Kamis, 22 September 2022

Rifan Financindo - Harga Emas, Terkejut Agresivitas The Fed

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas acuan global diproyeksikan melemah akibat lonjakan dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis setelah langkah agresif Federal Reserve yang kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin.

Tim riset Monex Investindo Futures mencatat harga emas berakhir naik US$8.97 di level $1673.59 pada Rabu waktu setempat di tengah sentimen permintaan aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran pasar terhadap memanasnya perang antara Rusia dengan Ukraina. Sentimen ini ditambah lagi dengan kekhawatiran resesi ekonomi AS. 

Namun emas berpeluang dijual hari ini, menguji support di US$1.660 di tengah outlook menguatnya dolar AS pasca kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS

Di sisi lain, jika emas bergerak naik hingga menembus ke level US$1.672, maka emas berpeluang dibeli menargetkan resistance di US$1.674 per troy ounce.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan para pejabat akan menghancurkan inflasi setelah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya berturut-turut dan menandakan kenaikan yang lebih agresif daripada yang dibayangkan investor. Dia mengatakan pesan utamanya adalah bahwa para pejabat sangat bertekad untuk menurunkan inflasi ke sasaran 2 persen The Fed.

Kami akan terus melakukannya sampai pekerjaan selesai,” katanya. Ungkapan itu mengacu pada judul memoar mantan Kepala The Fed, Paul Volcker berjudul Keeping at It. Para pejabat The Fed memperkirakan bahwa tingkat suku bunga akan mencapai 4,4 persen pada akhir tahun ini dan 4,6 persen pada 2023, pergeseran yang lebih hawkish dalam apa yang disebut dot plot daripada yang diharapkan.

Hal itu menyiratkan kenaikan 75 basis poin keempat berturut-turut bisa terjadi untuk pertemuan berikutnya pada November 2022, atau sekitar seminggu sebelum pemilihan paruh waktu AS - RIFAN FINANCINDO

Sumber : bisnis.com

Harga emas acuan global diproyeksikan melemah akibat lonjakan dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022) setelah langkah agresif Federal Reserve yang kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin. Tim riset Monex Investindo Futures mencatat harga emas berakhir naik US$8.97 di level $1673.59 pada Rabu (21/9/2022) waktu setempat di tengah sentimen permintaan aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran pasar terhadap memanasnya perang antara Rusia dengan Ukraina. Sentimen ini ditambah lagi dengan kekhawatiran resesi ekonomi AS. “Namun emas berpeluang dijual hari ini, menguji support di US$1.660 di tengah outlook menguatnya dolar AS pasca kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 22 September 2022, Terkejut Agresivitas The Fed", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220922/235/1580106/pergerakan-harga-emas-hari-ini-22-september-2022-terkejut-agresivitas-the-fed.
Author: Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Harga emas acuan global diproyeksikan melemah akibat lonjakan dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022) setelah langkah agresif Federal Reserve yang kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin. Tim riset Monex Investindo Futures mencatat harga emas berakhir naik US$8.97 di level $1673.59 pada Rabu (21/9/2022) waktu setempat di tengah sentimen permintaan aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran pasar terhadap memanasnya perang antara Rusia dengan Ukraina. Sentimen ini ditambah lagi dengan kekhawatiran resesi ekonomi AS. “Namun emas berpeluang dijual hari ini, menguji support di US$1.660 di tengah outlook menguatnya dolar AS pasca kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 22 September 2022, Terkejut Agresivitas The Fed", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220922/235/1580106/pergerakan-harga-emas-hari-ini-22-september-2022-terkejut-agresivitas-the-fed.
Author: Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Harga emas acuan global diproyeksikan melemah akibat lonjakan dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022) setelah langkah agresif Federal Reserve yang kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin. Tim riset Monex Investindo Futures mencatat harga emas berakhir naik US$8.97 di level $1673.59 pada Rabu (21/9/2022) waktu setempat di tengah sentimen permintaan aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran pasar terhadap memanasnya perang antara Rusia dengan Ukraina. Sentimen ini ditambah lagi dengan kekhawatiran resesi ekonomi AS. “Namun emas berpeluang dijual hari ini, menguji support di US$1.660 di tengah outlook menguatnya dolar AS pasca kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 22 September 2022, Terkejut Agresivitas The Fed", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220922/235/1580106/pergerakan-harga-emas-hari-ini-22-september-2022-terkejut-agresivitas-the-fed.
Author: Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar