Selasa, 30 Juli 2024

PT Rifan Financindo - Harga Emas Merosot Dampak Penguatan Dolar AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada perdagangan Senin, tertekan oleh kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Investor saat ini tengah menanti pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral AS yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 2.382,40 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun kurang dari 0,1% menjadi USD 2.379,9 per ons.

Dolar AS menguat dan kami mendapat angka dari China bahwa konsumsi emas di sana turun jadi itu sangat negatif,” kata analis Marex Edward Meir.

Dolar AS naik sekitar 0,3% ke puncak lebih dari dua minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Konsumsi emas di China, pengguna terbesar di dunia, turun 5,6% pada paruh pertama tahun 2024 karena permintaan perhiasan emas anjlok. Namun, pembelian emas batangan dan koin melonjak.

Namun, yang mendukung permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik adalah kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah menyusul serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Pertemuan The Fed

Pelaku pasar bertaruh bahwa Fed akan meletakkan dasar untuk pemotongan suku bunga September pada pertemuan kebijakannya pada hari Rabu.

Jika Fed mengonfirmasi sikap dovish, prediksi dapat meningkat menjadi tiga kali pemotongan sebelum akhir tahun," kata analis pasar di Forex.com Fawad Razaqzada dalam sebuah catatan.

World Gold Council melaporkan bahwa ETF emas, yang menyimpan emas batangan untuk investor, mengalami arus masuk bersih minggu lalu sebesar 9,8 metrik ton. ETF emas menuju bulan ketiga berturut-turut dengan arus masuk bersih sebesar 39 ton pada bulan Juli.

World Gold Council mengungkapkan bahwa di India, konsumen emas utama lainnya, permintaan perhiasan dan batangan serta koin dapat mengalami peningkatan sebesar 50 metrik ton pada paruh kedua tahun 2024 dari pengurangan pajak impor emas negara bagian minggu lalu ke level terendah dalam 11 tahun - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : liputan6

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar