Jumat, 18 September 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Dipicu Tingginya Pengangguran AS & Potensi Stimulus Lanjutan


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali naik pada Jumat (18/09) pagi seiring penurunan dolar AS pasca lemahnya data ketenagakerjaan AS dan janji bank sentral global akan melanjutkan suntikan dana stimulus jika diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terkena dampak pandemi covid-19.

Harga emas berjangka naik 0,47% ke $ 1.959,10 per ons menurut data Investing.com pukul 10.40 WIB dan XAU / USD juga naik 0,41% di $ 1.951,92. Malah, indeks dolar AS melemah 0,05% ke 92,918.

D mengutip dari Reuters Jumat (18/09) pagi, laporan klaim pengangguran mingguan dari Departemen Tenaga Kerja AS tadi malam, data yang mendekati tepat untuk mengukur kesehatan ekonomi, menunjukkan hampir 30 juta orang yang mendapat tunjangan pengangguran di akhir Agustus. Hal tersebut menyatakan berlanjutnya dampak krisis kesehatan akibat pandemi covid-19 terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Bank of England (BOE) mengatakan sedang mempertimbangkan penerapan untuk memangkas suku bunga di bawah 0% karena ekonomi Inggris menghadapi peningkatan tiga kali lipat jumlah kasus covid-19, pengangguran tinggi dan kemungkinan masalah baru Brexit.

Bank of Japan (BOJ) memberikan kebijakan moneter dan mengisyaratkan kesiapan untuk meningkatkan stimulus jika jatuh tempo pengangguran akibat pandemi mendorong risiko tingkat deflasi.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) stabil di level Rp1.030.000 pagi ini dari harga Kamis kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.37 WIB - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 Sumber : investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar