Senin, 08 Agustus 2022

PT Rifan - EUR/USD Bersiap Hadapi Inflasi & Pengetatan Lebih Agresif

PT RIFAN BANDUNG - Solidnya penciptaan pekerjaan di AS pada bulan Juli untuk sementara mengusir ketakutan akan resesi di AS sementara data-data ekonomi di zona euro memberikan signal spiral kontraksi baru saja dimulai pada Uni Eropa. Euro secara jangka panjang bearish dengan pergerakan harga berada pada rentang 1.0105 sampai ke pariti. Minggu ini para investor dan trader euro akan memperhatikan data ekonomi yang kritikal yaitu data inflasi AS dan produksi industri Eropa.

Apa yang Terjadi pada Minggu Lalu?

Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di 1.0226, EUR/USD mengakhiri minggu lalu turun ke 1.0190 karena menguatnya USD secara signifikan setelah keluarnya laporan NFP AS bulan Juli yang secara mengejutkan naik dua kali lipat dari yang diperkirakan dengan penambahan sebanyak 528.000 pekerjaan. Pada awalnya pada hari Senin EUR/USD sempat naik ke 1.0272 dengan USD melanjutkan pelemahannya memulai minggu perdagangan yang baru. Namun pada pertengahan minggu hari Rabu EUR/USD sempat jatuh ke 1.0156 berbalik naiknya USD, sekalipun pada hari Kamis berhasil bangkit ke 1.0218 dengan berbalik turunnya USD.

Pergerakan Harian Minggu Lalu

Hari Senin, EUR/USD sempat kehilangan momentum bullish-nya dan turun ke bawah 1.0250 menuju jam perdagangan sesi AS. Namun pada jam perdagangan sesi AS, menjelang keluarnya laporan PMI manufaktur AS bulan Juli dari ISM, pasangan matauang ini berhasil masuk ke teritori positip dan diperdagangkan di sekitar 1.0272, karena indeks dollar AS memperpanjang penurunannya ke arah 105.50.

Dollar AS memulai minggu perdagangan di minggu dan bulan yang baru dengan berada pada posisi di bawah sehingga membantu EUR/USD naik dan sempat mencapai 1.0269. Beberapa berita baik menopang sentimen pasar yang positip. Ukraina telah sanggup mengirim gandum untuk pertama kalinya setelah berminggu – minggu melalu Pelabuhan Odessa - PT RIFAN

Sumber : vibiznews.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar