Selasa, 16 April 2024

PT Rifan Financindo - Emas Naik Ke Level Historik Setelah Data PPI AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, berhasil menghapus kerugian hari Rabu dan naik menembus area $2,360 diperdagangkan di sekitar $2,375 per troy ons, dengan keluarnya  data inflasi produsen, mengabaikan laporan inflasi konsumen yang memerah sebelumnya.

Harga emas naik setelah keluarnya data makro ekonomi, Producer Price Index (PPI) AS yang menunjukkan tanda – tanda turunnya inflasi.

AS melaporkan bahwa Producer Price Index (PPI) bulan Maret hanya naik 0.2% MoM dan 2.1% YoY, di bawah daripada yang diperkirakan. PPI inti tahunan naik 2.4% di atas dari yang diperkirakan 2.3% dan 2.1% yang dibukukan pada bulan Februari.

Sementara, Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 April hanya naik 211.000, lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 215.000 dan lebih rendah dari angka sebelumnya sebesar 222.000.

Dolar AS pada awalnya turun setelah keluarnya angka PPI yang lebih lambat daripada yang diperkirakan namun berbalik naik setelah pembukaan bursa saham AS, Wall Street, dengan saham tidak bisa mempertahankan momentum awalnya.

Pasar saham diperdagangkan bervariasi, namun secara keseluruhan, pasar ada dalam sentimen yang buruk yang mengakibatkan dolar AS memperpanjang kenaikannya terhadap kebanyakan rival utamanya ke ketinggian mingguan yang baru di 105.070. Indeks dolar AS naik dan menyentuh ketinggian 4,5 bulan setelah keluarnya laporan Consumer Price Index (CPI) AS yang lebih panas daripada yang diperkirakan.

Tetap naiknya harga emas ditengah menguatnya dolar AS, menunjukkan bahwa permintaan terhadap assets safe – haven terus berlangsung 

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $2,343 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,327 dan kemudian $2,319. “Resistance” terdekat menunggu di $2,380 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,395 dan kemudian $2,400 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar