Selasa, 26 Mei 2020

PT Rifan Financindo - 3 Saham Teratas Diborong VS Saham Paling Diobral Usai Lebaran


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Perdagangan bursa pasca lebaran kembali dimulai pada hari ini, Selasa. Dilansir dari RTI, perdagangan perdana ini nampak menguat. Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sebesar 1,39% ke level 4,609,28 pada jeda siang.
 
Apresiasi tinggi ini diimbangi dengan peningkatan aktivitas borong saham di pasar modal dengan pembelian bersih sebesar Rp74,46 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp12,77 triliun dalam sepekan terakhir.
 
AS Tak Laku, Emas Global dan Emas Antam (JK: ANTM ) Ramai Dituju! Baca Juga: Saat Perang Dingin AS-Cina Bikin Dolar AS Tak Laku, Emas Global dan Emas Antam (JK: ANTM ) Ramai Dituju! 

Sepanjang sesi pertama, saham perbankan daftar saham paling banyak diburu. Ada tiga saham teratas yang paling banyak dikoleksi oleh investor, yaitu saham PT Bank Central Asia (JK: BBCA ) Tbk ( BBCA ) senilai Rp55,8 miliar, PT Astra Internasional (JK: ASII ) Tbk ( ASII ) berkisar Rp47,1 miliar, dan PT Bank Permata (JK: BNLI ) Tbk ( BNLI ) dengan nilai Rp24,1 miliar.
 
Sementara itu, saham terbanyak terlihat nampak ramai dilepas investor pada siang hari ini. Media Saham Citra (JK: MNCN ) Tbk ( MNCN ) senilai Rp27,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia (JK: BBNI ), Tbk ( BBNI ), dapatkan Rp26,8 miliar, dan PT Unilever Indonesia (JK: UNVR ) Tbk ( UNVR ) mengalokasikan Rp12,2 miliar - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Jumat, 22 Mei 2020

Rifan Financindo Berjangka - China Taiwan Tegang, Bursa Asia Ditutup Bervariasi


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan hari ini terpantau bergerak variatif. Bursa Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong terpantau menguat, sementara lainnya turun.

Judul utama bursa saham di Benua Kuning hari ini masih seputar virus Covid-19 di mana muncul keraguan akan laporan kesuksesan vaksin Moderna yang kemarin menyebabkan bursa saham di benua Asia ini terbang tinggi. Stat News melaporkan sejumlah pakar tidak yakin dengan klaim perusahaan bioteknologi Moderna Inc itu.

Pasalnya Moderna tidak melampirkan data, hanya kata-kata saja. Padahal dalam pembuktian penelitian, data menjadi sangat penting, hal ini membuat saham Moderna jatuh 10,4%. Sebelumnya Moderna bekerja sama dengan Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) untuk menguji ini.

Bursa Saham China Daratan,
Shanghai Stock Exchange (SSE) mengalami depresiasi sebesar 0,51%, penurunan terjadi setelah tensi antara China dan Taiwan kembali memanas setelah tawaran untuk bergabung ke dalam pemerintahan China dibawah panji "1 negara, 2 sistem" ditolak mentah-mentah oleh Presiden Taiwan Tsai Ing Wen.
 
Dalam pidatonya ketika disumpah menjadi Presiden, Tsai mengatakan bahwa kedua belah pihak harus menemukan cara untuk hidup berdampingan tanpa perlu mengantagonisasi pihak lain karena perbedaan pandangan dan mengedepankan kedamaian dan stabilitas.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0.79%. Kenaikan ini merespons berita baik yang dirilis oleh Economic and Social Research Institute yang menyatakan total nilai order mesin non-perkapalan kepada produsen mesin 'hanya' terkontraksi 0,7% secara tahun berjalan. Angka ini jauh lebih baik dari perkiraan kontraksi sebesar 9,5%.

Angka ini dipantau pelaku pasar karena apabila pabrik sudah berani membeli mesin produksi baru, maka kemungkinan besar roda perekonomian di Jepang sudah mulai kembali normal, sementara itu di negara tetangga Singapura, Indeks STI turun sebesar0.59%. Penurunan ini dikarenakan pembukaan kembali ekonomi di Negeri Singa ditanggapi dengan pesimis oleh beberapa analis.

Memang negara-negara sudah mulai melonggarkan pembatasan ekonomi dan sosial, akan tetapi ekonomi tidak akan (langsung) kembali ke saat sebelum terjadinya pandemi" kata analis strategist DBS bank Singapura.

Tensi politik antara Amerika Serikat dan China juga akan kembali naik menjelang Pemilu Amerika Serikat pada November mendatang" lanjutnya.

Di negara lain di Asia seperti di Korea Selatan indeks Kospi mengalami apresiasi
0,46% dan indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,05%.Sementara itu dari dalam negeri, IHSG pada ditutup turun tipis ke level 4.545,95 atau depresiasi sebesar 0,06% - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 21 Mei 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Ketidakpastian Vaksin Covid-19, Harga Emas Berjangka Berakhir Menguat


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka ditutup menguat pada perdagangan Rabu waktu setempat. Hal ini dikarenakan adanya ketidakpastian akan vaksin virus Corona atau Covid-19. Melansir Reuters, Jakarta, Kamis, harga emas di pasar spot naik 0,3% padau USD1.752,1. Emas berjangka AS berakhir naik 0,4% pada USD1.752,10.

Di tengah kebutuhan yang lebih rendah untuk aset safe haven seperti emas, fakta bahwa emas terus naik perlahan imbas gagasan likuiditas injeksi di seluruh negara dari kebijakan bank sentral dan kebijakan ekonomi, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Berjangka.

Pasar saham naik karena harapan pemulihan ekonomi dan stimulus lebih lanjut. Stimulus global besar-besaran untuk membatasi kerusakan ekonomi dari pandemi coronavirus telah mendukung emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Emas juga mendapat dukungan dari risalah Federal terbaru Cadangan pertemuan, dengan anggota mengakui kemungkinan langkah-langkah dukungan lebih lanjut jika penurunan ekonomi berlanjut.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Selasa bahwa A.S. bank sentral sedang memperluas akses ke kredit fasilitas untuk peminjam tambahan, termasuk negara bagian dengan populasi yang lebih kecil.

Data AS yang suram baru-baru ini, termasuk klaim pengangguran besar-besaran, telah menggarisbawahi pukulan ekonomi dari pandemi, yang telah terjadi menginfeksi hampir 4,91 juta orang secara global.

Di antara logam mulia lainnya, paladium naik 1,4% ke USD2.087,16 per ons setelah menyentuh puncak satu bulan. Perak naik 0,8% menjadi USD17,53 dan platinum naik 1,7% menjadi USD846,39 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : okezone.com

Selasa, 19 Mei 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Meroket Dipicu Ketakutan Virus Corona


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas naik ke level tertinggi hampir tiga minggu pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena meningkatnya ketakutan atas kejatuhan ekonomi dari wabah virus corona.

Kekhawatiran itu jelas mensorong pasar berburu aset-aset safe-haven seperti emas, pembelian safe-haven telah dipicu oleh virus corona baru di China dan kami melihat aksi jual besar-besaran di pasar ekuitas, Sebagian besar panik, pasar melihat prospek ekonomi China melambat," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.

Kita bisa mencapai tertinggi baru-baru ini di atas 1.600 dolar AS jika hal ini terus memburuk. Kontrak emas berjangka paling aktif untuk pengiriman Februari di bursa Comex naik 5,50 dolar atau 0,35 persen, menjadi menetap di 1.577,40 dolar per ounce, emas berjangka AS naik 6,50 dolar AS atau 0,40 persen menjadi 1.571,90 dolar AS per ounce pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Sementara itu, harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1.577,31 dolar AS per ounce pada pukul 01.50 sore waktu setempat (18.50 GMT). Harga sempat naik di awal sesi mencapai 1.586,43 dolar AS per ounce, level tertinggi sejak 8 Januari. 

Saham-saham AS dibuka dengan lebih dari satu persen lebih rendah, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : jpnn.com


Jumat, 15 Mei 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Terus Berkilau Imbas Perang Dagang AS China


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas melesat ke level tertingginya karena didorong permintaan safe-haven, imbas investor membuang aset berisiko di tengah kekhawatiran atas pelemahan ekonomi jangka panjang dan ketegangan perdagangan AS-China terkini. 

Harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.727,70 dolar AS per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melonjak 1,4 perse menjadi 1.740,90 dolar AS per ounce.

Tampaknya beberapa investor berbalik bearish pada ekuitas, hubungan AS-China terus menuju spiral dan kita mendapati data yang sangat suram dari AS, dan semua itu mendukung (permintaan) safe-haven," kata Edward Moya, analis OANDA.

Harga emas melonjak selama beberapa pekan terakhir, tetapi tampaknya sekarang kita memiliki latar belakang ekonomi makro yang akan mendukung harga yang tinggi dalam jangka pendek," tambahnya.

Chairman Federal Reserve, Jerome Powell memperingatkan tentang periode yang panjang pertumbuhan ekonomi yang lemah, akan menggunakan kekuatan bank sentral dan menyerukan belanja fiskal tambahan untuk membendung dampak dari pandemi virus corona.

Data terbaru menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran Amerika mencapai 2,98 juta untuk pekan yang berakhir hingga 9 Mei, kendati angka itu turun dari 3,17 juta pada pekan sebelumnya dan menandai penurunan mingguan keenam beruntun, klaim tersebut tetap sangat tinggi.

Pasar saham dunia tumbang untuk hari ketiga berturut-turut karena data ketenagakerjaan yang mengecewakan dan sinyal bank sentral bahwa stimulus pemerintah lebih lanjut mungkin diperlukan memicu kekhawatiran investor tentang pemulihan ekonomi global.

Emas juga diuntungkan dari ketidakpastian baru terkait hubungan perdagangan China-AS, setelah Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecewa terhadap China atas kegagalannya untuk menahan penyebaran virus corona, mengatakan pandemi di seluruh dunia merusak kesepakatan perdagangannya dengan Beijing - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Kamis, 14 Mei 2020

Rifan Financindo - IHSG Terkoreksi di Awal Sesi I


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sedalam 0,05% k elevel 4.636,77 pada awal perdagangan sesi I, Selasa. Bleum juga berjalan lima menit, koreksi IHSG terus mendalam hingga lebih dari 0,40%. 

Koreksi yang kian dalam itu dipengaruhi oleh aksi jual yang aktif dilakukan asing. Bursa mencatat, pagi ini saja investor telah menarik dana hingga Rp68,23 miliar atau setara dengan Rp1,87 triliun.

Sejumlah 209,51 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 25.218 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp232,01 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 80 saham naik, 110 saham turun, dan 117 saham lainnya stagnan.

Bersamaan dengan IHSG, keempat indeks saham Asia lainnya juga melemah, yakni Nikkei turun 0,13%, Hang Seng turun 1,50%, Shanghai turun 0,07%, dan Strait Times turun 1,09% - RIFAN FINANCINDO

Sumber ; investing.com

Rifan Financindo - Harga Emas Berjangka Menguat Didorong Sentimen Stimulus AS


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas beranjak naik pada Kamis pagi didorong sentimen seputar stimulus Amerika Serikat dan penilaian ekonomi buram dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mendukung pergerakan logam safe haven ini, sementara itu investor menunggu data klaim pengangguran awal AS pada hari ini.

Harga Emas Berjangka naik 0,32% di $1.721,95 per ons mengutip data Investing.com pukul 10.19 WIB. Emas spot XAU/USD turun 0,12% ke $1.714,47, di tanah air hingga pukul 08.17 WIB Kamis pagi ini, harga emas Antam (JK:ANTM) per gram mengalami kenaikan Rp2.000 dari hari Rabu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Pada Rabu kemarin emas Antam mencapai harga Rp908.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp910.000. 

Diberitakan Economictimes Kamis pagi, bursa Asia melemah setelah Powell memperingatkan resesi AS kini jauh lebih buruk daripada penurunan sejak Perang Dunia Kedua akibat dampak pandemi covid-19. Indeks Nikkei turun 0,58% di 20.148,50 dan indeks Hang Seng melemah 1,11% ke 23.911,00 hingga pukul 10.25 WIB.

Powell mengisyaratkan spekulasi bahwa bank sentral AS akan mengejar kebijakan suku bunga negatif tidaklah benar, tetapi ia berjanji menggunakan segala kekuatannya sesuai kebutuhan dan menyerukan belanja fiskal tambahan guna menopang ekonomi yang terdampak virus.

Para gubernur dari kedua partai politik utama mendesak anggota parlemen di Washington, D.C., untuk mengesampingkan keberpihakannya dan memberikan bantuan kepada kota-kota dan negara bagian AS yang menghadapi kehancuran ekonomi akibat covid-19 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com