Senin, 22 Juli 2024

PT Rifan - Harga Emas Tergelincir Dari Level Tertinggi Imbas Dolar AS Yang Perkasa

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas anjlok lebih dari dua persen pada perdagangan Jumat, 19 Juli 2024. Koreksi harga emas tersebut dipicu dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat dan aksi ambil untung setelah sentuh rekor tertinggi sepanjang masa yang dicapai awal pekan ini.

Adapun harga emas sempat sentuh rekor didorong meningkatnya harapan penurunan suku bunga AS pada September. Harga emas di pasar spot turun 1,9 persen menjadi USD 2.399,27 per ounce pada pukul 17.58 GMT.

Emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada posisi USD 2.483,60 pada Rabu pekan ini. Sedangkan harga emas berjangka AS terpangkas 2,3 persen menjadi USD 2.399,10

Di sisi lain, harga perak di pasar spot turun sekitar 3,2 persen menjadi USD 29,11 per ounce dan platinum susut 0,3 persen menjadi USD 964,75. Harga palladium melemah 2,7 persen menjadi USD 905,09. Tiga logam tersebut menuju koreksi mingguan.

Adapun dolar  AS menguat sekitar 0,2 persen terhadap mata uang lainnya. Sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga naik sehingga memberikan tekanan pada emas batangan.

Selain aksi ambil untung, pasar juga kecewa karena narasi soft landing ini. Hal ini dapat memberikan tekanan pada harga emas, karena investor akan mengalihkan uangnya dari investasi yang aman ke investasi yang lebih berisiko,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian, seperti dikutip dari CNBC.

Ia menambahkan, pihaknya melihat semakin banyak keputusan yang didorong oleh investasi sehingga permintaan emas meningkat.

Pasar kini mengantisipasi peluang 98 persen penurunan suku bunga oleh bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) pada September, menurut CME FedWatch. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil hasil cenderung menonjol di lingkungan suku bunga rendah - PT RIFAN

Sumber : liputan6

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar