Selasa, 07 September 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Dunia Melemah Terdampak Penguatan Dolar

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia pada Selasa pagi (waktu WIB), melemah pada akhir perdagangannya dampak tertekan oleh dolar yang lebih kuat.

Meski demikian, spekulasi yang mengklaim Federal Reserve AS mungkin akan memperlambat langkah-langkah dukungan ekonomi yang didorong oleh pandemi membuat emas bertahan dekat level tertinggi 2,5 bulan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merosot 8,20 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi menetap pada 1,825,50 dolar AS per ounce. Namun, perdagangan kurang bergairah karena libur Hari Buruh AS pada hari Senin.

Emas berjangka melonjak 22,2 dolar AS atau 1,23 persen menjadi 1,833,70 dolar AS pada hari Jumat setelah jatuh 4,5 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.811,50 dolar AS pada hari Kamis, dan merosot 2,1 dolar AS atau 0,12 persen menjadi 1.816 dolar AS

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menguat 0,20 persen pada 92,2194, membuat emas kurang menarik bagi bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pada hari Jumat bahwa angka penggajian (payrolls) nonpertanian meningkat 235.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi para ekonom untuk kenaikan 728.000 pekerjaan.

Setelah data tenaga kerja mengecewakan pasar, investor melihat lebih sedikit tekanan pada Jerome Powell untuk mulai melakukan tapering (pengurangan pembelian obligasi)," kata Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis.

Tapering dapat dimulai mungkin hanya pada Desember dan ini adalah elemen pendukung untuk harga emas," kata De Casa

Ia menambahkan bahwa emas akan tetap di atas 1.800 dolar AS dalam waktu dekat.

Ketua Fed Powell mengisyaratkan bulan lalu bahwa pemulihan pekerjaan yang kuat adalah prasyarat bagi bank sentral untuk mulai mengurangi pembelian asetnya - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : antara.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar