RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas beranjak naik pada Kamis pagi didorong
sentimen seputar stimulus Amerika Serikat dan penilaian ekonomi buram
dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mendukung pergerakan logam
safe haven ini, sementara itu investor menunggu data klaim pengangguran
awal AS pada hari ini.
Harga Emas Berjangka naik 0,32% di $1.721,95 per ons mengutip data Investing.com pukul 10.19 WIB. Emas spot XAU/USD turun 0,12% ke $1.714,47, di tanah air hingga pukul 08.17 WIB Kamis pagi ini, harga emas Antam (JK:ANTM)
per gram mengalami kenaikan Rp2.000 dari hari Rabu menurut laman Unit
Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Pada Rabu kemarin emas
Antam mencapai harga Rp908.000 dan harga terakhir kini naik ke
Rp910.000.
Diberitakan Economictimes Kamis pagi, bursa Asia
melemah setelah Powell memperingatkan resesi AS kini jauh lebih buruk daripada penurunan sejak Perang Dunia Kedua akibat dampak pandemi
covid-19. Indeks Nikkei turun 0,58% di 20.148,50 dan indeks Hang Seng melemah 1,11% ke 23.911,00 hingga pukul 10.25 WIB.
Powell mengisyaratkan spekulasi bahwa bank sentral AS akan
mengejar kebijakan suku bunga negatif tidaklah benar, tetapi ia berjanji
menggunakan segala kekuatannya sesuai kebutuhan dan menyerukan belanja
fiskal tambahan guna menopang ekonomi yang terdampak virus.
Para gubernur dari kedua partai politik utama mendesak
anggota parlemen di Washington, D.C., untuk mengesampingkan
keberpihakannya dan memberikan bantuan kepada kota-kota dan negara
bagian AS yang menghadapi kehancuran ekonomi akibat covid-19 - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar