Senin, 19 Desember 2022

PT Rifan - Bursa Futures Eropa Turun Tipis Jelang Keputusan Fed

PT RIFAN BANDUNG  - Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka sedikit turun pada hari Rabu dan para investor bersiap mengambil posisi jelang keputusan suku bunga terakhir Federal Reserve AS tahun ini.

Pukul 14.00 WIB, DAX futures Jerman turun 0,1%, CAC 40 futures Perancis melemah 0,2% dan kontrak FTSE 100 futures di Inggris turun 0,1%. Di Indonesia, IHSG turun tipis 0,13% WIB dan rupiah naik 0,4% di 15.592,5 per dolar AS.

Investor menerima beberapa berita positif pada hari Selasa dari laporan harga konsumen AS terbaru menunjukkan tren inflasi melambat, tetapi kenaikan besar di Wall Street dengan cepat mengalami penjualan di tengah kehati-hatian menjelang akhir dari dua hari rapat penetapan kebijakan Fed, mendorong indeks S&P 500 naik hanya 0,7% pada penutupan.

Meski perlambatan kenaikan harga menentukan langkah penurunan laju kenaikan suku bunga - kenaikan 50 basis poin diharapkan terjadi Rabu nanti setelah empat kenaikan 75 bps berturut-turut - ada kekhawatiran bahwa ini akan diterjemahkan ke dalam suku bunga yang tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Hal ini menjadikan fokus tertuju pernyataan Ketua Fed Jerome Powell dan pada proyeksi "dot plot" untuk kemana suku bunga kemungkinan akan menuju dalam beberapa bulan ke depan.

Kembali ke Eropa, bank sentral utama kawasan ini, yaitu European Central Bank dan Bank of England, akan menerbitkan keputusan suku bunga terbarunya pada hari Kamis, dan kenaikan suku bunga 50 basis poin diharapkan datang dari keduanya.

Menjelang ini, harga konsumen Inggris naik 0,4% pada bulan November, menghasilkan kenaikan tahunan sebesar 10,7%, sedikit turun dari 11,1% pada bulan sebelumnya tetapi masih menekan Bank of England untuk terus memperketat kebijakan moneter.

Data produksi industri zona euro untuk bulan Oktober akan dirilis nanti di sesi ini, dan diperkirakan akan menunjukkan penurunan 1,5% pada bulan tersebut saat wilayah tersebut menderita akibat melonjaknya harga energi.

Dalam berita perusahaan, perusahaan ritel fashion Inditex (BME:ITX) dan perusahaan pariwisata Tui (ETR:TUIGn) akan menjadi sorotan. Keduanya akan merilis pendapatan kuartalan.

Harga minyak turun pada hari Rabu usai reli baru ini terhenti setelah data industri menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak AS, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap permintaan dari negara konsumen terbesar di dunia itu.

Data dari American Petroleum Institute mengindikasikan stok minyak mentah AS naik 7,8 juta barel pekan lalu, dan ini merupakan kejutan karena masalah jalur pipa Keystone diperkirakan akan menghasilkan penurunan cadangan signifikan.

Data resmi dari Badan Informasi Energi AS akan terbit nanti di sesi ini.

Pukul 14.00 WIB, minyak WTI AS turun 0,3% di $75,16 per barel, dan kontrak Brent turun 0,3% di $80,46 per barel.

Kedua tolok ukur tersebut telah menguat tajam selama tiga sesi terakhir dari kombinasi kekhawatiran pasokan dan ekspektasi permintaan China akan membaik karena dicabutnya pembatasan COVID.

Selain itu, emas berjangka turun 0,2% ke $1.822,25/oz, sementara EUR/USD naik 0,1% ke 1,0637. Selanjutnya, USD/JPY turun 0,23%, GBP/JPY turun 0,02%, GBPUSD naik 0,21%, EURUSD naik 0,12%, dan AUD/USD naik 0,23%. Kripto bitcoin naik 3,9% pukul 15.51 WIB BTC/USD dan ethereum naik 4,48% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD naik 6,12%.

Komoditas lain, nikel turun 0,05% pukul 15.42 WIB, timah naik 2,9% di ICE London pada penutupan Selasa, dan tembaga naik 1,02% pukul 15.47 WIB. Adapun, karet naik 0,15% pada Selasa di Singapura, batubara Newcastle ICE London stabil di 405,00, kakao AS naik 0,92% pada dini hari. Serta, kopi robusta di London berada di 1.871,00 dan gas alam jatuh 4,79% pukul 15.49 WIB - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar