Selasa, 08 September 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Turun Karena Penguatan Dolar Dan Kebijakan Bank Sentral

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas melemah pada perdagangan penguatan Senin , karena dolar. Meskipun mulia, ketidakpastian ekonomi membatasi kerugian logam karena investor menunggu perkembangan dari bank sentral.

Melansir Reuters , harga emas spot turun 0,2% menjadi US $ 1.928,82 per troi pada pukul 14:01. EDT (1801 GMT). Sementara emas berjangka, AS sedikit berubah pada US $ 1.933,60, dengan pasar AS ditutup untuk liburan Hari Buruh.

"Dolar yang lebih tinggi membebani emas, ketidakpastian jangka panjang masih bertahan di pasar menempatkan harga di bawah," kata Carsten Menke, analis Julius Baer.

Menke mengatakan emas kemungkinan terorganisir sideways "karena pemesanan resesi telah diperkirakan dan investor sekarang menunggu untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya dalam kebijakan bank sentral".

Indeks dolar naik 0,3%, membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.

Bank sentral global telah memangkas suku bunga untuk mengatasi krisis virus corona. Dengan harga emas naik lebih dari 27% tahun ini karena suku bunga yang lebih rendah menurunkan risiko peluang untuk memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

Investor sekarang fokus pada keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

"Kami tidak akan terkejut melihat emas memantul dari ujung koridor bawah ini dan naik lebih tinggi selama beberapa minggu ke depan, tetapi penurunan di bawah US $ 1.900 tidak dapat dikesampingkan jika ada peluang ekspektasi data ekonomi yang lebih kuat dari AS," Commerzbank kata analis Eugen Weinberg.

Sementara itu, kasus virus corona di konsumen emas batangan terbesar kedua di dunia, India, naik di atas Brasil berada di urutan kedua di belakang Amerika Serikat - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar