Kamis, 31 Agustus 2023

Rifan Financindo - Wall Street Menguat Dipicu Data Lowongan Pekerjaan AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Wall Street menguat pada Selasa (29/8/2023) dipicu data lowongan pekerjaan Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 292,69 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 34.852,67. Indeks S&P 500 Indeks S&P 500 melonjak 64,32 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 4.497,63. Indeks komposit Nasdaq menanjak 238,63 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 13.943,76.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan di AS mencapai 8,827 juta pada Juli, turun tiga bulan beruntun dan mensinyalkan melemahnya pasar tenaga kerja.

Lemahnya pasar tenaga kerja mendukung Federal Reserve untuk memperlambat laju peningkatan suku bunga. Instrumen FedWatch CME Group menunjukkan peluang The Fed mempertahankan suku bunga dalam pertemuan September mencapai 87 persen dan peluang mempertahankan suku bunga sampai November mencapai 54 persen.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun ke angka 4,11 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 2 tahun turun ke bawah 5 persen.

Penurunan imbal hasil obligasi AS mendongkrak saham perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Saham Nvidia dan Tesla masing-masing melambung 4,2 persen dan 7,7 persen, saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google melonjak 2,7 persen.

Seluruh indeks utama S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks layanan komunikasi dan kebutuhan konsumen masing-masing naik 2,46 persen dan 2,35 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu pelemahan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2023 naik 1 persen menjadi US$1.966 per ons. Indeks dolar AS turun 0,58 persen menjadi 103,45.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 1 persen, dipicu melonjaknya saham sektor pertambangan seiring naiknya harga logam.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 126,41 poin, atau sekitar 1,72 persen, menjadi 7.464,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 138,27 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 15.930,88.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 100,1 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 9.590,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 48,72 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 7.373,43.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2614 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,13 persen menjadi 1,1661 euro per pound - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Rabu, 30 Agustus 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Banjir Data AS Siap Rilis

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Pasar saat ini fokus rentetan data ekonomi AS minggu ini, dimulai dengan data kepercayaan konsumen yang akan terbit pada hari ini.

Data revisi produk domestik bruto kuartal kedua akan hadir pada Rabu, sementara personal consumption expenditures/PCE - pengukur inflasi pilihan Federal Reserve - akan dirilis pada Kamis.

Data nonfarm payrolls bulan Agustus akan muncul pada Jumat.

Setiap tanda-tanda ketahanan ekonomi, terutama dalam inflasi dan pasar tenaga kerja, memberikan Fed lebih banyak dorongan dan ruang untuk terus menaikkan suku bunga - sebuah skenario yang diperkirakan akan membebani emas.

Prospek logam mulia juga masih belum pasti, mengingat suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama - sebuah tren yang baru-baru ini ditegaskan kembali oleh Ketua Fed Jerome Powell.

Kendati investor mengharapkan The Fed akan mempertahankan suku bunga di bulan September, mereka juga telah mengurangi ekspektasi atas penurunan suku bunga tahun ini - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Selasa, 29 Agustus 2023

PT Rifan Financindo - EUR/USD Bertahan Di Atas 1.0800 Di Tengah Melemahnya USD

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - EUR/USD naik ke atas 1.0800 di sekitar 1.0833 pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa. Pasangan matauang ini tetap berada pada radar bullish, mempertahankan berbalik arahnya pada hari Senin kemarin di tengah koreksi yang terjadi atas dolar AS yang melemah.

Indeks dolar AS turun 0.15% ke 103.842. Turunnya yields obligasi AS lebih lanjut dan sentimen yang positip terhadap resiko membebani dolar AS yang safe – haven. Meskipun demikian, pertaruhan akan kenaikan tingkat bunga the Fed lebih lanjut bisa mendukung naik yields obligasi AS dan dolar AS.

Dolar AS melemah pada permulaan minggu ini karena membaiknya sentimen pasar, didukung oleh langkah-langkah stimulus tambahan dari pemerintah Cina. Saham – saham di AS dan Eropa naik, sementara yields obligasi pemerintah turun sehingga membebani dolar AS.

EUR/USD berhasil berbalik naik pada hari Senin karena melemahnya dolar AS setelah membukukan penutupan harian terendah sejak pertengahan bulan Juni pada hari Jumat minggu lalu setelah pidato ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di symposium Jackson Hole.

Data ekonomi yang keluar dari AS pada jam perdagangan sesi AS hari Senin adalah Dallas Fed Manufacturing Index yang menunjukkan kemajuan dari – 20 menjadi – 17.2.

Sementara itu dari Eropa, Jerman akan merilis hasil survey Gfk Consumer Confidence pada hari ini dan negara – negara zona Euro akan mulai merilis data Consumer Price Index (CPI) pendahuluan untuk bulan Agustus.

Support & Resistance

Support terdekat menunggu di 1.0790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0740 dan kemudian 1.0700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0845  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0865 dan kemudian 1.0880 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

Senin, 28 Agustus 2023

PT Rifan - Jackson Hole, Pidato Powell Menjadi Fokus

PT RIFAN BANDUNG - Pasar saat ini berfokus pada pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole yang akan disampaikan hari ini.

Investor sebagian besar khawatir atas sinyal yang berpotensi hawkish dari ketua The Fed, mengingat bahwa inflasi AS tetap tinggi, sementara data terbaru juga menunjukkan berlanjutnya kekuatan di pasar tenaga kerja.

Saat data lain juga menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis di AS, pasar masih mengharapkan ketua Fed untuk menempatkan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama - sebuah skenario yang menjadi isyarat buruk bagi emas.

Kenaikan suku bunga telah mendorong biaya peluang untuk memiliki emas selama setahun terakhir, sehingga penguatan logam mulia ini menjadi terbatas.

Namun emas mendapat dorongan minggu ini. Data aktivitas bisnis yang lemah mendorong spekulasi bahwa the Fed memiliki ruang gerak yang terbatas untuk terus menaikkan suku bunga - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 25 Agustus 2023

Rifan Financindo Berjangka - Dolar Dan Yields Turun Dalam PMI Yang Mengecewakan, Jackson Hole Ditunggu

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dolar turun dari level tertinggi dua bulan dalam perdagangan semalam, sementara Treasury yields turun dari level puncak multi-dekade usai data purchasing managers’ index menunjukkan aktivitas bisnis AS nyaris tidak tumbuh pada bulan Agustus.

Angka ini menimbulkan spekulasi bahwa memburuknya kondisi ekonomi di AS akan memberikan sedikit ruang bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut - sebuah skenario yang bisa memberikan kelegaan pada pasar logam.

Tetapi suku bunga AS secara luas diperkirakan akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, bisa menyebabkan peningkatan terbatas untuk emas, mengingat suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang berinvestasi dalam emas. Perdagangan ini telah memukul emas selama setahun terakhir, dan diperkirakan akan membatasi penguatan besar logam mulia.

Fokus saat ini sebagian besar tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole Symposium pada hari Jumat. Analis memperingatkan bahwa inflasi yang tinggi dan pasar tenaga kerja kuat masih dapat memunculkan pandangan hawkish dari ketua Fed.

Komoditas lainnya pada Kamis (24/08) ini, nikel naik 2,17% pada penutupan dini hari, timah naik 1,6% Selasa di ICE London, bijih besi naik 0,6% dan tembaga turun 0,22% pukul 11.28 WIB - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Kamis, 24 Agustus 2023

Rifan Financindo - Emas Melanjutkan Kenaikan Ke Atas $1,910

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berhasil mengumpulkan momentum pemulihannya dan diperdagangkan naik ke atas $1,900 di sekitar $1,919 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu malam.

Kenaikan harga emas terutama disebabkan karena turunnya yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun lebih dari 2% setelah keluarnya angka Purchasing Manager Index (PMI) untuk bulan Agustus yang mengecewakan.

Purchasing Manager Index (PMI) Komposit (manufaktur & jasa) AS untuk bulan Agustus dari S&P Global turun ke 50.4 dari sebelumnya pada bulan Juli di 52.0 dan juga di bawah daripada yang diperkirakan di 52. Indeks manufaktur turun lebih dalam ke teritori kontraksi di 47 dari bulan Juli di 49 dan di bawah daripada yang diperkirakan di 49.3. Sementara indeks jasa bertahan di teritori ekspansi di 51.0, meleset daripada yang diperkirakan di 52.2

Harga emas menguat pada minggu ini dengan rally dari yields treasury AS berhenti di tengah memudarnya harapan akan naiknya tingkat bunga oleh Federal Reserve AS lebih lanjut.

Angka umum dari Consumer Price Index (CPI) AS turun ke 3.2% dari puncaknya di 9.1% karena siklus pengetatan tingkat bunga yang agresif meskipun the Fed kemungkinan akan tetap mempertahankan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk untuk waktu yang lebih lama karena kelebihan inflasi di atas dari tingkat bunga yang diinginkan sebesar 2% nampaknya benar-benar keras kepala.

Support & Resistance

Support terdekat menunggu di $1,889 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,881 dan kemudian $1,874.

Resistance terdekat menunggu di $1,925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,935 dan kemudian $1,950 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

Rabu, 23 Agustus 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Tipis, Dolar Turun Dari Level Tertinggi 2 Bulan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Selasa (22/08), mendapat sedikit bantuan dari dolar yang sedikit lemah kala greenback mundur dari level tertinggi dua bulan, meski begitu kekhawatiran atas kenaikan suku bunga AS masih membuat prospek pasar logam diredam.

Logam kuning alami sedikit tanda pemulihan setelah melemah ke level terendah lima bulan di awal bulan. Harga emas spot juga lepas level $2.000/oz yang sangat diawasi, dan masih kesulitan untuk menembus level tersebut.

Emas spot naik 0,1% ke $1.896,39/oz, sementara emas berjangka Desember naik 0,1% di $1.924,90/oz pukul 11.21 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing