PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Rupiah USD/IDR
bergerak menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu pagi.
Meski menguat, ada potensi pelemahan dari sentimen luar negeri akibat
pembukaan lockdown dinilai akan meningkatkan jumlah kasus covid-19 dan
di dalam negeri pun masih terus waspada terhadap covid-19.
Rupiah naik 0,06% di 14.896,5 per dolar menurut data
Investing.com sampai pukul 11.46 WIB. Nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat (AS) pada Rabu dibuka perkasa, nilai tukar rupiah terpantau bergerak
ke level Rp 14.887 per dolar AS.
Mengutip kurs tengah Bank
Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar
Rate/Jisdor tepat pukul 10:00 Wib nilai tukar rupiah menguat 91 poin ke
posisi Rp 14.887 dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya di posisi Rp
14.978.
Analis menyatakan pendapatnya walaupun menguat, rupiah
masih berpotensi mengalami pelemahan karena terdorong sentimen negatif
pasar akibat pembukaan lockdown yang dinilai akan meningkatkan jumlah
kasus Covid-19.
Diberitakan Medcom.id Rabu, sentimen negatif masih menekan
pergerakan aset berisiko seperti indeks saham global. Hal ini,
disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap gelombang kedua wabah
covid-19 karena pelonggaran lockdown.
Pasar juga masih mengkhawatirkan wabah yang belum
benar-benar surut. Analis melanjutkan Indonesia sendiri orang yang
terinfeksi masih terus bertambah dan belum benar-benar terjadi penurunan
sehingga banyak yang memperkirakan wabah akan terjadi lebih lama dan
ini bisa menekan perekonomian lebih lama lagi - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing,com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar