Jumat, 06 Oktober 2023

Rifan Financindo Berjangka - Emas Tetap Tertekan Ke Arah $1,800

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas saat ini berada dalam posisi yang cenderung defensif, dan beberapa faktor sedang memengaruhi pergerakan harga emas:

  1. Federal Reserve AS: Pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve AS telah menekan harga emas. Pekan ini, para pejabat the Fed secara umum menyatakan sikap "lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama" mengenai suku bunga, yang bisa membuat emas kurang menarik dibandingkan alternatif investasi yang memberikan bunga.

  2. Dolar AS: Meskipun dolar AS mengalami beberapa penurunan setelah mencapai puncak beberapa bulan, tetap ada tekanan terhadap mata uang ini. Ini dapat memengaruhi harga emas, karena emas sering bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Jika dolar melemah, emas cenderung naik, dan sebaliknya.

  3. Ketidakpastian Ekonomi: Ketidakpastian mengenai inflasi yang tinggi dan ketatnya pasar tenaga kerja di AS bisa mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve. Jika data Nonfarm Payrolls AS menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian lebih lanjut dalam ekonomi, ini dapat memengaruhi harga emas.

  4. Yields Treasury AS: Meskipun yields Treasury AS telah turun dari level tertinggi dalam beberapa waktu, pergerakan yields ini tetap penting bagi harga emas. Yields yang lebih tinggi cenderung menekan harga emas karena obligasi menjadi alternatif yang lebih menarik.

Seiring keluarnya data Nonfarm Payrolls AS (NFP) bulan September, pasar akan memantau dengan cermat. Data NFP dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter the Fed dan dapat memengaruhi pergerakan harga emas. Dalam hal dukungan dan resistensi harga, tingkat $1,804 dan $1,824 adalah level yang perlu diperhatikan oleh para pedagang - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : vibiznews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar