Kamis, 13 Januari 2022

Rifan Financindo - Harga Emas Turun Tipis, Investor Masih Cerna Data Inflasi AS Terbaru

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada hari Kamis tetapi tetap mendekati level tertinggi satu minggu yang dicapai di sesi sebelumnya. Imbal hasil treasury dan dolar AS turun setelah data inflasi AS menyoroti perlunya kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Harga emas berjangka turun tipis 0,05% ke $1.826,35/oz pada pukul 11.28 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,05% di 94,950 pada hari Kamis.

Patokan imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun dari level tertinggi dua tahun yang dicapai awal pekan ini.

Data hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) inti AS tumbuh sebesar 0,6% bulan ke bulan dan 5,5% tahun ke tahun di bulan Desember. IHK tumbuh sebesar 7% tahun ke tahun, laju tercepat sejak 1982, serta tumbuh 0,5% untuk  peride bulan ke bulan.

Indeks harga produsen AS akan dirilis hari ini.

Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022, di mana ada tiga kenaikan lagi sepanjang tahun.

Mendukung ekspektasi ini, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa empat kenaikan suku bunga dapat dibenarkan pada tahun 2022 di tengah inflasi yang tinggi. Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester dan pemimpin Fed Atlanta Raphael Bostic secara terpisah menyampaikan pendapat tentang menaikkan suku bunga paling cepat Maret 2022.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans termasuk di antara pejabat Fed yang akan berbicara soal ekonomi hari ini. Presiden Fed New York John Williams akan berbicara pada hari Jumat.

Sidang Komite Perbankan Senat AS untuk calon Wakil Ketua Fed Lael Brainard juga akan berlangsung hari ini.

Di Asia Pasifik, Bank of Korea akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari Jumat.

Sementara itu, produksi emas Zimbabwe naik sebesar 55,5% pada tahun 2021, menurut data hari Rabu dari Reserve Bank of Zimbabwe.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,07% pukul 11.32 WIB dan platinum turun 0,1%, sementara palladium turun tipis 0,4% - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar