Selasa, 16 Maret 2021

PT Rifan Financindo - Bursa Saham Eropa Menguat Meski Ada Kegelisahan Bangkitnya Covid 19

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa bergerak menguat pada Senin petang seiring langkah investor mencerna sinyal yang bertentangan dari pertumbuhan China yang kuat dan kekhawatiran baru Covid-19 menjelang pertemuan kebijakan bank sentral utama.

Pada pukul 15.07 WIB, DAX futures Jerman naik 0,30% ke 14.546,0, CAC 40 futures Prancis menguat 0,66% di 6.074,8 dan FTSE 100 futures Inggris naik 0,34% di 6.722,0 menurut data Investing.com.

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,53% ke 6.324,26 hingga pukul 15.15 WIB.

Data Senin pagi ini menunjukkan aktivitas ekonomi China melesat di awal tahun baru lantaran negara ekonomi terbesar kedua di dunia pulih dari kerusakan akibat pandemi virus korona.

Produksi Industrial tumbuh melonjak sebesar 35,1% tahun ke tahun di bulan Februari dan penjualan ritel naik sebesar 33,8% tahun ke tahun di bulan Februari, meskipun {{ecl- 1793||tingkat pengangguran}} berada di 5,5%, lebih tinggi dari yang tercatat sebelumnya 5,2%.

Investor juga mengharapkan angka pertumbuhan yang kuat dari AS dalam beberapa bulan mendatang, utamanya setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani paket stimulus senilai $1,9 triliun menjadi undang-undang minggu lalu dan peluncuran vaksinasi Covid-19 yang terus berjalan.

Pada hari Jumat, kepala badan kesehatan masyarakat Jerman memperingatkan gelombang ketiga infeksi virus korona telah dimulai, sementara Italia akan memberlakukan penguncian nasional lainnya selama akhir pekan Paskah.

Selain itu, sejumlah negara Eropa, di mana Irlandia menjadi negara yang terbaru, telah menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca setelah adanya laporan pembekuan darah yang serius pada penerima vaksin.

Meskipun Badan Obat Eropa (EMA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menepis kekhawatiran tersebut, penangguhan ini tampaknya akan menambah penundaan atas peluncuran vaksin di Uni Eropa.

Federal Reserve akan menggelar pertemuan kebijakan minggu ini, dan investor mulai khawatir ekspektasi inflasi yang meningkat dapat mendorong bank sentral AS untuk memberi sinyal akan mulai menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan semula.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 1,05% ke 1,618 pukul 15.09 WIB.

Bank of England dan Bank of Japan juga mengadakan pertemuan penetapan suku bunga minggu ini, tetapi fokus utamanya adalah pada Fed.

Dalam berita perusahaan, Roche (SIX:RO) akan menjadi sorotan setelah raksasa farmasi Swiss pada hari Senin mengumumkan rencana untuk membeli GenMarkDiagnostics, perusahaan pembuat tes diagnostik molekuler yang berbasis di AS, dalam nilai kesepakatan senilai $1,8 miliar.

Harga minyak terus naik pada Senin petang. Patokan internasional Brent pun menuju level $70 per barel di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi China yang kuat ditopang indikasi lebih banyak permintaan dari negara importir minyak terbesar dunia.

Harga minyak WTI naik 1,01% ke $66,27 per barel pukul 15.59 WIB dan harga minyak Brent naik 0,94% di $69,87 per barel.

Adapun, harga emas berjangka terus naik 0,16% di $1.722,50 per troy ons, sementara EUR/USD melemah 0,23% ke 1,1928 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar