Kamis, 19 Januari 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Hari Ini, Agresivitas The Fed Tak Terbendung

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas global hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen Bank Sentral AS Federal Reserve yang masih hawkish terhadap kebijakan moneternya. Tim analis Monex Investindo Futures menilai kabar dua pejabat The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga tetap agresif telah menekan harga emas turun pada perdagangan rabu (18/1/2023).


Pada sesi perdagangan Asia hari ini, harga emas berpotensi dibeli uji resistance US$1.915 per troy ounce.
Namun jika bergerak turun ke bawah level US$1.900 maka berpeluang dijual menguji support US$1.895 per troy ounce,” jelas Monex dalam riset, Kamis (19/1/2023).


Selain emas, pasar uang juga meningkatkan taruhan pada pelonggaran kebijakan Bank Sentral.
Mereka bertaruh suku bunga Fed akan mencapai puncak tepat di bawah 4,9 persen, dibandingkan dengan kisaran saat ini di 4,25 persen.

Dua pejabat The Fed berulang kali meminta kenaikan suku bunga lebih banyak.
Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan kebijakan hampir di wilayah terbatas tetapi tidak cukup mengekang inflasi.

Kebijakan harus tetap berada di sisi yang lebih ketat pada tahun 2023," kata Bullard dalam wawancara online Wall Street Journal.


Dia memperkirakan estimasi kisaran suku bunga 5,25 persen hingga 5,5 persen pada akhir tahun ini.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan Bank Sentral perlu terus berjalan, tetapi dia tidak mengatakan seberapa besar kenaikan suku bunga yang dia sukai ketika para pejabat akan menggelar pertemuan pada 31 Januari-1 Februari 2023 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : bisnis.com

Harga emas global hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen Bank Sentral AS Federal Reserve yang masih hawkish terhadap kebijakan moneternya. Tim analis Monex Investindo Futures menilai kabar dua pejabat The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga tetap agresif telah menekan harga emas turun pada perdagangan rabu (18/1/2023). “Pada sesi perdagangan Asia hari ini, harga emas berpotensi dibeli uji resistance US$1.915 per troy ounce. Namun jika bergerak turun ke bawah level US$1.900 maka berpeluang dijual menguji support US$1.895 per troy ounce,” jelas Monex dalam riset, Kamis (19/1/2023). Selain emas, pasar uang juga meningkatkan taruhan pada pelonggaran kebijakan Bank Sentral. Mereka bertaruh suku bunga Fed akan mencapai puncak tepat di bawah 4,9 persen, dibandingkan dengan kisaran saat ini di 4,25 persen.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Agresivitas The Fed Tak Terbendung", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20230119/235/1619647/pergerakan-harga-emas-hari-ini-agresivitas-the-fed-tak-terbendung.
Author: Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar