Senin, 31 Januari 2022

PT Rifan - Dolar Catat Kenaikan Mingguan Terbesar Dalam 7 Bulan Pada Taruhan Suku Bunga

PT RIFAN BANDUNG - Dolar mengkonsolidasikan kenaikan pada hari Jumat dan membukukan kenaikan mingguan terbesar dalam tujuh bulan karena pasar memperkirakan dalam setahun menjelang kenaikan agresif suku bunga AS.

Pasar uang memperkirakan kenaikan suku bunga 28,5 basis poin di bulan Maret dan sebanyak 119,5 basis poin dalam peningkatan kumulatif pada akhir tahun karena dolar terus naik dalam seminggu disorot oleh nada yang lebih hawkish yang keluar dari pertemuan Federal Reserve.

Indeks dolar naik sedikit 0,04%. Indeks, yang mengukur nilai dolar terhadap mata uang utama lainnya, naik sekitar 1,7% untuk minggu ini untuk menandai kenaikan mingguan terbesar sejak Juni. Ini melesat di atas 97 untuk pertama kalinya sejak Juli 2020.

“Saya mencari beberapa konsolidasi, tetapi tidak ada yang mengatakan bahwa kenaikan dolar telah berakhir,” kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex.

Biaya tenaga kerja AS meningkat kuat pada kuartal keempat, tetapi kurang dari yang diharapkan, kata Departemen Tenaga Kerja. Indeks Biaya Ketenagakerjaan (ECI), ukuran terluas dari biaya tenaga kerja, naik 1,0% setelah meningkat 1,3% pada kuartal sebelumnya.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan kenaikan 1,2% di ECI, secara luas dipandang sebagai salah satu ukuran yang lebih baik dari kelesuan pasar tenaga kerja dan prediktor inflasi inti.

“Indeks Biaya Ketenagakerjaan, yang dirujuk secara khusus (Ketua Fed Jerome) Powell, sedikit lebih lemah dari yang diharapkan dan telah mendorong beberapa penyesuaian posisi menjelang akhir pekan,” kata Chandler.

Imbal hasil Treasury AS berkurang, dengan imbal hasil 10-tahun turun menjadi sekitar 1,77% untuk hari ini, jauh di bawah tertinggi dua tahun hampir 1,9% yang dicapai pada hari Senin.

Imbal hasil Treasury dua tahun, yang sering bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, turun 2,8 basis poin menjadi 1,164%, tetapi masih jauh lebih tinggi untuk minggu ini.

Euro mengalami kerugian pada hari Jumat dengan mata uang tunggal sedikit berubah di $1,1143, sedikit naik dari level terendah 20-bulan hari Kamis di $1,1131.

Mata uang utama melayang sideways di perdagangan Asia sebelum liburan Tahun Baru Imlek minggu depan meskipun imbal hasil AS sedikit lebih tinggi.

Data telah mendukung dolar karena ekonomi AS mencatat pertumbuhan tahunan terbaiknya dalam hampir empat dekade.

Greenback siap untuk naik lebih jauh terhadap euro dan yen karena The Fed menaikkan suku bunga tetapi Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang kemungkinan akan bertahan. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Jumat bahwa terlalu dini untuk menaikkan target suku bunga bank.

Perkiraan awal minggu depan harga konsumen zona euro pada bulan Januari diperkirakan akan menurunkan tingkat tahun-ke-tahun menuju 4,3% dari 5,0%, memungkinkan Presiden ECB Christine Lagarde untuk menjaga elang, kata Chandler.

Yen naik 0,14% menjadi 115,21 per dolar, sementara dolar Australia dan Selandia Baru melemah, dengan kiwi turun sedikit ke level terendah baru 15 bulan di $0,6570.

Sterling didorong ke level terendah satu bulan di $ 1,3360 pada hari Kamis tetapi telah bangkit kembali sedikit karena para pedagang menunggu pertemuan Bank of England minggu depan. Harga pasar telah memberi harga peluang kenaikan sebesar 90% - PT RIFAN

 

Sumber : inforexnews.com 

Jumat, 28 Januari 2022

Rifan Financindo Berjangka - Dolar AS Melesat, Harga Emas Dunia Auto Anjlok

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia merosot lebih dari 1 persen ke level terendah lebih dari dua minggu pada perdagangan Kamis, karena dolar melesat setelah data ekonomi Amerika yang solid memperkuat rencana kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada Maret.

Harga emas di pasar spot anjlok 1,3 persen menjadi USD1.794,30 per ounce, setelah jatuh serendahnya di posisi USD1.790,20.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menyusut 2 persen menjadi USD1.793,10 per ounce.

Penurunan harga emas merupakan kelanjutan dari aksi jual sesi Rabu setelah pasar mencerna lebih lanjut komentar Chairman The Fed, Jerome Powell, tentang kenaikan suku bunga," kata Philip Streible, analis Blue Line Futures di Chica

Pertumbuhan ekonomi Amerika meningkat pada kuartal keempat untuk mencatat kinerja terbaiknya dalam hampir empat dekade pada 2021.

Lebih lanjut merusak daya tarik safe-haven emas bagi pembeli global, dolar melonjak ke level tertinggi sejak Juli 2020.

Emas merosot lebih dari 3 persem sejak menyentuh harga tertinggi dalam 10 minggu, Selasa, di belakang aksi beli safe-haven yang didorong ketegangan Rusia-Ukraina.

Analis Julius Baer, Carsten Menke mengatakan tidak melihat pergerakan berbasis luas ke emas dari pemburu safe-haven melainkan beberapa pembelian selektif yang akan tetap terjadi selama latar belakang ekonomi tidak memburuk secara tajam.

Sementara itu harga perak di pasar spot melorot 3,3 persen menjadi USD22,71 per ounce, dan di jalur untuk mencatat penurunan satu hari terbesar sejak akhir September - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Rabu, 26 Januari 2022

PT Rifan Financindo Berjangka - Marak Investasi Bodong, Sayakaya Ajak Investor Jadi #orangkayabener

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Agen Penjual Reksa Dana, SayaKaya mengajak masyarakat untuk terus melakukan pendalaman akan pemahaman produk investasi, agar terhindar dari berbagai produk investasi bodong yang merugikan.

CEO Sayakaya, Jessica Wijaya mengatakan, SayaKaya berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan platform investasi reksa dana, tapi turut mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki pola pikir yang benar dalam mengelola uang, agar terhindar dari investasi bodong, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan dana untuk mencapai impian masing-masing.

“Sebagai langkah awal, SayaKaya menghadirkan produk investasi reksa dana konvensional dan reksa dana Syariah, karena jenis investasi ini sangat tepat bagi investor pemula untuk mendapatkan keuntungan yang cukup baik dengan risiko yang relatif lebih rendah,” jelas dia dalam paparan media, Rabu (26/1/2022).

Ia menambahkan, kelebihan dari berinvestasi di reksa dana, baik yang konvensional maupun Syariah, adalah adanya diversifikasi aset, di mana investasi akan disebar ke beberapa instrumen menggunakan perhitungan dan analisa dari profesional yang disebut Manajer Investasi, sehingga fluktuasi dari masing-masing aset akan saling terkompensasi dan investor akan mendapatkan imbal hasil yang optimal.

Lewat SayaKaya, investor dapat memantau portfolio secara berkala di manapun dan kapanpun secara online. Saat ini, aplikasi SayaKaya sudah dapat diunduh pada Google Store (Android) atau AppStore (iOS),” beber dia.

Ia menegaskan, SayaKaya hadir dengan aplikasi jual-beli reksa dana daring dengan pilihan produk reksa dana yang sudah terkurasi.

SayaKaya resmi beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia sejak Oktober 2021.

“SayaKaya telah memiliki lebih dari 20 produk reksa dana terkurasi dari beberapa Manajer Investasi di Indonesia yang telah menunjukkan konsistensi kinerja yang baik, seperti Sucor Asset Management, Trimegah Asset Management, dan Syailendra Capital,” urai dia.

Ia berharap, SayaKaya dapat menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin memulai mengelola keuangan dengan investasi dengan mudah, aman, dan menyenangkan, demi mencapai tujuan keuangan, demi mencapai cita-cita dan merayakan hal yang di cintai.

Kami juga ingin menjadi teman bertumbuh dalam mencapai kemerdekaan finansial bagi masyarakat Indonesia, sehingga tercipta investor #orangkayabener yang memiliki literasi finansial yang baik disertai pola pikir berkembang dan semangat mau berbagi,” tutup Jessica - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 13 Januari 2022

Rifan Financindo - Harga Emas Turun Tipis, Investor Masih Cerna Data Inflasi AS Terbaru

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada hari Kamis tetapi tetap mendekati level tertinggi satu minggu yang dicapai di sesi sebelumnya. Imbal hasil treasury dan dolar AS turun setelah data inflasi AS menyoroti perlunya kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Harga emas berjangka turun tipis 0,05% ke $1.826,35/oz pada pukul 11.28 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,05% di 94,950 pada hari Kamis.

Patokan imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun dari level tertinggi dua tahun yang dicapai awal pekan ini.

Data hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) inti AS tumbuh sebesar 0,6% bulan ke bulan dan 5,5% tahun ke tahun di bulan Desember. IHK tumbuh sebesar 7% tahun ke tahun, laju tercepat sejak 1982, serta tumbuh 0,5% untuk  peride bulan ke bulan.

Indeks harga produsen AS akan dirilis hari ini.

Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022, di mana ada tiga kenaikan lagi sepanjang tahun.

Mendukung ekspektasi ini, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa empat kenaikan suku bunga dapat dibenarkan pada tahun 2022 di tengah inflasi yang tinggi. Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester dan pemimpin Fed Atlanta Raphael Bostic secara terpisah menyampaikan pendapat tentang menaikkan suku bunga paling cepat Maret 2022.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans termasuk di antara pejabat Fed yang akan berbicara soal ekonomi hari ini. Presiden Fed New York John Williams akan berbicara pada hari Jumat.

Sidang Komite Perbankan Senat AS untuk calon Wakil Ketua Fed Lael Brainard juga akan berlangsung hari ini.

Di Asia Pasifik, Bank of Korea akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari Jumat.

Sementara itu, produksi emas Zimbabwe naik sebesar 55,5% pada tahun 2021, menurut data hari Rabu dari Reserve Bank of Zimbabwe.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,07% pukul 11.32 WIB dan platinum turun 0,1%, sementara palladium turun tipis 0,4% - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Selasa, 11 Januari 2022

PT Rifan Financindo - Data Tenaga Kerja, Kenaikan Suku Bunga Dan Meredanya Kekhawatiran Omicron

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Memasuki awal tahun 2022 pasar investasi global akan mencermati data penting tenaga kerja AS yang menjadi perhatian apakah data ekonomi AS bergerak positif, sementara pasar masih dibayangi rencana The Fed AS yang akan menaikkan suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun 2022 ini, dimana yang pertama diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022.

Pada Rabu malam akan dirilis data ADP Employment Change Desember yang diindikasikan menurun.

Pada Kamis malam akan dirilis data initial jobless claim dan continuing jobless claim yang diindikasikan menurun.

Pada Jumat malam akan dirilis data Non Farm Payrolls Desember yang diindikasikan meningkat dan data Unemployment Rate Desember yang diindikasikan menurun.

Positifnya perkiraan data tenaga kerja AS seiring meredanya kekhawatiran omicron.

Data penting lain yang akan dicermati adalah FOMC Minutes pada Kamis dinihari yang akan diperhatikan apakah risalah kebijakan The Fed memperlihatkan kesiapan The Fed menghadapi inflasi, dan apakah semakin memperkuat penurunan pembelian obligasi dan kenaikan suku bunga AS.

Bagaimanakah pengaruh data tenaga kerja AS dan kebijakan The Fed bagi pasar investasi global?

Dari pasar Forex, dolar AS semalam terdukung naik dengan meningkatnya imbal hasil Treasury AS. Demikian juga jika data tenaga kerja AS terealisir membaik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS dan mendukung kenaikan dolar AS. Yen jatuh terendah 5 tahun terhadap dolar AS. Euro berada di level terendah 2 minggu terhadap dolar AS. Poundsterling sedikit menguat dengan perkiraan Bank of England akan tetap menaikkan suku bunga mengatasi kekhawatiran Omicron.

Dari pasar Index, bursa saham AS semalam mixed dengan data ekonomi AS menurun. Indeks Dow Jones membukukan kenaikan tertinggi baru sepanjang masa di tengah optimisme varian omicron covid tidak separah varian lainnya dan varian omicron tidak dapat menghalangi pemulihan ekonomi global. Demikian juga jika FOMC minutes memberikan sinyal kenaikan suku bunga AS, akan menekan Bursa Wall Street. Namun jika data tenaga kerja AS Kamis dan Jumat terealisir membaik, akan memnguatkan Bursa saham AS. Pergerakan Bursa saham AS akan mempengaruhi pergerakan bursa saham global seperti Bursa Asia dan Eropa.

Dari pasar Komoditas, harga emas akan mencermati pergerakan dólar AS dan sentimen kenaikan suku bunga AS. Jika risalah FOMC memberikan penguatan kenaikan suku bunga AS dan data tenaga kerja AS membaik, akan menekan harga emas. Sedangkan harga minyak bergerak naik seiring meredanya kekhawatiran omicron dan setelah OPEC dan sekutunya memutuskan untuk menaikkan target produksinya sebesar 400.000 barel per hari mulai bulan depan. Demikian juga jika pasokan minyak mentah mingguan AS turun, akan menguatkan harga minyak - PT RIFAN FINANCINDO

 Sumber : vibiznews.com

Senin, 10 Januari 2022

PT Rifan - Harga Emas Makin Turun, Kebijakan Hawkish Fed Disorot Dalam Notulen Rapat

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas terus turun pada hari Kamis (06/01) usai notulen yang dirilis dari pertemuan Federal Reserve AS mengisyaratkan sikap kebijakan hawkish di tengah melonjaknya kasus COVID-19.

Harga emas berjangka kian turun 1,08% ke $1.805,40/oz pukul 11.59 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,04% ke 96,222.

The Fed merilis risalah dari pertemuan Desember pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB, yang mengisyaratkan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diharapkan. Risalah juga mengatakan The Fed dapat mempercepat laju pengurangan aset bank sentral untuk menenangkan inflasi yang tinggi.

Seputar COVID-19, jumlah kasus baru terus melonjak dengan jumlah rata-rata tujuh hari kasus baru COVID-19 mencapai 540.000 di AS pada hari Selasa. Tingkat rawat inap pasien COVID-19 di AS juga meningkat sebesar 45% dalam tujuh hari terakhir dan mencapai 111.000, angka yang terakhir tercatat pada Januari 2021.

Investor juga mencerna data AS, di mana perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP pada hari Selasa dirilis jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan 807.000 pada bulan Desember. Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan AS, termasuk ketenagakerjaan pemerintah nonpertanian, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Sementara itu, data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan Indeks manajer pembelian (PMI) jasa Caixin sebesar 53,1 untuk bulan Desember.

Di logam mulia lainnya, perak anjlok 2% dan platinum jatuh 1% pukul 12.02 WIB. Palladium turun 0,6% - PT RIFAN

Sumber : investing.com 
 

Senin, 03 Januari 2022

PT Rifan - Dolar Di Jalur Untuk Tahun Terbaik Sejak 2015

PT RIFAN BANDUNG - Indeks dolar turun pada hari Jumat dalam perdagangan liburan yang tenang, tetapi ditetapkan untuk mengakhiri tahun 2021 dengan kenaikan hampir 7% karena investor bertaruh Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga lebih awal daripada sebagian besar ekonomi utama lainnya di tengah melonjaknya inflasi yang didorong oleh COVID- 19 inisiatif stimulus.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam rival utama, turun 0,289% pada 95,729.

Ditetapkan untuk tahun terbaiknya sejak 2015, dolar telah didukung oleh ekonomi AS yang membaik dan inflasi yang terus-menerus yang menyebabkan sikap hawkish oleh The Fed, yang sekarang diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga pada awal Maret.

Mata uang utama yang berkinerja terbaik terhadap dolar pada tahun 2021 adalah dolar Kanada, yang berada di sekitar datar untuk tahun ini, dibantu oleh ekspektasi Bank of Canada akan mulai memperketat kebijakan moneternya segera setelah Januari.

Performa terburuk versus greenback di antara mata uang utama adalah yen Jepang, yang turun sekitar 10% tahun ini.

Euro, yang merupakan bobot terbesar dalam indeks dolar, turun sedikit lebih dari 7% pada tahun 2021, dengan Bank Sentral Eropa (ECB) “berpegang teguh pada pengaturan kebijakan moneter ultra-dovish sementara The Fed mempercepat penurunan dan terlihat untuk hiking,” kata analis di Scotiabank dalam sebuah catatan kepada klien.

“Kami melihat berlanjutnya pelemahan dalam mata uang bersama tahun depan ke angka 1,10 dan kemungkinan lebih dari itu karena hambatan tetap ada, di mana hanya peluang (sangat tidak mungkin) bahwa kenaikan ECB pada akhir 2022/awal-2023 mungkin memberikan beberapa dukungan.”

Euro turun sekitar 6% pada tahun ini versus sterling, karena meredanya kekhawatiran di Inggris tentang dampak ekonomi dari pandemi mendorong mata uang Inggris, dengan analis memperkirakan lebih banyak kenaikan suku bunga dari Bank of England pada tahun 2022.

Sementara sterling berada pada level tertinggi terhadap euro sejak Februari 2020, turun sedikit lebih dari 1% terhadap dolar untuk tahun ini.

Penghambat terbesar tahun ini, meskipun tidak dianggap sebagai mata uang utama, adalah lira Turki, yang turun sekitar 44% terhadap dolar di tahun terburuknya dalam dua dekade, terpukul oleh melonjaknya inflasi dan kebijakan moneter pemerintah Turki yang tidak ortodoks - PT RIFAN

Sumber : inforexnews.com