RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Perkembangan terbaru seputar wabah virus covid-19 di tanah
air datang dari Tegal. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Pemerintah
Kota Tegal di Jawa Tengah mengumumkan karantina wilayah demi mencegah
meluasnya wabah virus mematikan ini di kota tersebut.
Langkah berani yang
bertentangan dengan kebijakan Pemerintah pusatl itu dilakukan setelah
pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSUD
Kardinah Tegal dinyatakan positif covid-19.
Pernyataan karantina wilayah tersebut disampaikan pada Rabu
silam oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, saat melakukan jumpa
pers di Pendapa Balai Kota Tegal, terkait pasien positif covid-19 di
Tegal.
Langkah ini bukan tak mungkin diikuti oleh kota-kota lain
sehingga perlu antisipasi sebut Direktur Riset CORE Indonesia Piter
Abdullah kepada Detik.com Jumat. "Keselamatan dan kesehatan masyarakat
harus utama di atasnya, persoalan ekonomi harus kita pikirkan kemudian
nanti setelah wabah corona selesai," sambungnya.
Meski demikian, ia menuturkan, dalam lockdown (karantina
wilayah) sejumlah hal mesti dipersiapkan atau diantisipasi. Menurutnya,
yang perlu dipersiapkan ialah ketersediaan logistik, khususnya pasokan
pangan. Pangan ini tidak hanya beras, melainkan kebutuhan pokok lainnya.
Tak hanya itu, hal lain yang mesti dipersiapkan ialah bantuan untuk
masyarakat.
Karantina wilayah ini akan diterapkan pada 30 Maret 2020
dan berakhir 30 Juli 2020 dan untuk itu akses jalan protokol di dalam
kota dan jalan penghubung antar kampung akan ditutup menggunakan beton.
Selama lockdown atau karantina wilayah ini, Dedy mengimbau
agar warga Kota Tegal yang merantau di luar kota tidak pulang kampung,
khususnya saat musim arus mudik. Jika terpaksa pulang kampung, warga
wajib melapor ke gugus tugas covid-19, untuk menjalani pemeriksaan
kesehatan terlebih dahulu.
Dia berharap kebijakan yang diambil ini bisa memutus mata
rantai penularan virus Corona. Jika sebelum empat bulan kondisi kembali
normal, maka karantina wilayah ini akan ditinjau kembali - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar