PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik lebih dari 1.5 persen di sesi perdagangan malam, meski sebagian pasar finansial masih libur Paskah.
Level tingginya bahkan menembus rekor tertinggi dalam lebih dari tujuh
tahun. Harga emas spot pun naik menyusul harga emas futures yang telah
lebih dulu menembus $1,700.
Harga emas spot naik 1.7 persen dan diperdagangkan di $1,717.36 per ons,
level tertinggi sejak Desember 2012. Sementara itu, harga emas futures
di Comex New York naik 0.5 persen ke level $1,761.40, tertinggi sejak
bulan Februari 2013. Saat berita ini ditulis, grafik XAU/USD berikut ini
menampilkan kenaikan harga emas hingga 1.36 persen ke $1,718.03,
melanjutkan reli yang terbentuk sejak akhir pekan kemarin.
Harga emas menguat sehubungan dengan minat risiko yang kembali
kendur, karena kepanikan para investor akan ketidakpastian ekonomi
jangka panjang akibat penyebaran virus Corona. Pasar saham dan
indeks-indeks hari ini dibuka melemah, berkebalikan dengan harga emas
yang menjulang.
Inflasi dalam perekonomian cenderung mendukung bullish emas. Dalam
hal ini, emas fisik (bullion) akan menjadi aset penyimpan nilai favorit
dalam menghadapi kenaikan harga.
Selain minat risiko yang turun, stimulus moneter dari berbagai bank
sentral (khususnya The Fed) turut menjadi penyokong kenaikan harga emas.
The Fed minggu lalu telah mengumumkan tambahan paket stimulus senilai
$2.3 triliun untuk membantu perekonomian yang terdampak. Bagaimana
tidak, krisis akibat virus ini sudah menciptakan sedikitnya 16.8 juta
pengangguran di AS - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : seputarforex.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar