Kamis, 24 September 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Berjangka Turun, Tertekan Penguatan Dolar AS

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas berjangka turun tajam pada akhir perdagangan Rabu (23/9), menambah kerugiannya untuk hari ketiga berturut-turut. Harga emas tertekan berlanjutnya penguatan dolar AS. Investor sedang menunggu tanggapan lebih lanjut dari bank-bank sentral utama ketika ketidakpastian ekonomi terus membayang.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember divisi COMEX New York Mercantile Exchange, dengan harga 39,2 dolar AS atau 2,05 persen, ditutup pada 1.868,40 dolar AS per ons troi. Sehari sebelumnya, Selasa, emas berjangka tiga dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.907,60 dolar AS.

"Emas saat ini mengambil syarat dari dolar AS dan kekuatan dolar AS terus membebani emas," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper.

Indeks dolar mencapai tertinggi delapan minggu, meredupkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. Harga emas turun, meskipun saham AS melemah setelah data menunjukkan aktivitas AS turun pada bulan September.

"Ketidakpastian jangka panjang masih membayangi dan tidak ada investor yang akan kehilangan kesempatan untuk menambahkan emas ke portofolionya saat harga rendah," kata Phillip Streible, ahli strategi pasar senior untuk RJO Futures di Chicago.

"Investor menunggu dan memperluas apa yang akan dilakukan bank-bank sentral utama selanjutnya. Saat ini sebagian besar kebijakan moneter dan fiskal yang tersedia telah diterapkan."

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland, Loretta Mester mengatakan kebijakan moneter perlu tetap akomodatif selama beberapa tahun ke depan dan lebih banyak stimulus yang diperlukan untuk mendukung perekonomian. Emas yang tidak memberikan imbal hasil sebagai respon terhadap inflasi dan pelemahan mata uang - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar