Selasa, 17 Januari 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Diperkirakan Tembus Rekor Di Atas USD2.000/Ounce Tahun Ini

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas diprediksi naik ke rekor tertinggi di atas USD2.000 per ounce tahun ini. Meskipun ada sedikit turbulensi, di mana Amerika Serikat memperlambat laju kenaikan suku bunga dan akhirnya berhenti menaikkannya.

Harga spot logam mulia telah melesat di atas USD1.900 per ounce, melonjak sekitar 18% sejak awal November karena tekanan inflasi surut dan pasar mengantisipasi kebijakan moneter yang kurang agresif dari Federal Reserve AS.

Suku bunga yang naik cepat memukul harga emas tahun lalu, menendangnya ke serendah USD1.613,60 pada September dari tertinggi USD2.069,89 pada Maret, hanya sedikit di bawah rekor puncak pada tahun 2020. 

Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat pengembalian obligasi, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang diminati oleh investor keuangan, dan mendorong dolar ke level terkuatnya dalam 20 tahun, membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi banyak pembeli.

"Melemahnya mata uang AS dan imbal hasil obligasi akan menjadi penarik makro untuk logam kuning, mendorong emas di atas 2.000 dolar AS per ounce dalam beberapa bulan mendatang," kata analis di Bank of America

Dengan lebih sedikit tekanan dari dolar dan obligasi, investor cenderung membeli emas batangan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, kata analis WisdomTree Nitesh Shah, menambahkan bahwa harga dapat dengan mudah bergerak di atas USD2.100 per ounce pada akhir tahun.

Emas secara tradisional dipandang sebagai tempat yang aman untuk menyimpan kekayaan. "Risiko bank-bank sentral berlebihan dan itu mendorong ekonomi mereka ke dalam resesi tinggi - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okefinance.com

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar