PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas menguat di atas level psikologis US$ 1.800 pada hari
Selasa . Meraih dukungan dari kekhawatiran kasus virus corona
secara global karena banyak wilayah yang memperkenalkan kembali
pembatasan untuk memutus penyebaran.
Harga
emas spot naik 0,4% menjadi US$ 1.809,83 per ons troi. Harga emas
berjangka AS berakhir tidak berubah pada US$ 1.813,40.
Ada
antisipasi penutupan yang lebih luas yang menarik orang kembali ke emas
untuk melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian," kata Jeffrey
Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments, akan
ada kemungkinan besar bahwa kita akan melihat Federal Reserve AS tidak
hanya melanjutkan program stimulus ekonomi, tetapi dalam beberapa kasus
mempercepatnya sehingga membantu harga emas secara signifikan.
Kekhawatiran
akan adanya gelombang kedua pandemi virus corona memaksa sejumlah
wilayah di Asia untuk kembali menghentikan pembukaan aktivitas ekonomi.
Sementara itu, di California mengambil langkah pembatasan baru aktivitas
bisnis karena lonjakan kasus corona.
Harga emas telah meningkat
lebih dari 19% sepanjang tahun ini, terutama diuntungkan oleh suku
bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus dari bank sentral.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan
nilai mata uang.
Investor terus memantau keretakan AS-China
perihal wilayah Laut China Selatan. Beijing baru ini mengumumkan akan
menjatuhkan sanksi terhadap Lockheed Martin karena keterlibatan dalam
penjualan senjata AS terbaru ke Taiwan yang diklaim Tiongkok - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : kontan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar