Kamis, 01 Desember 2022

Rifan Financindo - Emas Naik Karena Faktor Di Luar Pasar Emas

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik dalam perdagangan sesi AS hari Rabu. Hal kunci di luar pasar emas mendorong kenaikan harga emas pada pertengahan minggu di bulan perdagangan terakhir dalam tahun ini yaitu naiknya harga minyak mentah dan melemahnya dollar AS. Harga emas sempat naik mencapai $1,774.80, sebelum akhirnyat terkoreksi turun ke $1,754.10 karena munculnya laporan GDP Q3 AS perkiraan yang kedua yang menunjukkan bahwa GDP AS naik 2.9%, lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar kenaikan sebesar 2.7%. Angka GDP Q3 AS ini datang setelah dua kali angka GDP yang negatip yakni – 1.6% di Q1 dan – 0.6% di Q2.

Munculnya laporan GDP AS Q3 ini membuat dollar AS berbalik dari penurunannya. Dolar AS menguat 0.12% ke 106.890, menyebabkan harga emas turun dari ketinggian harian di $1,774, meskipun masih naik secara basis harian.

Perkiraan kedua GDP Q3 AS ini terutama merefleksikan revisi naik terhadap belanja konsumen dan investasi tetap nonresidensial yang sebagian dikurangi oleh revisi turun dari investasi inventori swasta.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $4.30 ke $1,754.10 per troy ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret naik $0.33 ke $21.45 per ons.

Prosesor payrolls swasta ADP mengatakan bahwa 127.000 pekerjaan diciptakan pada bulan November. Angka ini meleset secara signifikan dari perkiraan para ekonom yang memperkirakan 196.000 pekerjaan diciptakan.

Pasar saham global bervariasi mengarah menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Setelah kekosongan pada hari Selasa, pada hari Rabu, demonstrasi publik kembali meningkat di Cina. Sementara otoritas Cina menurunkan pasukan keamanan kelas berat di kota – kota utama Cina. Protes ini telah memicu pejabat Cina untuk sedikit melonggarkan restriksi mereka yang ketat atas Covid.

Inflasi zona Euro turun di bulan November untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2021 dengan Consumer Price Index (CPI) zona Euro hanya naik 10% YoY dibandingkan dengan angka bulan Oktober naik 10.6%.

Hal kunci di luar pasar emas adalah sempat melemahnya dollar AS sebelum akhirnya menguat karena munculnya laporan GDP Q3 AS yang mengatasi dari yang diperkirakan dan naiknya harga minyak mentah ke $80.25 per barel setelah sebelumnya sempat turun ke kerendahan 11 bulan pada hari Senin.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $1,740 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,725 dan kemudian $1,700.

Resistance” terdekat menunggu di $1,770 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,791 dan kemudian $1,806 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar