Jumat, 08 November 2019

RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Rupiah Dibuka Melemah Jelang Akhir Pekan ke Posisi Rp 14.009 per USD


RIFANFINANCINDO BANDUNGNilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11). Pagi ini Rupiah dibuka melemah pada angka Rp14.009 per USD.

Usai pembukaan, Rupiah bergerak fluktuatif. Sempat menguat namun melemah lagi. Hingga siang ini Rupiah berada pada angka 14.017.
Sedangkan, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka 14.020 per USD. Menguat jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (7/11) yang ada di angka 14.040 per USD.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar Rupiah tetap stabil meski tengah terjadi gejolak global akibat penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) oleh The Fed. Hal ini menunjukkan bahwa Rupiah masih tahan banting di pasar.
1 dari 1 halaman
BI Catat Rupiah Menguat 1,18 Persen Sepanjang Oktober 2019
Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sepanjang Oktober 2019 sebesar 1,18 persen. Penguatan Rupiah tersebut sejalan dengan kinerja neraca pembayaran Indonesia yang tetap baik.
"Pada Oktober 2019, Rupiah mencatat apresiasi 1,18 persen secara point to point dibandingkan dengan level akhir September 2019," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (24/10).
Sementara itu, sejak awal tahun 2019 atau year to date (ytd) Rupiah tercatat telah menguat sebesar 2,50 persen. Perry menjelaskan penguatan Rupiah didukung oleh aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut dan bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas (valuta asing) dari para pelaku usaha.
Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit menurun turut memberikan sentimen positif terhadap Rupiah. "Ke depan, Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga," ujarnya.
Optimisme tersebut ditopang oleh prospek aliran masuk modal asing ke Indonesia yang tetap terjaga seiring dengan prospek ekonomi domestik yang baik dan imbal hasil yang menarik, serta dampak positif kebijakan moneter longgar di negara maju.
"Untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar Rupiah dan memperkuat pembiayaan domestik, Bank Indonesia terus mengakselerasi pendalaman pasar keuangan, baik pasar uang maupun pasar valas," tutupnya.

sumber : merdeka.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar