Kamis, 11 Februari 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Turun Tipis Pasca Rilis Data Inflasi AS Mengecewakan


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun tipis pada Kamis petang setelah rilis data inflasi AS yang lemah dan dolar AS pun stagnan.

Harga emas berjangka turun tipis 0,02% di $1.842,25 per troy ons pukul 14.19 WIB dan XAU/USD berkurang sedikit 0,04% di $1.842,17 menurut data Investing.com.

Adapun indeks dolar AS turun tipis 0,03% di 90,338 pukul 14.26 WIB.

Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan kenaikan moderat harga konsumen AS bulan Januari. Harga gasolin yang lebih tinggi dipengaruhi oleh tarif penerbangan yang lebih rendah karena COVID-19 terus berdampak bagi industri penerbangan, yang akhirnya menurunkan ekspektasi akan akselerasi inflasi yang berkelanjutan pada tahun 2021.

Indeks Harga Konsumen (CPI) inti tumbuh sebesar 1,4% setahun, di bawah perkiraan pertumbuhan 1,5% yang disiapkan oleh Investing.com dan 1,6% di bulan Desember. CPI inti flat sebulan, dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 0,2% dan pertumbuhan 0,1% yang tercatat di bulan Desember.

CPI tumbuh sebesar 0,3% sebulan di bulan Januari, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,2% di bulan Desember, dan tumbuh 1,4% setahun, di bawah perkiraan pertumbuhan 1,5% tetapi di atas pertumbuhan 1,3% di bulan Desember.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell juga memperingatkan bahwa pasar kerja AS masih "jauh dari pemulihan penuh" dan menyerukan upaya nasional yang luas untuk membuat warga Amerika kembali bekerja pasca-COVID-19, dalam pidatonya pada hari Rabu.

Sementara itu, sumber pemerintah pada hari Rabu mengatakan bahwa impor emas India pada Januari naik 72% dari tahun 2020. Koreksi harga dari rekor tertinggi menarik pembeli ritel dan perhiasan, melanjutkan tren pertumbuhan.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stagnan di level Rp945.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.23 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar