Senin, 05 Desember 2022

PT Rifan - Bursa Futures Eropa Turun, Data Payroll AS Picu Kewaspadaan Investor

 

PT RIFAN BANDUNG - Bursa saham Eropa diperkirakan sebagian besar akan dibuka sedikit turun pada hari Jumat dan investor tetap hati-hati menunggu rilis data pekerjaan bulanan utama AS yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve ke depan.

Pukul 14.00 WIB, kontrak DAX futures di Jerman diperdagangkan flat, CAC 40 futures Perancis turun 0,3% dan FTSE 100 futures di Inggris turun 0,1%.

Pasar ekuitas telah diuntungkan minggu ini dari komentar oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyiratkan bahwa bank sentral AS tengah mempertimbangkan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunganya dalam rapat penetapan kebijakan terakhirnya bulan ini.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada empat rapat terakhirnya, tetapi pasar sekarang memperkirakan pemotongan yang lebih kecil sebesar 50 basis poin pada 14 Desember.

Selain itu, inflasi tetap pada tingkat yang sangat tinggi dan data pada hari Kamis menunjukkan Indeks inflasi PCE - pengukur inflasi favorit Federal Reserve - masih jauh di atas kisaran target bank sentral pada bulan Oktober.

Faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi pemikiran Fed datang Jumat nanti dari laporan pekerjaan AS. Ekonom memperkirakan sekitar 200.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan November, yang akan mengindikasikan perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja dari 261.000 bulan sebelumnya.

Kembali di Eropa, inflasi di zona euro turun lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan November, tetapi tetap mendekati level rekor pada 10% secara tahunan.

Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengingatkan pada hari Jumat bahwa beberapa kebijakan fiskal pemerintah Eropa dapat menyebabkan kelebihan permintaan, mendorong bank sentral harus memperketat kebijakan moneter lebih dari yang seharusnya diperlukan.

Data ekonomi di Eropa hari Jumat hadir yakni data perdagangan Jerman dan harga produsen zona euro untuk bulan yang sama.

Di sektor korporasi, Credit Suisse (SIX:CSGN) kemungkinan akan tetap menjadi sorotan pada hari Jumat pasalnya arus keluar dana klien yang berlanjut di bank Swiss itu dapat memicu spekulasi pengambilalihan dan dapat mengarah pada penjualan parsial unit cabang domestiknya, menurut analis di bank investasi yang berpengaruh JPMorgan.

Harga minyak diperdagangkan sebagian besar datar pada hari Jumat tetapi akan membukukan kenaikan mingguan di tengah harapan China akan melonggarkan lebih lanjut pembatasan COVID-nya, meningkatkan aktivitas ekonomi dan dengan demikian permintaan energi di negara importir minyak mentah terbesar di dunia.

Beijing mengumumkan akan mengizinkan beberapa orang yang terinfeksi untuk mengisolasi diri di rumah di ibu kota negara, sikap yang lebih lunak terhadap aturan COVID yang ketat di negara itu, meningkatkan harapan pelonggaran protokol karantina yang lebih luas dalam beberapa hari mendatang setelah terjadi periode kerusuhan sipil.

Di tempat lain, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, bertemu secara virtual pada hari Minggu untuk memutuskan tingkat produksi di masa depan, sementara pemerintah Uni Eropa masih membahas tingkat di mana akan membatasi harga minyak seaborne Rusia.

Pukul 14.00 WIB, minyak WTI turun 0,1% di $81,12 per barel, dan kontrak Brent naik 0,1% di $86,92 per barel.

Kedua tolok ukur ada dalam jalur kenaikan mingguan pertamanya setelah tiga minggu berturut-turut mengalami penurunan.

Selain itu, harga emas berjangka turun 0,1% ke $1.813,85/oz, sementara EUR/USD naik tipis 0,1% ke 1,0527 - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar