Rabu, 06 Februari 2019

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa Australia melemah, Indeks ASX 200 dibuka turun 0,14 persen


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham Bursa Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, setelah hari-hari sebelumnya meningkat, karena saham-saham bank dan layanan kesehatan bergerak melemah.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 turun 8,20 poin atau 0,14 persen menjadi diperdagangkan di 5.997,70 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik tipis 0,10 poin atau 0,0016 persen pada 6.068,20 poin.

Bank-bank besar Australia telah mengembalikan sebagian keuntungan yang mereka dapatkan pada Selasa (5/2) menyusul rilis laporan penyelidikan, sementara pelayanan dan konsumen juga turun.

Di luar negeri, laba perusahaan-perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dengan latar belakang suku bunga yang lebih rendah, mendorong kenaikan lebih lama. "Harga-harga obligasi menemukan dukungan dan pasar mata uang tetap stabil," kata Kepala Analis Pasar CMC Markets, Michael McCarthy seperti dikutip dari Xinhua.

Harga minyak jatuh karena kepatuhan Rusia yang lebih lambat terhadap pemotongan OPEC, tetapi tembaga dan bijih besi menambah kenaikan baru-baru ini.

Saham-saham energi lokal terangkat, sementara material menguat sekitar setengah persen.

Teknologi informasi melonjak mengikuti petunjuk dari pasar luar negeri, sementara industri dan jasa-jasa komunikasi meningkat tajam.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,21 persen, ANZ turun 1,01 persen, National Australia Bank turun 0,84 persen, dan Westpac Bank turun 1,31 persen.

Saham-saham pertambangan beragam, dengan BHP naik 0,03 persen, Fortescue Metals turun 0,17 persen, Rio Tinto naik 0,08 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,21 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga bervariasi, Oil Search turun 1,01 persen, Santos turun 1,07 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,13 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia merosot, dengan Coles turun 1,96 persen, dan Woolworths turun 0,81 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,95 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas terangkat 1,29 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 1,86 persen.

sumber : antaranews.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar