Selasa, 28 Maret 2023

PT Rifan Financindo - Emas Bergerak Di Dekat $2.000, Menyalip Dolar Sebagai Safe Haven Utama

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bertahan di dekat level kunci pada hari Jumat, melampaui dolar untuk minggu ketiga berturut-turut dalam tanda-tanda langkah The Fed yang kurang hawkish dan gejolak di sektor perbankan membuat trader beralih ke logam kuning sebagai safe haven pilihan mereka.

Harga emas juga akan mengalami kenaikan minggu keempat berturut-turut, jika level saat ini bertahan, saat dolar jatuh ke level terendah tujuh minggu terhadap sejumlah mata uang.

Pelemahan baru dolar terjadi setelah kenaikan suku bunga Fed sebelumnya pekan ini, tetapi mengisyaratkan suku bunga puncak mungkin sudah di depan mata, pasalnya krisis perbankan baru ini menyoroti dampak ekonomi yang berkembang dari biaya pinjaman yang tinggi.

Emas spot flat di $1.993,60/oz, sementara emas berjangka stabil di $1.995,65/oz pukul 07.27 WIB. Emas spot naik sekitar 0,2% minggu ini, dan emas berjangka akan naik 1%. Logam mulia ini kini bernilai kurang dari $100 dari rekor tertinggi $2.074,88/oz yang dicapai selama pandemi COVID 2020.

Runtuhnya beberapa bank regional AS membuat investor menumpuk ke emas selama tiga minggu terakhir, di tengah kekhawatiran penyebaran dampaknya. Kala regulator melakukan intervensi untuk memulihkan kepercayaan terhadap sistem perbankan, pasar masih tetap waspada terhadap penurunan lebih lanjut.

Melunaknya sikap hawkish the Fed juga menimbulkan kekhawatiran akan keruntuhan sektor perbankan, bahkan ketika Menteri Keuangan AS Janet Yellen berusaha untuk meyakinkan para investor akan stabilitas di sektor ini.

Pasar saat ini memperhitungkan kemungkinan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga hanya sekali lagi tahun ini, setelah menaikkan suku bunga secara kumulatif sebesar 475 basis poin dalam 12 bulan terakhir.

Jeda siklus kenaikan suku bunga The Fed menjadi pertanda baik bagi emas, yang tertekan oleh penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil hingga tahun 2022.

Ketidakpastian atas perlambatan ekonomi tahun ini juga menguntungkan logam mulia. Logam mulia lainnya tidak banyak bergerak pada hari Jumat, tetapi juga bersiap untuk mencatat minggu yang kuat. Platinum akan naik 1,4% minggu ini, sementara perak naik 3,7%.

Di antara logam-logam industri, harga tembaga diredam pada hari Jumat, tetapi juga ditetapkan untuk meraih kenaikan mingguan yang kuat karena tekanan dari dolar mereda.

Tembaga naik 0,1% di $4,1060, dan naik 5,6% minggu ini.

Komoditas akhir pekan ini, nikel naik 5% pada penutupan Sabtu, timah naik 1,98% Jumat di ICE London, dan tembaga turun 1,2%.

Sementara, karet naik 0,31% pada Jumat di Singapura, batubara Newcastle di ICE London mencapai 173,00, kakao AS naik 0,24% hingga Sabtu.

Adapun, kopi robusta di London naik 3,90%, kopi AS naik 2,94% pada Sabtu dan gas alam naik 1,25% - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar