Selasa, 19 Januari 2021

PT Rifan Financindo - Peluang Emas Turun Masih Besar

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Setelah aksi jual yang membuat harga emas turun ke arah $1,800 per ons, emas mengalami “bargain-hunting” yang membuat harga emas kembali naik ke atas $1,830 meskipun dolar AS mengalami kenaikan pada hari Senin kemarin.

Dengan dolar AS sekarang mengkontrol pergerakan harga emas, maka fokus pada minggu ini adalah pada penunjukan Sekretaris Treasury AS yang baru Janet Yellen yang akan mengadakan testimony pada hari Selasa.

Dolar AS bertahap mengalami kenaikan selama akhir minggu lalu dan sebagian kemungkinan disebabkan Janet Yellen diperkirakan akan mengatakan bahwa dia tidak menyukai pelemahan dolar AS yang disengaja, dia lebih suka melihat matauang AS dinilai oleh pergerakan pasar bebas. Prinsip ini mendukung naik dolar AS karena ini adalah suatu perubahan kebijakan.

Pengaruhnya terhadap harga emas akan ditentukan seberapa banyak dan kearah mana dolar AS akan bergerak sebagai respon terhadap pernyataan Janet Yellen. Intervensi verbal yang selama ini ditujukan untuk melemahkan dolar AS kemungkinan akan menjadi masa lalu setelah Janet Yellen menjadi Treasury Secretary AS.

Pada hari Senin kemarin, emas sedikit menguat dengan emas spot diperdagangkan pada $1,838.20 per ons, naik 0.55%. Sementara harga emas berjangka kontrak bulan Februari saat ini juga naik dan diperdagangkan disekitar $1,840 per ons. Pada hari Jumat minggu lalu, emas jatuh kea rah $1,800 pada perdagangan sesi Asia, namun kemudian dengan kecepatan yang hampir sama mengalami kenaikan karena aksi “bargain hunting”. Meskipun harga emas mengalami kenaikan, emas menunjukkan tanda – tanda pelemahan.

“Support” terdekat menunggu di $1,830.31 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,823.00 dan kemudian $1,810.37. “Resistance” terdekat menunggu di $1,842.94 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,848.25 dan kemudian $1,860.87 -  PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar