PT RIFAN BANDUNG - Dalam risetnya hari ini, Valbury Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan IHSG dalam pekan ini diperkirakan bergerak mixed
dengan peluang melemah. Ketidakpastian dari Covid-19 tetap berpengaruh
bagi pasar global dan juga dampaknya bagi saham yang diperdagangan Bursa
Efek Indonesia pada pekan ini.
Dampak dari wabah Covid-19 diperkirakan berpengaruh besar terhadap
ketenagakerjaan nasional, Menteri Keuangan Sri Mulyani, memprediksikan
jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Indonesia akan mengalami
kenaikan.
Angka kemiskinan Indonesia akan meningkat, dalam skenario
berat naik 1,1 juta orang atau dalam skenario lebih berat akan
menghadapi tambahan kemiskinan 3,78 juta orang. Demikian dengan angka
pengangguran juga tentunya mengalami kenaikan. Angka pengangguran yang
selama ini sudah menurun dalam lima tahun terakhir, juga kemungkinan
akan mengalami kenaikan.
Dalam skenario buruk saja, angka pengangguran
akan bertambah 2,9 juta. Dan ketika masuk dalam skenario sangat buruk
diprediksi mencapai 5,2 juta jumlah pengangguran baru di Indonesia.
Catatan dari Bank Indonesia, merebaknya pandemi Covid-19 telah mendorong ke luarnya investasi portfolio (capital outflows)
dari Indonesia dalam jumlah besar dan memberi tekanan pelemahan nilai
tukar rupiah. Aliran investasi portofolio total yang masuk sebesar
Rp22,9 triliun dalam periode 1-19 Januari 2020 kemudian ke luar dalam
jumlah yang besar sejak merebaknya pandemi Covid-19, yaitu Rp171,6
triliun secara neto dalam periode 20 Januari sd 1 April 2020.
Sebagian
besar capital outflows dari SBN, yaitu sebesar Rp157,4 triliun,
dan dari saham sebesar Rp13,3 triliun. Kebijakan pemerintah yang
memutuskan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI
Jakarta, dan sejumlah daerah lain, diakui atau tidak, telah berdampak
kontraproduktif terhadap dinamika aktivitas ekonomi dan keuangan.
Sektor
terdampak pertama akibat wabah Covid-19 ialah sektor pariwisata,
seperti travel, hotel, restoran, penerbangan, dan UMKM terkait. Selain
itu, perdagangan ekspor dan impor karena terputusnya mata rantai
perdagangan internasional. Siiring dengan perkembangannya dalam tempo
yang cepat berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan dapat terdampak.
Di tengah Covid-19 yang menhantui AS, Presiden Donald Trump, mengancam
akan membubarkan Kongres. Ancaman Trump ini disampaikan karena calon
pejabat yang dinominasikan Trump selalu digagalkan politisi Demokrat di
Senat. Trump menuding politisi Demokrat di Senat telah menjegal nominasi
bagi sejumlah pejabat di pemerintahan yang penunjukkannya membutuhkan
audisensi dan konfirmasi dari Senat - PT RIFAN
Sumber : beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar