Rabu, 14 Juni 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Turun Dengan Naiknya Yields AS

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa berbalik  turun ke bawah $1,950 di sekitar $1,943 per troy ons setelah sebelumnya naik ke atas menembus $1,970 per troy ons.

Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik ke  arah 3.8%, setelah data inflasi AS yang ditunggu-tunggu sebagaimana dengan yang diukur oleh Consumer Prive Index (CPI) muncul dengan penurunan yang tajam, sehingga membebani harga emas.

Harga emas sempat naik menembus resistance kunci di $1,960 menjelang keluarnya data inflasi CPI AS.

S&P 500 berjangka memegang keuntungan yang diperolehnya pada jam perdagangan sesi Asia dengan kemungkinan keputusan tingkat bunga yang netral oleh the Fed adalah solid secara ekstrim.

Sentimen pasar cukup bagus dan daya tarik atas assets yang sensitif terhadap resiko juga menguat.

Dolar AS yang terlihat rentan di posisi sekitar 103.20 menjelang keluarnya data inflasi CPI AS, turun 0.36% ke 102.85 setelah keluarnya angka CPI AS yang lemah.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,940 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,932 dan kemudian $1,900.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,964 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,973 dan kemudian $1,987 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews.com

Selasa, 13 Juni 2023

PT Rifan Financindo - Euro Bergerak Lemah Masih Mendekati Level Terendah 2 Bulan

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Euro diperdagangkan sekitar $1.07 pada Senin, tetap mendekati level terendah dua bulan di $1.0633 yang disentuh pada 31 Mei, karena investor menunggu pertemuan kebijakan moneter ECB minggu depan.

ECB diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga lain tetapi tanda-tanda muncul bahwa suku bunga yang lebih tinggi mulai berdampak pada ekonomi blok tersebut.

Ekonomi zona euro secara resmi berada dalam resesi ringan karena angka PDB yang direvisi menunjukkan zona euro berkontraksi 0,1% di Q1, bukannya proyeksi ekspansi awal 0,1%, dan angka Q4 juga direvisi turun menjadi kontraksi 0,1% dari pembacaan datar.

Pada saat yang sama, inflasi konsumen dan produsen melambat lebih dari yang diperkirakan.

Selain itu, Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan lain pada bulan Juli dan Reserve Bank of Australia dan Bank of Canada mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 25 basis poin setelah jeda.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS yang jika melemah, akan menguatkan Euro. Proyeksi kenaikan suku bunga ECB juga dapat membantu kenaikan Euro. Mata uang Euro diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1.0781-$1.0851. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1.0709-$1.0692 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Kamis, 08 Juni 2023

Rifan Financindo - Emas Berbalik Turun Karena Naiknya Yields AS & Outlook Global Suram

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu bergerak turun diperdagangkan di sekitar $1,946 per troy ons, setelah sebelumnya sempat naik ke $1,970. Dolar AS memulai hari Rabu dengan posisi di bawah sementara sentimen pasar stabil yang membuat asset-asset rivalnya terapresiasi.

Namun pada jam perdagangan sesi AS, dollar AS mengalami kenaikan yang disebabkan oleh naiknya yields obligasi pemerintah AS. Yields obligasi AS benchmark 10 tahun naik lebih dari 10% ke 3.774%, sementara yields riil AS menuju 1.60%. Hal ini menjadi badai bagi emas.

Penurunan harga emas juga disebabkan oleh karena outlook ekonomi global yang suram dengan ekspor Cina yang muncul kurang daripada yang diperkirakan. Data dari Cina menunjukkan bahwa ekspor Cina turun 7.5% YoY di bawah dari yang diperkirakan penurunan hanya sebesar 1.8%.

Faktor lain yang mempengaruhi harga emas adalah keengganan terhadap resiko dengan tumbangnya Wall Street. Defisit neraca perdagangan AS meluas dengan data bulan April 2023 menunjukkan angka – $74.6 miliar dibandingkan dengan angka bulan Maret – $60 miliar.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,932 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,918 dan kemudian $1,903.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,954 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,966 dan kemudian $1,987 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Rabu, 07 Juni 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Stabil Saat Spekulasi Kenaikan Suku Bunga AS Tetap Menjadi Sorotan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas stabil untuk hari kedua, karena para pedagang mempertimbangkan prospek kenaikan suku bunga selanjutnya di AS yang dapat memengaruhi arah logam mulia selanjutnya.

Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Selasa, yang biasanya negatif untuk emas tanpa bunga, setelah Richard Clarida dari Pimco mengatakan Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunga lagi dalam siklus ini dan kemungkinan tidak akan memangkasnya sampai tahun depan.

Investor sedang mencari dukungan dari Beijing untuk pemulihan ekonomi yang hangat, setelah pihak berwenang meminta bank-bank terbesar di negara itu untuk menurunkan suku bunga simpanan mereka.

Mereka juga mempertimbangkan potensi peningkatan hubungan geopolitik, dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan pembicaraan dalam beberapa minggu mendatang dengan pejabat tinggi di China.

Harga Emas spot stabil di $1.965,13 per ons pada pukul 9:25 pagi waktu Singapura. Indeks Dollar Bloomberg Spot tergelincir 0,1%. Perak, platinum, dan paladium semuanya naik lebih tinggi. (Tgh) - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : Bloomberg

Selasa, 06 Juni 2023

PT Rifan Financindo - Emas Naik Ke Atas $1,950 Dengan Turunnya Yields AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Senin berhasil mengumpulkan momentum bullish-nya dan naik ke area $1,960 di sekitar $1,958.

Setelah keluarnya data PMI Jasa bulan Mei dari ISM yang mengecewakan, yield obligasi treasury AS 10 tahun jatuh tajam dan berbalik negatip pada hari Senin di bawah 3.7% yang mendorong harga emas mengalami rebound.

Menurut Institute for Supply Management (ISM), indeks PMI jasa AS turun ke 50.3 dari sebelumnya 51.9 dan jauh di bawah yang diperkirakan di 52.2. Angka  indeks PMI jasa AS turun ke 50.3, sedikit lagi akan memasuki teritori resesi. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan sementara angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Harga emas menemukan “intermediate support” di sekitar $1,943.00 pada awal sesi Eropa. Meskipun demikian tekanan turun tetap ada dengan Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan tingkat bunganya lebih jauh untuk terus menekan inflasi di AS.

Kenaikan harga emas juga mendapatkan tantangan dari menguatnya dollar AS. Indeks dollar AS bertengger dekat ketinggian intraday di sekitar 104.00 dengan pertaruhan akan hawkish-nya the Fed terus mendukung dengan konsisten.

S&P500 berjangka mengurangi sebagian kerugiannya yang dialami pada jam perdagangan sesi Asia, yang menunjukkan pemulihan di dalam minat terhadap resiko di partisipan pasar. Saham-saham AS tetap berada di jalur bullish yang dialami pada hari Jumat meskipun keluar data Nonfarm Payrolls yang lebih baik daripada yang diperkirakan - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Selasa, 30 Mei 2023

PT Rifan Financindo - Emas Naik Di Tengah Ketidakpastian Negosiasi Utang Dan Inflasi AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka sedikit menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut namun masih mencatat penurunan mingguan ketiga beruntun di tengah negosiasi plafon utang AS yang berlarut-larut dan inflasi AS yang membandel.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 60 sen atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 1.944,30 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.957,10 dolar AS dan terendah di 1.936,00 dolar AS.


Emas berjangka terpuruk 20,90 dolar AS atau 1,06 persen menjadi 1.943,70 dolar AS pada Kamis (25/5/2023), setelah tergelincir 9,90 dolar AS atau 0,50 persen menjadi 1.964,60 dolar AS pada Rabu (24/5/2023), dan jatuh 2,70 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.974,50 dolar AS pada Selasa (23/5/2023).


Untuk minggu ini, kontrak emas Juni tergelincir 1,90 persen, mencatat kerugian mingguan ketiga berturut-turut, setelah turun 2,0 persen di minggu sebelumnya dan turun 0,25 persen lagi seminggu sebelumnya.


"Minggu yang sulit bagi emas berakhir karena beberapa investor mencari perlindungan jika pembicaraan plafon utang mengalami hambatan besar pada jam ke-11," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA,Erlam.


"Ini adalah waktu krisis untuk (Washington) DC dan kemungkinan skenario TARP (dari 2008) dapat terjadi ketika Kongres pada awalnya gagal meloloskan program dana talangan bank, itulah sebabnya beberapa pedagang lari ke emas menjelang akhir pekan yang panjang. Jika bukan karena data (inflasi) <em>hawkish</em> lainnya, emas akan mengakhiri minggu ini dengan catatan yang jauh lebih kuat."
Presiden Joe Biden Kamis (25/5/2023) menyatakan Amerika Serikat akan menghindari gagal bayar kredit yang menghancurkan bahkan ketika anggota parlemen mengambil jeda 10 hari tanpa kesepakatan untuk menaikkan batas pinjaman negara untuk tetap membayar tagihan.


Ada tujuh hari hingga 1 Juni - titik sedini mungkin ketika pemerintah memperkirakan akan kehabisan uang untuk melunasi utangnya - dan pembayaran pinjaman yang terlewat kemungkinan akan memicu resesi, pasar dunia yang bergolak. Tetapi anggota Dewan Perwakilan Rakyat mulai melakukan reses untuk Memorial Day setelah pemungutan suara terakhir mereka Kamis (25/5/2023) pagi dan baru akan kembali hingga 4 Juni.


Emas tertekan pada Jumat (26/5/2023) setelah pengukur favorit Federal Reserve untuk inflasi AS datang lebih panas dari perkiraan untuk April, menunjukkan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada Juni dan Juli versus ekspektasi untuk jeda.


Departemen Perdagangan AS melaporkan Jumat (26/5/2023) bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti AS (PCE) naik 0,4 persen pada April dan 4,7 persen dari tahun lalu, keduanya lebih tinggi dari yang diharapkan.


Data ekonomi lainnya yang dirilis pada hari yang sama beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang tahan lama yang diproduksi meningkat 3,1 miliar dolar atau 1,1 persen, menjadi 283,0 miliar dolar AS pada April.


Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) turun menjadi 59,2 pada survei Mei 2023, turun dari 63,5 pada April dan di atas 58,4 Mei lalu.


Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli terangkat 45,00 sen atau 1,96 persen, menjadi ditutup pada 23,36 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah 1,80 dolar AS atau 0,18 persen, menjadi menetap pada 1.028,10 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : antaranews.com

Kamis, 04 Mei 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Perbankan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Wall Street melemah pada Selasa (2/5/2023) dipicu anjloknya saham sektor perbankan, Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 367,17 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 33.684,53. Indeks S&P 500 merosot 48,29 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 4.119,58. Indeks komposit Nasdaq melemah 132,09 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 12.080,51.

Saham bank regional AS tumbang dipicu mencuatnya kembali kekhawatiran terjadinya krisis di sektor finansial. Saham PacWest Bancorp, Western Alliance Bancorp, dan Comerica masing-masing terjun 27,8 persen, 15,1 persen, dan 12,4 persen.

Indeks bank regional KBW terjun 5,5 persen, persentase penurunan harian tertajam sejak 13 Maret.

Saham sektor energi tergelincir dipicu penurunan harga minyak dunia akibat mencuatnya kekhawatiran AS gagal bayar utang pada 1 Juni mendatang.

Dari 11 sektor utama S&P 500, indeks sektor energi memimpin pelemahan yang terjadi dengan terjun 4,3 persen. Indeks sektor finansial anjlok 2,3 persen.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada pertemuan Federal Open Market Committee. The Fed diperkirakan akan meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2023 naik 1,6 persen menjadi US$2.023,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,21 persen menjadi 101,94.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1,2 persen, seiring merosotnya saham sektor energi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 97,54 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 7.773,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melorot 195,44 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 15.726,94.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 159 poin, atau sekitar 1,72 persen, menjadi 9.082. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 108,30 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 7.383,20.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2457 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1375 euro per pound - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com