mempengaruhi harga logam mulia di dalam negeri.

Harga emas dunia kemarin menguat 0,78% ke US$ 2.000,95/troy ons. Setelah ambrol lebih dari 5% pada perdagangan Selasa pekan lalum harga emas dunia terus melesat naik. Dalam 5 hari perdagangan terakhir sukses menguat sebanyak 4 kali.

Indeks dolar AS yang kembali kembali nyungsep menjadi salah satu pemicu kembali naiknya harga emas. Indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini melemah 0,59% ke 92,301, yang merupakan level terendah sejak Mei 2018.

Ketika dolar AS melemah, maka harga emas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, dampaknya permintaan berpeluang meningkat, dan harganya pun melesat.

Selain itu, investor papan atas Warren Buffett yang membeli saham perusahaan tambang emas membuat investor semakin optimis harga emas akan terus melesat naik. Dampaknya, aksi beli emas pun kembali terjadi.

Data yang dirilis oleh regulator di AS pada hari Jumat pekan lalu menunjukkan perusahaan Warren Buffet, Berkshire Hathaway membeli 20,9 juta lembar saham Barrick Gold, salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia.

Penurunan tajam harga emas dan pergerakan setelahnya menunjukkan bagaimana sikap spekulatif pelaku pasar terhadap logam mulia, kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Ghali juga menambahkan fakta Warren Buffet kini tertarik ke perusahaan emas membuat selera pelaku pasar terhadap emas semakin meningkat.

Artinya kinerja Barrick Gold diramal akan cemerlang oleh Buffet. Kinerja cemerlang tersebut tentunya terkait dengan potensi kenaikan harga emas dunia ke depannya. Para pelaku pasar pun akhirnya kembali memburu emas setelah aksi beli saham Barrick Gold oleh Warren Buffet - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 19 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Global Melonjak Hingga Kembali Ke Level USD2.000 / Ons

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas global naik pada perdagangan Selasa waktu setempat. Harga emas hari ini kembali memantau tingkat USD2.000-an per ons.

Kenaikan tersebut karena dolar mengalami kejatuhan sejak 2 tahun terakhir. Selain itu, imbal hasil treasury AS berjalan lebih rendah dan investor menanti hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve, harga emas di pasar spot naik 0,9% ke USD.2.004,21 per ons. Emas berjangka AS ditutup naik 0,7% menjadi USD2.013,1.

Orang-orang peering, indeks indeks dolar dan cukup mengkhawatirkan bagaimana indeks jatuh dan kami melihat semua aset keras seperti emas dan perak naik secara bersamaan,” kata kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago Phillip Streible.

Kami akan berlari kembali ke tertinggi sepanjang masa, kami memiliki koreksi yang sehat di pasar emas, banyak orang yang bergerak pada sisi penurunan pasar pada akhirnya akan berbalik arah," tambahnya.

Emas berbalik arah dari awal sesi, ketika harga sempat negatif setelah indeks acuan S&P 500 mencapai rekor tertinggi. Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir Fed, yang fleksibel pada hari Rabu.

Di antara logam lainnya, naikkan 2,2% menjadi USD28,01 per ounce setelah perak naik sebanyak 3,8%. Platinum naik 1,1% menjadi USD960,39, sementara paladium turun 0,2% menjadi USD2.195,78 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Selasa, 18 Agustus 2020

PT Rifan - Emas Melonjak Lampaui $ 2.000 Dipicu Pelemahan Dolar AS

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik 1% melebihi $ 2.000 pada Selasa petang, karena melemahnya dolar AS ke level terendah lebih dari dua tahun, dan para trader juga fokus pada risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS yang akan dirilis minggu ini.

Titik emas naik 1,04% menjadi $ 2.006.13 per ons, setelah sebelumnya mencapai satu minggu di $ 2.007.19. Sementara emas berjangka AS naik 0,76% menjadi $ 2.013,60.

Lingkungan mata uang yang rapuh dan angka ekonomi yang lemah di Amerika Serikat biaya tarik safe-haven dolar," kata Vandana Bharti, asisten wakil presiden badan riset komoditas di SMC Comtrade.

Pembelian safe-haven emas harus terus mengingat jumlah langkah-langkah stimulus dan peningkatan kasus virus korona baru, tambahnya.

Dolar yang lebih lemah, yang membuat emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain, mendukung harga pada hari Selasa. Ini menambah lompatan 32% emas tahun ini setelah langkah-langkah stimulus global besar-besaran yang dapat meningkatkan inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Pada hari Senin, emas melonjak sebanyak 2,4%, dengan lebih lanjut dari aksi Warren Buffett Berkshire Hathaway yang membeli saham penambang emas besar Barrick Gold Corp.

Sementara itu, perhatian juga tertuju pada risalah dari pertemuan terakhir Fed yang pada hari Rabu.

Trader mendapatkan tendangan terakhir menjelang rilis risalah FOMC untuk melihat pandangan Fed tentang YCC (kontrol kurva hasil) atau inflasi yang buruk untuk dolar dan emas.

Imbal hasil dan suku bunga yang lebih rendah dan menurunkan peluang peluang memegang aset non-imbal hasil seperti emas.

Menambah pukulan yang dipicu pandemi ke ekonomi global, goyangan gesekan Cina - AS dengan pemerintahann Trump mengumumkan akan semakin memperketat kepemilikan pada Huawei Technologies Co.

Perak naik 2,1% menjadi $ 27,97 per ons, dan platinum naik 1,5% menjadi $ 963,29. Paladium turun 0,4% menjadi $ 2,190,20 - PT RIFAN

 

Sumber : investing.com

Jumat, 14 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Bangkit Ke Tren Kenaikan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Usai mengalami penurunan, harga emas nampak kembali ke tren kenaikan. Harga emas pada Jumat pagi baik di pasar internasional maupun di dalam negeri, kompak mengalami kenaikan.

Harga emas naik untuk sesi berturut-turut. Kenaikan harga yang didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor menunggu rilis data ekonomi China terbaru.

Harga emas pagi ini naik 0,4 persen menjadi US $ 1.960,29 per ons troi. Namun, harga emas batangan telah turun hampir 4 persen minggu ini dan berada di jalur penurunan mingguan pertama sejak awal Juni.

Indeks dolar AS turun untuk sesi ketiga berturut-turut terhadap para pihak, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Lebih lanjut soal indeks dolar AS, seperti dilansir CNBC Indonesia , indeks kemerosotan dolar merupakan salah satu "bahan bakar" emas melaju kencang di tahun ini. Bahkan, pada pekan lalu ketika emas terhapus, pemicu utama adalah indeks dolar yang terendah di lebih dari dua tahun terakhir.

Carsten Fritsch, Analis dari Commerzbank mengutip Kitco, koreksi tajam pada emas yang selama ini dinanti akhirnya dimulai, tetapi jangan gentar karena reli harga dunia emas akan kembali katanya. Disebutkan, sejauh ini, memang belum ada perubahan proyeksi dari para analis, harga emas dunia diramal masih akan terus menguat.

Sementara itu Barry Dawes, dari Martin Place Securities, memproyeksikan dalam dua tahun ke depan harga emas disebut akan mencapai US $ 3.500 per ons troi. Sementara itu Ole Hansen, Bank Ahli Strategi Komoditas di Saxo, memprediksi emas akan mencetak rekor tertinggi pada tahun depan, dan jangka panjang emas akan mencapai US $ 4.000 per ons troi.

Jurge Kiener dari Swiss Asia Capital bahkan lebih bullish lagi. Secara teknik, ia melihat peluang emas mencapai US $ 8.000 per ons troi. Sementara Dan Olivier, Pendiri Myrmikan Capital, yang memprediksi emas akan mencapai US $ 10.000 per troi ons. Meski tidak kapan kapan datangnya emas akan mencapai level yang terlihat ekstrem tersebut.

Senada dengan kenaikan harga di pasar internasional, harga emas 24 karat di dalam negeri pada pagi ini juga mengalami kenaikan. Melansir laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas naik Rp12.000 per gram, menjadi Rp1.040.000 dari harga kemarin Rp1.028.000 per gram.

Di sisi lain, harga pembelian kembali atau pembelian kembali emas Antam, hari ini menjadi Rp930.000 per gram, naik Rp19.000 dibandingkan harga beli kembali pada kemarin (13/8/2020) yang masih di harga Rp911.000 per gram.

Kunto Hendrapawoko, SVP Sekretaris Perusahaan Antam beberapa waktu lalu menyampaikan, harga emas keluaran Antam baik harga beli maupun harga, setiap harinya memang berbeda. Penentuan harga emas Antam mengacu pada harga emas global.

Respons positif atas komoditas emas ini tidak dapat dipungkiri karena sifat yang bersifat safe haven , sehingga menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat," ia menyampaikan -
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 13 Agustus 2020

Rifan Financindo - Tak Ikut Penguatan Bursa Asia, Bursa Eropa Merunduk Sore Ini

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa membuka hari perdagangan Kamis  di zona merah. Reli penguatan harga saham global tampak mulai terhenti karena pembicaraan mengenai stimulus fiskal di Amerika Serikat menemui titik buntu.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,27 persen tertekan oleh pelemahan harga saham emiten tambang dan perbankan, saham emiten asuransi Aegon NV juga tumbang setelah realisasi laba tidak sesuai perkiraan dan perseroan memutuskan untuk tidak memberikan proyeksi target keuangan hingga akhir tahun karena ketidakpastian pandemi.

Pelemahan indeks saham di Eropa diikuti pelemahan indeks berjangka S&P 500 sebesar 0,2 persen, portfolio Manager di Washington Crossing Kevin Caron menyampaikan bahwa kekuatan pasar saham secara global dalam beberapa pekan terakhir hanyalah memanfaatkan sejumlah momentum.  

Adapun, momentum tersebut sebagian besar berasal dari upaya penanganan pandemi. Oleh karena itu, perundingan mengenai stimulus fiskal yang tak menemui titik tengah di AS langsung berdampak negatif terhadap pergerakan harga sama di suatu kawasan.

Kita lihat pasar memasang posisi untuk menghadapi kenyamanan stimulus fiskal yang akan menopang perekonomian pada masa-masa sulit, dalam beberapa pekan ini, pasar saham di seluruh dunia hampir menghapuskan kerugiannya dipicu oleh harapan stimulus yang akan digelontorkan pemerintah.

Bahkan, Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve) di Dalas Robert Kaplan mendorong para pembuat kebijakan untuk berusaha lebih keras lagi menyusun kebijakan perlindungan masyarakat seiring dengan tingkat pengangguran kian tinggi - RIFAN FINANCINDO

Sumber : bisnis.com

Rabu, 12 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Laris Manis, Hartadinata Cetak Rp78,8 M Di Kuartal II / 2020

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi di Indonesia, melaporkan pada kuartal II / 2020 perseroan meraup pendapatan sebesar Rp1.969 triliun.

Capaian ini meningkat Rp198 miliar dibandingkan dengan pendapatan di kuartal II / 2019 yang sebesar Rp1.771 triliun. Selain itu, perseroan juga mengantongi laba bersih sesuai dengan target awal tahun 2020, yakni sebesar Rp78,8 miliar.

Chief Financial Officer Hartadinata Abadi Deny Ong menjelaskan, pertumbuhan pendapatan Hartadinata pada kuartal I / 2020 naik oleh kenaikan harga emas ; peningkatan penjualan kepada pihak grosir sebesar 7,0%; serta peningkatan penjualan dari toko milik Hartadinata sebesar 19,2%.

Pada kuartal II / 2020, pendapatan Hartadinata tidak hanya mendukung kenaikan harga yang cukup tinggi, tetapi juga permintaan logam mulia yang dapat dikatakan sangat signifikan," kata Deny di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Oleh karena itu, kata dia, perolehan laba bersih perseroan masih sesuai dengan target di awal tahun 2020, meskipun lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal II / 2019. Hal tersebut karena adanya kewajiban tambahan perseroan yang merupakan dampak dari hasil Penerbitan MTN dan juga Obligasi Berkelanjutan di tahun 2019 lalu

Chief Executive Officer Hartadinata Abadi Sandra Sunanto mengatakan, tahun 2020 adalah tahun yang sangat menantang bagi para pelaku bisnis, terutama dengan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak dahsyat pada perekonomian dunia. Meski begitu, tegas dia, Hartadinata berhasil melewati kuartal I dan II / 2020 dengan kinerja yang cukup baik.

Dan kami tetap optimis dapat meraih target bisnis hingga akhir 2020. Untuk itu, kami telah menyusun berbagai strategi di antara integrasi Integrasi dan Memperluas penetrasi pasar di Indonesia, melakukan pengembangan produk dan pasar, serta meningkatkan Riset dan Desain guna meningkatkan kualitas produk.

Hingga saat ini, Hartadinata sudah memiliki 49 gerai toko emas ACC yang terkenal di seluruh Indonesia. Keperluan Perseroan meningkatkan kualitas toko emas ACC hingga mencapai 100 unit pada tahun 2021.

Selain itu, untuk mengukur di segmen pasar menengah ke atas, Perseroan juga telah membuka 3 toko Claudia Perfect Jewellery dan 2 toko Celine Jewellery yang fokus pada perhiasan berlian mewah, serta 3 toko ACC Premium yang fokus pada perhiasan emas kadar tinggi -
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : sindonews.com 

Senin, 10 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Batangan Sudah Naik 34 Persen Sepanjang Tahun Ini

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas turun lebih dari 2 persen pada akhir pekan lalu, hal ini terjadi setelah rilis data lapangan pekerjaan AS yang mendorong dolar AS. Meskipun begitu logam mulia ini sudah meroket 34 persen sepanjang tahun akibat pandemi.

Harga emas di pasar spot turun 1,4 persen menjadi 2.033,89 dolar AS per ons, setelah mencapai rekor tertinggi 2.072,50 dolar AS.

Emas batangan telah meningkat 34 persen tahun ini di tengah melonjaknya kasus COVID-19, yang telah menghantam ekonomi global dan mendorong langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Harga logam berharga lain seperti turun 3 persen menjadi 28,07 dolar AS per ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di 29,84 dolar AS. Ini telah naik 15,5 persen sejauh minggu ini.

Platinum turun 4,1 persen menjadi 957,36 dolar AS. Sementara paladium turun 2,9 persen menjadi 2,156,97 dolar AS - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Kamis, 06 Agustus 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Terus Naik Dikisaran $ 2050


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas kian naik tingkat rekor tertinggi pada Kamis petang setelah data pekerjaan Amerika Serikat yang suram memberi tekanan terhadap dolar AS dan juga kerisauan pasar meningkat mengenai pemulihan ekonomi global yang terdampak pandemi covid-19.

Harga emas Naik kian naik 0,68% di $ 2,050,90 per ons pukul 16,21 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD naik 0,58% di $ 2,050,14.

US Dollar Index turun tipis 0,01% di 92.840.

“Ada yang nyata tentang apakah pemulihan ekonomi global akan terus berjalan dengan seiring berjalannya jumlah kasus infeksi di Amerika Serikat,” kata Harshal Barot, konsultan riset pada Metals Focus dikutip Reuters Kamis (06/08).

"Kekhawatiran itu kini semakin meningkat, memunculkan keraguan atas pemulihan yang ada selama beberapa bulan terakhir tidak akan berhasil, mendorong aksi pembelian safe haven. Ekspektasi inflasi juga mulai meningkat sedikit."

Tiga pengambil kebijakan Federal Reserve atas dasar pandemi akan terus merugikan ekonomi AS bersamaan dengan kasus-kasus lokal covid-19.

Prospek suram mengirimkan indeks dolar ke yang lebih rendah dari dua tahun, dengan data pada hari Rabu menunjukkan AS pribadi pertumbuhan gaji melambat tajam bulan lalu.

Emas telah menguat lebih dari 34% tahun ini karena pendekatan sebagai aset yang dapat mempertahankan nilai saat terjadi krisis pada kebijakan stimulus bank sentral yang mengikis nilai aset lain - RIFAN FINANCINDO


Sumber : investing.com

Rabu, 05 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Terus Naik Ke Level US $ 2.033/Ons troi


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali menguat selepas tengah hari. Mengutip Bloomberg pada Rabu pukul 14.28 WIB, harga emas di pasat spot ada di level US $ 2.033,32 per ons troi alias menguat 0,70%, sementara harga emas Datang untuk pengiriman Desember 2020 naik 1,26% ke level US $ 2.046,50 per ons troi.


Sebelumnya harga emas menguat saat menentang spekulasi kepemilikan kebijakan di Amerika Serikat (AS) akan menggolkan beleid baru soal stimulus. Kebijakan ini dapat menyuntik likuiditas ke pasar dan melindungi suku bunga.

Saat ini kampanye pasar mencermati negosiasi antar petinggi AS terkait paket kebijakan stimulus ekonomi akibat corona. Ekspektasi pasar meningkat lantaran Senat AS akan mulai libur Jumat akhir pekan ini.

Pemimpin Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, mengungkapkan pada Selasa (4/8), mendorong stimulus dengan Gedung Putih telah mencapai arah yang benar, sementara ada poin di mana yang masih meruncing.

"Pernyataan Schumer menyatakan akan ada paket alih-alih penghentian manfaat . Ini akan menguntungkan saham dan emas," beber Tai Wong


Menurut Wong, semakin besar rangsangan gelontoran dari pemerintah AS, berarti pemerintah AS akan meminta dana lebih besar dari pasar dan akan tiba masanya membeli pinjaman tersebut. Ini membuat prospek dolar AS kurang ciamik - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co.id

Selasa, 04 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Investasi Properti Atau Emas, Lebih Menarik Mana?



PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Investasi pada instrumen investasi yang lebih aman saat ini menjadi pilihan yang tepat. Sebab, karena ada pandemi virus korona ini, membuat instrumen investasi dengan tingkat risiko tinggi seperti saham bertentangan akan merugikan karena nilainya akan turun.

Ada dua jenis investasi yang bisa dijadikan pilihan. Pertama adalah emas dan yang kedua adalah properti.


Bagaimanapun biasanya calon investor masih bingung akan memilih jenis investasi seperti apa. Lebih untuk investor pemula yang takut jika uangnya akan hilang jika investasi di dua instrumen investasi tersebut.

Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, baik properti maupun logam mulia sama-sama menguntungkan. Tinggal pilih jenis instrumen investasi seperti apa yang diinginkan.

“Tergantung dari modal yang kita miliki. Karena tipikal lebih mahal kan kurang lebih sama. Berhasil buat properti perdagangan, investasi 7-10% per tahun


Dalam memilih instrumen investasi, modal menjadi salah satu hal yang harus dipilih. Karena menurutnya, semua memiliki tingkat modal yang berbeda.

Sebagai salah satu contohnya adalah jika ingin investasi di logam mulia, maka dengan uang Rp1 juta sudah bisa dilakukan. Sementara untuk mereka yang ingin properti, butuh modal yang lebih besar - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Senin, 03 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Melejit Sumbang Inflasi 0,16%


PT RIFAN BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan harga emas terjadi di 80 kota yang dikaji Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang Juli 2020. Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan kenaikan tertinggi di Bungo, Tarakan Medan dan Padang masing-masing sebesar masing-masing 9%

Dia melanjutkan minat pembelian emas juga meningkat tidak hanya di Indonesia. Di negara banyak juga membahas tentang hal yang sama pembelian emas melonjak namun juga dibarengi dengan jumlah penjualan emas.

Emas juga naik sekali pembeliannya pada bulan Juni dan diperkirakan akan naik ini terjadi juga di seluruh dunia, sebagai informasi, mengawali pekan di bulan Agustus ini, harga emas PT. Aneka Tambang (Antam). Pada perdagangan hari ini, harga emas masih bertengger di level Rp 1.028.000 per gram.

Sementara harga beli kembali atau pembelian kembali Antam hari ini naik Rp 1.000 ke level Rp 927.000 per gram. Harga pembelian kembali merupakan harga yang diperoleh jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut - PT RIFAN

Sumber : sindonews.com

PT Rifan - Masyarakat Di 80 Kota Borong Beli Emas


PT RIFAN BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga emas terjadi di 80 kota yang dikaji indeks harga konsumen (IHK) sepanjang Juli 2020, kepala BPS Suhariyanto mengumumkan kenaikan harga emas di Bungo, Tarakan Medan dan Padang masing-masing sebesar 9%.

Kenaikan harga emas ini menyebabkan naiknya 0,16% karena emas banyak diminati, minat beli harga emas juga meningkat tidak di Indonesia. Di beberapa negara saat ini tengah melakukan pembelian untuk emas. Selan itu, yang menjual emas juga banyak.

Emas juga naik sekali pembeliannya pada bulan Juni dan diperkirakan akan naik ini terjadi juga di seluruh dunia, sebagai informasi, mengawali pekan di bulan Agustus ini, harga emas PT. Aneka Tambang (Antam). Pada perdagangan hari ini, harga emas masih bertengger di level Rp 1.028.000 per gram.

Sementara harga beli kembali atau beli kembali Antam hari ini naik Rp1.000 ke level Rp 927.000 per gram. Harga Beli kembali merupakan harga yang diperoleh jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut - PT RIFAN

Sumber : okezone.com