PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada hari Rabu di Asia didorong
meningkatnya ketegangan AS-Cina soal pengendalian covid-19 dan Fed
memprediksi pemulihan ekonomi terjadi pada paruh kedua tahun 2020 ini.
Mengutip data Investing.com, Emas Berjangka turun 0,03% ke $1.709,65 per ons, sementara emas spot (XAU/USD) turun 0.12% ke leve; $1.703.73 pukul 13.35 WIB.
Federal Reserve AS mengatakan semalam bahwa ekonomi AS
mungkin dapat memulai pemulihan dari dampak ekonomi covid-19 pada paruh
kedua tahun 2020. Tetapi Fed memperingatkan pertumbuhan cenderung
melambat dan tidak merata karena AS tengah menghadapi depresi terburuk
dalam beberapa dekade.
Kegelisahan datangnya gelombang kedua pandemi virus
mendorong minat investor atas aset berisiko meski beberapa negara
melonggarkan tindakan karantina wilayah covid-19 mulai awal pekan ini.
Harga minyak turun dan bursa saham bervariasi lantaran
investor mencari tempat yang aman di logam kuning. Pukul 13.20 WIB,
minyak WTI melemah 0,86% di $24,35 per barel. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,19% ke 24.153,00 dan indeks S&P/ASX 200 di Australia turun 0,42% di 5.384,60.
Ketegangan yang berlangsung antara AS-Cina juga membuat
investor gelisah di kala menunggu respons Cina terkait klaim pejabat AS
bahwa covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan, Presiden Trump kembali mendesak Cina memberikan jawaban atas klaim tersebut saat negara itu kembali dari libur selama lima hari - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar