Tampilkan postingan dengan label INDEKS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INDEKS. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 November 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Rebound Sedikit Karena Aksi Short Covering & Bargain Hunting

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka naik moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat karena perlindungan “short – covering” di pasar berjangka dan sebagian “bargain hunting” di pasar tunai. Metal kuning menyentuh kerendahan hampir 5 bulan. Emas tersungkur pada minggu ini oleh banyaknya minat terhadap resiko di pasar.

Emas berjangka kontrak bulan Desember diperdagangkan naik $8.00 pada $1,812.60. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 953.000,- per gram, turun Rp 8000,-

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS juga mengarah bervariasi pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Dow Jones dan S&P 500 memecahkan rekor ketinggian. Kebanyakan pasar akan berhenti beraktifitas menjelang liburan thanksgiving.

Sikap pasar minggu ini sangat bersemangat, dengan para trader dan investor cenderung melihat melampaui situasi yang sangat buruk dari Covid – 19 di AS dan Eropa yang memaksa restriksi baru atas publik dan bisnis. Pasar melihat ke 2021 ketika vaksin kemungkinan besar sudah ada di pasar dan perekonomian sudah “rebound” dengan kuat karena Covid – 19 sudah berhasil diatasi.

Sementara itu dimulainya transisi Biden ke Gedung Putih menghilangkan ketidakpastian mengenai politik di Amerika Serikat. Selain itu kemungkinan bekas Gubernur Fed Janet Yellen menjadi Menteri Keuangan AS berikutnya memberikan dorongan tambahan terhadap sentimen pasar yang sudah positip. USD seakan tidak bisa bernafas sejenak dari penurunnya dengan keluarnya data Conference Board’s Consumer Confidence Index yang mengecewakan, turun ke 96.1 di bulan November dari sebelumnya 101.4.

Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,825.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,836.90 dan kemudian $1.875.00. Sedangkan penurunannya kembali akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,797.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,775.00 dan kemudian $1,748.20 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Rabu, 25 November 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Apakah Tren Bullish Sudah Berakhir Harga Emas


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas turun mengarah tembus level $1,800, kerendahan selama 4 bulan, ditengah optimisme vaksi coronavirus dan proses transisi Biden. Rally risk-on di pasar saham meruntuhkan harapan akan pemulihan harga emas.  Emas berjangka diperdagangkan disekitar $1,805.40 per ons. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 961.000 per gram, turun Rp 16.000,-

Penurunan harga emas terjadi selain karena harapan akan vaksin, juga didorong oleh arus keluar dari emas yang didukung oleh Exchange Traded Fund (ETF).

Banyak orang menunjuk kepada inflasi dan hilangnya nilai matauang sebagai faktor yang menggerakkan harga emas naik. Namun, sekarang kelihatannya sudah tidak relevan lagi. Sekarang lebih relevan melihat hal tersebut sebagai tren jangka panjang yang akan membuat harga emas naik dari kerendahannya untuk 3 – 5 tahun yang akan datang.

Dengan munculnya kembali atmosfir “risk-on”, arus keluar dari obligasi ke assets yang beresiko akan memaksa naiknya imbal hasil obligasi yang pada gilirannya membuat “opportunity cost” dari investasi di emas menjadi turun karena emas tidak memberikan imbal hasil. Dengan demikian kemungkinan siklus bullish dari pasar emas telah berakhir.

Penurunan harga emas lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,803.04 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,763.00 dan kemudian $1,757.81. Sementara kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,836.62 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,842.51 dan kemudian $1,850.00 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com

Senin, 23 November 2020

PT Rifan - Harga Emas Spot Turun 1% Pekan Lalu, Terseret Efektivitas Vaksin Covid 19

 

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas cetak pelemahan hingga 1% pada pekan lalu setelah berita tentang efektivitas dari vaksin Covid-19 yang dirilis Moderna. Namun, pelemahan emas di pekan lalu berhasil menipis setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengisyaratkan bahwa negosiasi terkait stimulus Covid-19 terus berlanjut.

Harga emas spot ditutup di level US$ 1.870,99 per ons troi, naik 0,2% dibandingkan sesi sebelumnya. Harga emas spot ini turun 1% untuk pekan tersebut. 

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 naik 0,6% menjadi US$ 1,878,20 per ons troi. Tetapi dalam sepekan harga emas berjangka ini masih melemah 0,8%.

Tetapi jelang akhir pekan, emas berhasil mengikis pelemahan setelah Mnuchin mengatakan dia dan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows akan berbicara dengan Kongres Republik dalam negosiasi dengan untuk dukungan ekonomi yang lebih banyak. 

Pikiran pembicaraan stimulus bergerak maju sekali lagi mendukung emas karena kami menyadari likuiditas dan langkah-langkah fiskal bank sentralterkait stimulus terus menjadi kekuatan pendorong di balik harga pasar.

Kilau emas memang mulai pudar usai sejumlah perusahaan kesehatan yang melakukan uji coba vaksin Covid-19 melaporkan tingkat efektivitas yang lebih baik dari perkiraan. Dalam 12 hari, harga emas pun sudah anjlok 5%. 

Sepanjang tahun ini, emas mendapat keuntungan dari kerusakan ekonomi yang merupakan dampak dari pandemi virus corona. Stimulus besar-besaran yang digelontorkan hampir semua negara juga menyuntikkan tenaga bagi emas. 

Harga emas diprediksi masih tetap perkasa dalam waktu dekat. Karena "vaksin akan memakan waktu berbulan-bulan untuk dibuat secara massal dan untuk pendistribusiannya yang cukup baik agar efektif dan Pemerintah AS akan terus mengalami kebuntuan - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

Selasa, 27 Oktober 2020

PT Rifan Financindo - Harga Turun Karena Menguatnya USD

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Metal berharga ini terus diperdagangkan berlawanan dengan pergerakan dolar AS yang pada saat ini mengalami kenaikan.

Meskipun demikian turunnya harga emas terbatas ditengah tekanan jual yang terjadi di pasar saham. Emas berjangka kontrak bulan Desember diperdagangkan turun $0.90 per ons pada $1,904.30. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 1.007.000,- per gram.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat perdagangan sesi New York dimulai.

Sikap para trader dan investor kurang bersemangat memulai suatu minggu perdagangan yang baru, dengan meningkatnya infeksi pandemik di banyak negara di dunia, termasuk Eropa dan Amerika Serikat. Kekuatiran akan diterapkannya lockdown yang baru meningkat menjelang musim dingin.

Diskusi paket stimulus Covid – 19 belakangan ini antara Demokrat dengan Republikan di Kongres AS telah gagal menghasilkan kesepakatan, seminggu sebelum pemilihan presiden AS berlangsung. Hal ini juga negatif bagi pasar saham.

Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,892.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,885.00 dan kemudian $1,851.00. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,917.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,925.00 dan kemudian $1,939.40 - PT RIFAN FINANCINDO

 

Sumber : vibiznews.com

Senin, 13 April 2020

PT Rifan - BI Diprediksi Tahan Suku Bunga


PT RIFAN BANDUNG - Bank Indonesia (BI) telah menurunkan kembali suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate 25 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret 2020 lalu. Lantas, bagaimana prediksi para ekonom terkait hasil RDG bulan April 2020 yang dijadwalkan berlangsung dua hari ini tanggal 13-14 April.

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana memprediksi, BI akan menahan suku bunga acuan di level 4,5 dalam RDG ini. Meski begitu, ia masih melihat masih adanya ruang terbatas bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga acuan. "Hal ini untuk memastikan ketersediaan kebijakan moneter apabila kondisi skenario sangat berat akibat wabah Covid-19 terjadi," kata Wisnu.

Senada dengan Wisnu, Ekonom Bank BCA David Sumual juga melihat bahwa BI belum perlu kembali menurunkan suku bunga acuan pada bulan ini. Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memandang bahwa BI masih perlu untuk menurunkan suku bunga acuan 25 bps ke level 42,5 persen pada RDG April 2020.

Menurutnya, dengan adanya pelonggaran moneter dari sisi suku bunga acuan ini di kondisi sekarang, mampu membantu daya beli masyarakat. Ini juga menimbang bahwa saat ini tidak semua lapisan masyarakat mampu mendapatkan fasilitas keringanan kredit perbankan/leasing.  "Setidaknya jika bunga yang rendah bisa menstimulus perekonomian khususnya sektor riil," kata Bhima.

Bhima dan Wisnu sepakat di tengah kondisi saat ini bank sentral masih belum perlu untuk menaikkan suku bunga acuan, meski ini berpotensi menarik hot money ke Indonesia. Menurut Wisnu, ini disebabkan oleh covered interest parity Indonesia yang masih lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga.

Bhima bilang hal ini disebabkan oleh rupiah yang relatif menguat akibat intervensi BI dengan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dalam kerjasama repo. Untuk selanjutnya, Bhima melihat bahwa masih ada kebijakan-kebijakan lain yang bisa dilakukan oleh BI untuk menjaga perekonomian di tengah wabah Covid-19 ini. Antara lain dengan perbaikan insentif devisa hasil ekspor (DHE) serta meningkatkan LCS dengan negara mitra dagang - PT RIFAN

Sumber : bareska.com

Senin, 24 Februari 2020

PT Rifan - IHSG Dibuka Melemah Dan Rawan Terkoreksi


PT RIFAN BANDUNG - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah seiring koreksi bursa saham global. 

IHSG dibuka melemah 6,23 poin atau 0,1 persen ke posisi 5.993,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,04 poin atau 0,21 persen menjadi 974,96.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan katalis positif dari dalam negeri terbatas, ditambah dengan ketidakpastian global akibat kekhawatiran besarnya kerusakan ekonomi akibat Virus Corona.

"Sisi lain, publikasi laporan laba perusahaan untuk tahun 2019 masih terbatas. Bauran sentimen pasar tersebut akan terdampak bagi IHSG pada pekan ini bergerak mixed dan diperkirakan rawan terkoreksi," ujar Alfiansyah.

Jumlah kematian di Provinsi Hubei, China, akibat merebaknya Virus Corona bertambah 91 orang menjadi 871 hingga Minggu (9/2) lalu, demikian komisi kesehatan provinsi itu dalam pernyataan di lamannya pada Senin.

Ada 2.618 kasus baru yang terdeteksi di Hubei, pusat berjangkitnya virus sehingga jumlah keseluruhannya di provinsi itu menjadi 29.631 kasus.

Sebagian besar dari korban tewas baru itu terjadi di Ibu Kota Hubei di Wuhan, tempat virus itu diyakini bermula.

Pemerintah China dalam menghadapi wabah Corona antara lain mendirikan rumah-rumah sakit darurat dengan mengubah sejumlah gedung pameran, gedung pertunjukan dan auditorium yang berkapasitas ribuan orang, di samping membangun rumah sakit khusus untuk pasien Corona. Fasilitas baru itu sudah menerima pasien Corona.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat global atas berjangkitnya virus yang sudah menyebar ke 25 negara itu.


Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 90,8 poin atau 0,38 persen ke 23.737,2, Indeks Hang Seng melemah 239,6 poin atau 0,87 persen ke 27.164,7, dan Indeks Straits Times melemah 18,28 poin atau 0,57 persen ke 3.163,2 - PT RIFAN

sumber : antaranews

baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Rabu, 05 Februari 2020

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pasar Tinggalkan Safe Haven, Harga Emas Antam Turun Rp7 Ribu


RIFAN FINANCINDO BERJANGKAHarga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp771 ribu per gram pada Rabu (5/2) atau melemah Rp7.000 dari Rp778 ribu per gram pada Selasa (4/2). Sementara, harga pembelian kembali (buyback) melorot Rp8.000 menjadi Rp687 ribu per gram pada hari ini.

Kamis, 30 Januari 2020

PT RIFAN FINANCINDO - Efek The Fed, Harga Emas Antam Naik ke Rp774 Ribu


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKAHarga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp774 ribu per gram pada Kamis (30/1) atau naik Rp3.000 dari Rp771 ribu per gram pada Rabu (29/1). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp3.000 dari Rp687 ribu menjadi Rp690 ribu per gram pada hari ini.

Rabu, 29 Januari 2020

RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp13.624 per USD


RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka menguat di perdagangan hari ini, Kamis (29/1). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp13.624 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.644 per USD.

Senin, 27 Januari 2020

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dibayangi Virus Corona, Harga Emas Antam Naik ke Rp 774.000/Gram


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKALogam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 774.000/gram. Harga itu naik Rp 6.000 dari posisi kemarin.
Demikian dikutip detikcom dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Senin (27/1/2020). Emas dianggap sebagai instrumen paling aman di tengah serangan corona virus.

Jumat, 24 Januari 2020

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Harga Emas Antam Turun Rp4.000 Jadi Rp768.000 per Gram


RIFANFINANCINDO BERJANGKAHarga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam tercatat turun Rp4.000 menjadi Rp768.000 per gram pada perdagangan Jumat (24/1). Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam berada di level Rp772.000 per gram.

Rabu, 22 Januari 2020

Selasa, 21 Januari 2020

RIFANFINANCINDO - Bursa saham Perancis berakhir turun 0,36%


RIFANFINANCINDO BANDUNG - Saham-saham Perancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (20/1/2020), dengan indikator utama indeks CAC-40 di Bursa Efek Paris turun 0,36 persen atau 22,18 poin, menjadi 6.078,54 poin.