Selasa, 13 Desember 2022

PT Rifan Financindo - Bursa Berjangka Eropa Naik Data Inflasi AS Jadi Fokus Malam Ini

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Eropa diperkirakan akan naik lagi pada pembukaan hari Selasa, dan investor berkonsentrasi pada rilis data inflasi AS nanti di sesi ini serta apa artinya bagi ekspektasi suku bunga.

Pukul 14.00 WIB, DAX futures Jerman naik 0,2%, CAC 40 futures di Perancis naik 0,4% dan FTSE 100 futures di Inggris naik 0,2%. Di Indonesia, IHSG naik 0,94% pukul 13.35 WIB dan rupiah turun 0,25% di 15.664,0 per dolar AS.

Bursa saham global mayoritas bergerak dalam kisaran ketat sebelum pengumuman indeks harga konsumen AS untuk bulan November, yang diperkirakan akan menunjukkan moderasi tingkat tahunan, menjadi 7,3% dari 7,7% pada bulan sebelumnya, sedangkan inflasi inti tetap stabil sebesar 0,3% bulan ke bulan.

Investor umumnya tetap sangat waspada tentang risiko kenaikan lanjutan dalam biaya pinjaman yang merugikan ekonomi, dan tanda-tanda inflasi tinggi yang tersisa dapat menghambat Federal Reserve mulai mengurangi kenaikan suku bunga agresifnya ketika mengakhiri rapat penetapan kebijakan terbaru pada hari Rabu.

Kembali ke Eropa, jumlah klaim di Inggris meningkat 30.500 pada bulan November, sementara tingkat pengangguran Oktober naik menjadi 3,7%, dari 3,6% pada bulan sebelumnya, pasalnya pasar tenaga kerja negara itu mulai merasakan dampak dari perlambatan belanja konsumen.

Pembacaan akhir dari angka utama tahunan IHK Jerman mencapai 10,0% untuk bulan November, turun dari 10,4% pada bulan sebelumnya.

Investor juga akan fokus survei Sentimen ekonomi ZEW Jerman, yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit peningkatan kepercayaan pada ekonomi terbesar zona euro itu, menjelang rapat European Central Bank hari Kamis.

Dalam berita perusahaan, National Grid (LON:NG) akan menjadi sorotan setelah dilaporkan membatalkan pemberitahuan siaga untuk dua unit pemasok listrik bertenaga batubara pada Senin malam setempat, dibantu oleh produksi nuklir dan angin yang tinggi, setelah sebelumnya pada hari itu meminta bantuan karena hawa dingin menerpa Inggris.

Harga minyak telah memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas pengetatan pasokan karena pipa Keystone antara AS dan Kanada tetap ditutup.

Keystone tetap ditutup sejak terjadi kebocoran besar di negara bagian Kansas, AS, yang dilaporkan pada 7 Desember, menghentikan pasokan sekitar 620.000 barel per hari minyak mentah Kanada memasuki Amerika Serikat, negara konsumen terbesar di dunia.

Penutupan pipa ini kemungkinan akan tercermin dalam angka terbaru persediaan minyak AS, dan data terbaru juga datang dari badan industri American Petroleum Institute yang akan dirilis Selasa malam setempat menjelang data resmi dari Badan Informasi Energi pada hari Rabu.

Komentar dari duta besar China untuk AS pada Senin malam soal negaranya akan terus melonggarkan langkah-langkah COVID-19 yang ketat juga telah membantu sentimen.

Pukul 14.00 WIB, minyak WTI naik 1,4% ke $74,16 per barel, dan kontrak Brent naik 1,5% di $79,15 per barel. Kedua tolok ukur tersebut ditutup naik lebih dari 2% pada sesi sebelumnya. Selanjutnya, karet turun 2,08% pada Senin di Singapura, batubara Newcastle ICE London mencapai 401,00 hingga Senin, kakao AS di 2.504,00 pada dini hari. Serta, kopi robusta di London berada di 1.880,00 dan gas alam naik 3,66% pukul 13.50 WIB.

Selain itu, emas berjangka naik 0,3% ke $1.796,50/oz, sedangkan EUR/USD naik tipis 0,1% ke 1,0550. Adapun komoditas nikel naik 1,67% hingga dini hari tadi, timah turun 1,36% di ICE London pada penutupan Jumat, dan tembaga naik 0,55% pukul 13.47 WIB.

Kabar mata uang siang ini, USD/JPY turun 0,03%, GBP/JPY naik 0,07%, GBPUSD naik 0,09%, EURUSD naik 0,13%, dan AUD/USD naik 0,30% pukul 13.53 WIB. Lanjut kripto bitcoin naik 1,17% BTC/USD dan ethereum naik 1,63% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD naik tipis 0,05% - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar