Kamis, 06 April 2023

Rifan Financindo - Bursa Asia Tidak Banyak Bergerak Dibayangi Kekhawatiran Resesi, Indeks Nikkei Jatuh

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Sebagian besar bursa saham Asia diperdagangkan cenderung datar hingga turun pada hari Rabu usai sejumlah data yang lemah menambah kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi, dengan indeks Nikkei Jepang jatuh paling besar di tengah aksi ambil untung.

Volume perdagangan regional juga terbatas karena hari libur di China dan Hong Kong.

Nikkei 225 jatuh 1,6%, dan merupakan indeks berkinerja terburuk di antara saham-saham Asia pada hari Rabu imbas jatuhnya saham-saham otomotif dan energi. Para investor mengunci beberapa keuntungan setelah indeks mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut.

Penguatan yen juga membebani saham-saham yang berorientasi ekspor, pasalnya mata uang Jepang mengalami peningkatan permintaan safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi AS.

Sentimen risiko terpukul minggu ini menyusul serangkaian angka ekonomi yang lebih lemah dari negara-negara besar. Indeks Wall Street turun dalam perdagangan semalam setelah data menunjukkan adanya perlambatan di pasar kerja AS, sementara CEO JPMorgan (NYSE:JPM) Jamie Dimon memperingatkan gejolak di sektor perbankan belum berakhir.

Para pejabat Federal Reserve juga mengingatkan bahwa suku bunga AS dapat terus meningkat meskipun pertumbuhan ekonomi melambat.

Hal ini, ditambah dengan tanda-tanda pelemahan yang berkepanjangan pada manufaktur global, meningkatkan kekhawatiran akan potensi resesi tahun ini. Lonjakan harga minyak, usai pemangkasan produksi yang mengejutkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), juga mendorong kekhawatiran akan tingginya harga bahan bakar yang membuat inflasi meningkat.

Minat terhadap sebagian besar aset yang didorong oleh risiko terbatas, sementara aset-aset aman seperti emas dan yen menguat.

Di antara saham-saham Asia, indeks Taiwan Weighted flat, sementara bursa Thailand memimpin kerugian di Asia Tenggara dengan turun sebesar 0,6%.

Saham-saham Filipina termasuk di antara saham dengan tren berbeda hari ini, naik 0,5% setelah data menunjukkan inflasi turun lebih besar pada bulan Maret. Indeks KOSPI Korea Selatan juga naik 0,4% setelah data awal pekan ini menunjukkan inflasi menurun.

ASX 200 Australia turun 0,1% pasca Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe memperingatkan bank tersebut masih dapat terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi yang tinggi, bahkan setelah mempertahankan suku bunga pada hari Selasa.

Indeks Nifty 50 dan BSE Sensex 30 India naik 0,4% masing-masing dalam perdagangan mengejar ketertinggalan setelah hari libur pada hari Selasa. Fokus saat ini tertuju ke rapat kebijakan Reserve Bank of India pada hari Kamis, yang kemungkinan akan menghasilkan kenaikan suku bunga - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 05 April 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Menguat, Bertengger Di Atas 2.000 Dolar AS Untuk Sesi Kedua

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dan bertahan di atas level psikologi 2.000 dolar AS, karena dolar AS melemah di tengah tanda-tanda bahwa pasar kerja mungkin mulai mendingin.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak 37,80 dolar AS atau 1,89 persen menjadi ditutup pada 2.038,20 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.043,40 dolar AS dan terendah di 1.994,00 dolar AS.


Emas berjangka terangkat 14,20 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 2.000,40 dolar AS pada Senin (3/4/2023), setelah tergelincir 11,50 dolar AS atau 0,58 persen menjadi 1.986,20 dolar AS pada Jumat (31/3/2023), setelah terangkat 13,20 dolar AS atau 0,67 persen menjadi 1.997,70 dolar AS pada Kamis.
Dolar AS melemah pada perdagangan Selasa (4/4/2023) karena data AS terbaru memicu kekhawatiran atas perlambatan ekonomi, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,5 persen menjadi 101,5858.


Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (4/4/2023) lebih lanjut mendukung emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa lowongan pekerjaan AS turun dari 10,6 juta pada Januari menjadi 9,9 juta pada Februari, paling sedikit sejak Mei 2021 dan tanda bahwa pasar tenaga kerja mungkin mulai mendingin.


Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan AS untuk barang manufaktur turun 0,7 persen pada Februari, penurunan ketiga dalam empat bulan terakhir. Para ekonom memperkirakan untuk penurunan 0,6 persen.


Kenaikan terbaru emas adalah tanda bahwa pedagang tidak beranjak dari pandangan mereka bahwa suku bunga AS berada pada atau mendekati puncaknya dan memperkirakan akan turun tahun ini," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA, dikutip dari Xinhua.


Langkah itu akan membawa rekor tertinggi di sekitar 2.070 dolar AS ke dalam fokus yang tajam, tetapi itu mungkin bergantung pada ekspektasi suku bunga di masa depan yang dikupas lebih jauh dan beberapa penghindaran risiko di pasar.


The Fed telah menambahkan 475 basis poin ke suku bunga AS selama 13 bulan terakhir, membawanya ke puncak 5,0 persen.


Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 1,08 dolar AS atau 4,50 persen, menjadi ditutup pada 25,101 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli melonjak 32,60 dolar AS atau 3,27 persen, menjadi menetap pada 1.029,00 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : antaranews.com

Senin, 03 April 2023

PT Rifan - Mau Investasi Emas Digital? Berikut Aturan Perdagangannya

PT RIFAN BANDUNG - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) membuat peraturan untuk para pedagang emas digital memiliki minimal 10 kilogram (kg) emas fisik dalam depositnya. Dikutip Antara, Kepala Bappebti Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko menjelaskan bahwa apabila transaksi emas digital telah melebihi 10 kg, pedagang emas digital harus menambah nilai depositnya minimal sejumlah nilai transaksi tersebut. 

Pertama kami mensyaratkan bahwa perdagangan emas digital itu minimal harus punya emas 10 kg di depositorinya. Jadi jangan sampai masyarakat nanti beli emas, emasnya nggak ada. Jadi apa namanya, dipastikan masya itu tidak beli pencatatan saja, tapi emasnya ada

Hal tersebut juga ditujukan agar masyarakat sebagai pembeli lebih merasa dilindungi dalam melakukan transaksi emas digitalnya.

Didid melanjutkan, perusahaan pedagang emas digital harus mendaftarkan perusahaannya agar memiliki izin dari Bappebti. 

Saat ini, terdapat lima perusahaan pedagang emas digital yang telah mendapatkan izin ke Bappebti.

Untuk saat ini hanya ada lima pedagang emas fisik digital yang mulai izin dari Bappepti. Namun dari lima ini mereka juga punya perusahaan lain yang, ngambil emas dari sini. Jadi semacam marketingnya gitu,” ujar Didid. 

Didid menjelaskan, alasan Bappebti lebih memperketat regulasi perdagangan emas digital dikarenakan belakangan ini investasi emas digital tengah digandrungi masyarakat.

Pada 2022, jumlah volume transaksi emas digital mencapai 2.300 ton, pada 2023 sampai bulan Februari mencapai 718 ton.

“Perdagangan fisik emas digital ini mengalami peningkatan yang pesat di 2023. Jadi dibandingkan dengan 2022, 2023 ini peningkatan yang pesat. Sepanjang 2022 volume transaksinya 2.300 ton. Di 2023 sampai dengan Februari sudah 718 ton, artinya ini meningkat dibandingkan dengan average di 2022,” kata Didid.

Oleh karena itu, dengan adanya persayaratan tersebut, Bappebti ingin memastikan masyarakat merasa aman dalam melakukan transaksi emas digital - PT RIFAN
 
Sumber : okefinance.com 

 

 

 

Jumat, 31 Maret 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Berjangka Naik Lagi Berkat Pelemahan Dolar AS

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka naik lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga emas dunia ditutup di level tertinggi sejak 10 Maret 2022, berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya didorong oleh dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih lemah menjelang laporan data inflasi AS. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD13,20 atau 0,67% menjadi USD1.997,70 per ounce.

Dolar AS melemah pada Kamis (30/3/2023) karena para pelaku pasar menantikan laporan inflasi utama AS dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tergelincir 0,48% menjadi 102,1516.

 Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Kamis (30/3/2023) juga mendukung emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,6% di kuartal keempat tahun 2022, setelah meningkat 3,2% pada kuartal ketiga.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran meningkat 7.000 ke penyesuaian musiman 198.000 untuk pekan yang berakhir 25 Maret, tertinggi dalam tiga minggu.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 52,30 sen atau 2,23% menjadi USD23,989 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah USD19,50 atau 2% menjadi USD996,90 per ounce - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : okefinance.com

 

Kamis, 30 Maret 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Lanjut Turun Imbas Pulihnya Dolar Dan Kekhawatiran Bank Surut

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada hari Kamis tatkala surutnya kekhawatiran akan krisis perbankan mengurangi permintaan logam mulia ini sebagai safe haven, sementara dolar juga pulih di tengah bangkitnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga.

Logam mulia melanjutkan penurunan hari kedua berturut-turut, mundur lebih jauh dari level $2.000 karena tanda-tanda stabilitas di sektor perbankan membuat investor menilai kembali kekhawatiran atas krisis ekonomi yang akan terjadi.

Jaminan dari regulator bahwa sistem perbankan AS stabil, ditambah dengan tidak adanya perkembangan negatif di sektor ini dalam dua minggu terakhir mendorong minat aset risiko perlahan-lahan kembali ke pasar, sehingga membuat emas kehilangan daya tariknya sebagai safe haven.

Emas spot turun 0,3% ke $1.959,12/oz, dan emas berjangka turun 0,4% di $1.976,45/oz pukul 09.23 WIB. Kedua instrumen ini turun sekitar 0,5% pada hari Rabu.

Pemulihan dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury juga menekan harga emas, karena meredanya kekhawatiran akan krisis perbankan membuat trader memperkirakan potensi yang lebih besar untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.

Regulator mengaitkan runtuhnya beberapa bank AS baru-baru ini dengan manajemen risiko yang buruk, dan sistem perbankan secara keseluruhan tetap tangguh. Hal ini diharapkan dapat memberikan ruang ekonomi yang lebih besar bagi the Fed untuk terus menaikkan suku bunga, saat bank terus bergerak melawan inflasi.

Dolar naik 0,1% terhadap sejumlah mata uang di perdagangan Asia, dan juga mencatat kenaikan kecil pada hari Rabu, yang semakin menekan harga emas. Pemulihan imbal hasil Treasury juga membebani.

Namun greenback mengalami penurunan besar untuk bulan Maret, sedangkan imbal hasil diperdagangkan jauh di bawah level tertinggi tahunan kala investor mempertanyakan seberapa jauh Fed dapat terus menaikkan suku bunga. Emas masih diperdagangkan sekitar $120 dari rekor tertinggi tahun 2020, mengingat prospek jeda kenaikan suku bunga The Fed menjadi pertanda baik untuk aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Logam mulia lainnya turun pada hari Kamis, di mana platinum turun 0,4%, sementara perak turun 0,1%.

Di antara logam industri, tembaga turun 0,4% di $4,0682 untuk mengantisipasi data aktivitas bisnis utama China pada hari Jumat.

Aktivitas sektor manufaktur dan jasa diperkirakan telah melambat pada bulan Maret, pasalnya ledakan ekonomi pasca-COVID kehabisan tenaga. Hal ini bisa menjadi isyarat buruk bagi permintaan di negara importir tembaga terbesar di dunia itu - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Selasa, 28 Maret 2023

PT Rifan Financindo - Emas Bergerak Di Dekat $2.000, Menyalip Dolar Sebagai Safe Haven Utama

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bertahan di dekat level kunci pada hari Jumat, melampaui dolar untuk minggu ketiga berturut-turut dalam tanda-tanda langkah The Fed yang kurang hawkish dan gejolak di sektor perbankan membuat trader beralih ke logam kuning sebagai safe haven pilihan mereka.

Harga emas juga akan mengalami kenaikan minggu keempat berturut-turut, jika level saat ini bertahan, saat dolar jatuh ke level terendah tujuh minggu terhadap sejumlah mata uang.

Pelemahan baru dolar terjadi setelah kenaikan suku bunga Fed sebelumnya pekan ini, tetapi mengisyaratkan suku bunga puncak mungkin sudah di depan mata, pasalnya krisis perbankan baru ini menyoroti dampak ekonomi yang berkembang dari biaya pinjaman yang tinggi.

Emas spot flat di $1.993,60/oz, sementara emas berjangka stabil di $1.995,65/oz pukul 07.27 WIB. Emas spot naik sekitar 0,2% minggu ini, dan emas berjangka akan naik 1%. Logam mulia ini kini bernilai kurang dari $100 dari rekor tertinggi $2.074,88/oz yang dicapai selama pandemi COVID 2020.

Runtuhnya beberapa bank regional AS membuat investor menumpuk ke emas selama tiga minggu terakhir, di tengah kekhawatiran penyebaran dampaknya. Kala regulator melakukan intervensi untuk memulihkan kepercayaan terhadap sistem perbankan, pasar masih tetap waspada terhadap penurunan lebih lanjut.

Melunaknya sikap hawkish the Fed juga menimbulkan kekhawatiran akan keruntuhan sektor perbankan, bahkan ketika Menteri Keuangan AS Janet Yellen berusaha untuk meyakinkan para investor akan stabilitas di sektor ini.

Pasar saat ini memperhitungkan kemungkinan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga hanya sekali lagi tahun ini, setelah menaikkan suku bunga secara kumulatif sebesar 475 basis poin dalam 12 bulan terakhir.

Jeda siklus kenaikan suku bunga The Fed menjadi pertanda baik bagi emas, yang tertekan oleh penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil hingga tahun 2022.

Ketidakpastian atas perlambatan ekonomi tahun ini juga menguntungkan logam mulia. Logam mulia lainnya tidak banyak bergerak pada hari Jumat, tetapi juga bersiap untuk mencatat minggu yang kuat. Platinum akan naik 1,4% minggu ini, sementara perak naik 3,7%.

Di antara logam-logam industri, harga tembaga diredam pada hari Jumat, tetapi juga ditetapkan untuk meraih kenaikan mingguan yang kuat karena tekanan dari dolar mereda.

Tembaga naik 0,1% di $4,1060, dan naik 5,6% minggu ini.

Komoditas akhir pekan ini, nikel naik 5% pada penutupan Sabtu, timah naik 1,98% Jumat di ICE London, dan tembaga turun 1,2%.

Sementara, karet naik 0,31% pada Jumat di Singapura, batubara Newcastle di ICE London mencapai 173,00, kakao AS naik 0,24% hingga Sabtu.

Adapun, kopi robusta di London naik 3,90%, kopi AS naik 2,94% pada Sabtu dan gas alam naik 1,25% - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

 

Senin, 27 Maret 2023

PT Rifan - Harga Emas Akhir Pekan Berakhir Turun, Emas Berjangka Mingguan Naik

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat terganjal penguatan dolar AS, meskipun kekhawatiran penularan bank dan proyeksi pada jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve memicu permintaan safe haven.

Emas spot berakhir turun 0,75% pada $1.978,37
Emas berjangka AS ditutup turun 0,6% menjadi menetap di $1.983,80 per ons.

Emas spot turun 0,43% untuk minggu ini.
Sedangkan Emas berjangka naik 0,5% untuk minggu ini, setelah naik ke level tertinggi dalam setahun di atas $2.000 pada hari Senin.

Saham perbankan kembali terpukul pada hari Jumat, dengan raksasa Eropa Deutsche Bank dan UBS terpukul oleh kekhawatiran bahwa regulator dan bank sentral belum dapat mengatasi guncangan terburuk pada sektor ini sejak krisis keuangan tahun 2008.

Investor emas juga memperhatikan komentar dari Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard dan Presiden Atlanta Raphael Bostic yang keduanya mengakui bahwa sementara tekanan sektor perbankan membuat panggilan suku bunga bank sentral menantang, fokusnya masih pada menurunkan inflasi.

The Fed minggu ini menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin yang diharapkan tetapi mengisyaratkan akan berhenti.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan sealnjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS dan perkembangan krisis perbankan, yang jika memunculkan sentimen positif akan menaikkan harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1.941-$1.913. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1.993-$2.011 - PT RIFAN

Sumber : vibiznews.com