Senin, 30 Desember 2019

RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Jelang Tahun Baru, Laju Harga Emas Diprediksi Naik


RIFANFINANCINDO BANDUNG - Harga emas diprediksi naik jelang tahun baru 2020. Pada periode natal, harga emas berada di level USD 1.500 per ons, sementara harga emas Comex kontrak Februari 2020 menginjak level USD 1.516,10 atau naik 2,4 persen pekan ini.

Secara keseluruhan, harga emas sejak Agustus 2019 naik 18 persen year-to-date.
RJO Futures Senior Market Strategist Philip Streible menyatakan, akhir Desember adalah waktu dimana harga emas merangkak naik hingga awal Januari tahun depan.
"Secara musiman, harga emas naik pada periode Natal hingga minggu-minggu awal Januari. Mungkin, levelnya akan berada di USD 1.525-50 (per ons)," ujarnya, mengutip laman Kitco News, Senin (30/12/2019).
Tahun depan akan menjadi waktu yang krusial bagi para trader karena merupakan tahun politik AS, dimana diharapkan akan muncul jawaban atas ketidakpastian global termasuk pengenaan tarif, pilpres AS, isu Brexit dan pertumbuhan ekonomi global.
"Dalam jangka pendek, investor optimistis dengan kelanjutan hubungan AS dengan China, dan diarahkan dapat meningkatkan sentimen pasar terhadap komoditas ini tahun depan," Ujar Senior Technical Analyst Kitck Jim Wyckoff.
Ke depan, diharapkan emas tetap menjadi pilihan pasar dalam investasi jangka panjang, berdasarkan posisi teknikalnya sekarang.
Tentunya, hal ini disebabkan ketidakpastian global yang masih berlangsung sehingga mereka memilih komoditas safe heaven untuk melanjutkan investasi mereka.
"Emas terus diperdagangkan dalam range USD 1.480 - USD 1.530 (per ons), didukung dengan optimisme investor pada kondisi politik AS tahun depan. Hal ini menjadi alasan investor-investor Amerika Selatan, Timur Tengah dan zona Eropa untuk memasukkan emas dalam portofolio investasi mereka," ungkap RBC Wealth Management Managing Director George Gero.
Meski demikian, pekan menuju awal tahun bisa jadi situasi yang mengecoh jika investor ingin menjual emasnya dan mengambil keuntungan.
"Secara keseluruhan harga bakal naik. Saya memperkirakan harga emas di level USD 1.520 hingga USD 1.525 per ons jadi Anda berpotensi mengambil keuntungan, namun situasi hingga awal tahun masih mengecoh," tutup Gero.

sumber : bisnis.liputan6.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar