Jumat, 15 September 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Kamis Mixed Setelah Rilis Data PPI Dan Penjualan Ritel AS

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas mixed pada hari Kamis setelah data harga produsen dan angka penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran bahwa suku bunga AS kemungkinan akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga meningkatkan dolar dan imbal hasil obligasi.

Emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $1,909.19 per ons pada 10:52 EDT (1452 GMT), setelah menyentuh $1,904.93, terendah sejak 25 Agustus.
Emas berjangka AS turun 0,1% menjadi $1,930.70.

Data menunjukkan harga produsen AS meningkat sebesar 0,7% pada bulan Agustus, yang terbesar dalam lebih dari setahun, sementara penjualan ritel AS meningkat sebesar 0,6% dibandingkan ekspektasi Reuters sebesar 0,2% pada periode yang sama.

Indeks dolar AS melonjak 0,4% ke level tertinggi dalam enam bulan, mengurangi daya tarik emas bagi investor luar negeri, sementara imbal hasil obligasi acuan bertenor 10 tahun naik 1,8 basis poin menjadi 4,266%.

Meskipun pasar memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakan mereka minggu depan, terdapat kemungkinan 39% kenaikan suku bunga di bulan November, menurut FedWatch Tool CME.

Sebelumnya pada hari ini, Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga utamanya ke rekor tertinggi sebesar 4% pada hari Kamis, namun mengisyaratkan bahwa hal ini mungkin merupakan langkah terakhirnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun jika dolar AS terus menguat. Namun jika data ekonomi AS terealisir turun dan menekan dolar AS, akan dapat mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1,896-$1,843. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1,939-$1,962 - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar