Selasa, 31 Desember 2019

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pengguna Netflix di Asia Pasifik Capai 145 Juta Pelanggan


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNGLayanan streaming konten Netflix di akhir tahun ini mengungkap pertumbuhan data konsumen yang menggunakan aplikasi mereka.

Data tersebut disampaikan Netflix dalam sebuah dokumen investor pada 16 Desember 2019.
Dilansir Recode via Tekno Liputan6.com, ini merupakan kali pertama Netflix menjelaskan kinerja perusahaan secara lebih detail. Layanan Netflix telah tersedia di hampir semua pasar di dunia, kecuali Tiongkok, sejak Januari 2016.
Berdasarkan dokumen yang disampaikan Netflix kepada Securities and Exchange Commission, Amerika Serikat (AS) dan Kanada masih menjadi pasar terbesar Netflix berdasarkan jumlah pelanggan per kuartal III (Q3) 2019.
Semua pengguna Netflix harus berlangganan paket untuk bisa menonton video di layanan tersebut. Netflix memberikan gratis pemakaian selama 30 hari pertama.
Netflix memiliki total 67,1 juta pelanggan berbayar di AS dan Kanada. Sementara Eropa, Timur Tengah dan Afrika berada di peringkat kedua dengan 47,4 juta pelanggan.
Amerika Latin menyumbang 29,4 juta pelanggan untuk Netflix. Pelanggan Netflix di Asia Pasifik per Q3 2019 mencapai 14,5 juta.
Jumlah pelanggan Netflix di kawasan Asia Pasifik memang terbilang kecil dibandingkan yang lain. Namun, mengalami pertumbuhan yang besar dari 4,7 juta pada Q3 2017 menjadi 14,5 juta.
Menurut catatan Engadget, total pengguna Netflix di dunia mencapai 158 juta, dengan 90 persen pertumbuhannya saat ini berasal dari luar AS.
Netflix juga mengungkapkan pendapatan dari para pelanggannya di seluruh dunia. di AS, perusahaan menghasilkan pendapatan USD 12,36 per bulan dari setiap pengguna. Namun di Amerika Latin dengan harga dan promosi berbeda, pendapatan yang dihasilkan USD 8,21 per bulan.
Di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, pendapatan yang didapatkan dari setiap pengguna sebesar USD 10,26 per bulan. Untuk hal yang sama di Asia Pasifik, yang didapatkan sebesar USD 9,31.
Angka pendapatan tersebut kemungkinan akan berubah di masa depan. Hal ini terutama karena promosi yang berbeda di berbagai negara, seperti di India.
Netflix beberapa waktu lalu merilis paket berlangganan mobile seharga USD 3 per bulan di India. Layanan serupa juga dirilis di Indonesia seharga Rp 49 ribu per bulan.

sumber : merdeka.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar