Senin, 08 Juli 2019

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Seharian Negatif, IHSG Ditutup Merah di 6.351


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNGIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif sore ini. IHSG melemah seharian dan ditutup turun 21,6 poin (0,34%) ke 6.351,827.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini naik ke level Rp 14.121.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 13,26 poin (0,2%) ke 6.360,214. Sementara indeks LQ45 ikut turun 3,5 poin (0,34%) ke 1.015,218.
Membuka perdagangan Senin (8/7/2019), IHSG turun 10,13 poin (0,15%) ke 6.363. Indeks LQ45 berkurang 4,1 poin (0,4%) ke 1.014,989.
IHSG masih melanjutkan pelemahan hingga pukul 09.05 waktu JATS. IHSG turun 16,5 poin (0,26%) ke 6.356,928 dan Indeks LQ45 melemah 5,3 poin (0,53%) ke 1.013,744.
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun 25,26 poin (0,39%) ke 6.348,213. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,5 poin (0,54%) ke level 1.013,182.
Menutup perdagangan sore ini, IHSG turun 21,6 poin (0,34%) ke 6.351,827. Sedangkan indeks LQ45 turun 6 poin (0,59%) ke level 1.012,671.
Perdagangan saham ditransaksikan 500.460 kali dengan nilai Rp 6,8 triliun. Sebanyak 169 saham menguat, 263 saham turun, dan 123 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 26,922.12 (-0.16%), NASDAQ ditutup 8,161.79 (-0.10%), S&P 500 ditutup 2,990.41 (-0.18%). Bursa saham US ditutup melemah.
Data pekerjaan US meningkat sebanyak 224,000 pada bulan Juni, jauh lebih tinggi daripada ekspektasi para ekonom yaitu 165,000. Hal ini memberikan sinyal, dorongan untuk meningkatkan suku bunga The Fed tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena data pekerjaan yang diantisipasi investor dapat menjadi pencetus turunnya suku bunga The Fed justru lebih dari baik. Sedangkan pasar Asia pada pagi hari ini dibuka melemah dibayangi oleh hilangnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dalam waktu singkat. Sentimen ini masih bersifat jangka pendek.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
    Indeks Nikkei 225 berkurang 212 poin ke 21.543
    Indeks Hang Seng turun 443 poin ke 28.331
    Indeks Komposit Shanghai turun 77 poin ke 2.933
    Indeks Strait Times melemah 37 poin ke 3.329
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 1.700 ke Rp 12.500, Bank Mega (MEGA) naik Rp 875 ke Rp 6.675, Roda Vivatex (RDTX) naik Rp 850 ke Rp 8.550, dan Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 375 ke Rp 6.975.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain United Tractors (UNTR) turun Rp 725 ke Rp 27.300, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 17.300, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 450 ke Rp 29.400.

sumber : finance.detik.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar