Jumat, 24 Februari 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Berjangka Anjlok Tertekan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka anjlok lebih lanjut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga emas naik karena pasar memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk periode yang lebih lama dari perkiraan. Melansir Antara, Jumat (24/2/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD14,70 atau 0,80% menjadi USD1.826,80 per ounce. 

Bursa Comex ditutup pada Senin (20/2/2023) untuk libur memperingati Hari Presiden.

Risalah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Fed pada 31 Januari - 1 Februari yang dirilis pada Rabu (22/2/2023) menegaskan bahwa pembuat kebijakan dengan tegas mendukung rencana untuk terus menaikkan suku bunga dan mempertahankan lebih lama dari waktu yang diperkirakan.

Tetapi seruan mereka untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin dianggap sudah ketinggalan zaman, mengingat data setelah pertemuan Fed menunjukkan bahwa inflasi tetap jauh lebih panas dari yang diharapkan.

Dolar telah menguat ke level tertinggi baru enam minggu terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Naiknya suku bunga juga mendorong peluang kerugian memegang aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas dan logam mulia lainnya. 

Data ekonomi yang dirilis Kamis (23/2/2023) juga membebani emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran turun 3.000 menjadi 192.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 18 Februari.

Perekonomian AS tumbuh pada laju tahunan 2,7% pada kuartal keempat 2022, sedikit lebih lambat dari tingkat pertumbuhan awal 2,9%, menurut angka pemerintah yang direvisi.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret melemah 37,10 sen atau 1,71% menjadi USD21,306 per ounce. Platinum untuk pengiriman April terpangkas USD7,80 atau 0,82% menjadi USD945,50 per ounce - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : okefinance.com

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar