PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Langkah harga emas untuk mencetak ke rekor tertinggi barunya kian
mulus. Harga emas semalam ditutup di atas US$ 1.780 per troy ons.
Pada pagi hari Selasa, harga logam mulia emas di pasar
spot menguat tipis 0,02%. Namun semalam harga emas naik 0,49%. Pada
08.50 WIB harga emas ditransaksikan di US$ 1.784,11/troy ons.
Penguatan harga emas dipicu oleh kekhawatiran yang masih dirasakan
oleh investor dan pelaku pasar seputar perkembangan
pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan jumlah
penderita Covid-19 secara global sudah tembus lebih dari 11,5 juta
orang. Lebih dari 537 ribu orang terenggut jiwanya, India kini sudah menyalip Russia menjadi negara dengan jumlah kasus
ketiga terbanyak di dunia. Di Amerika Serikat (AS), ada 15 negara bagian
yang melaporkan rekor tambahan jumlah kasus baru infeksi Covid-19.
Hal ini membuat pelaku pasar kembali khawatir mengingat bar dan
restoran harus kembali tutup meski sektor jasa AS di bulan Juni
mengalami ekspansi kembali ke level sebelum pandemi, Sementara itu di Jepang, data Kementerian Dalam Negeri &
Komunikasinya menunjukkan konsumsi masyarakat Negeri Sakura masih
mengalami kontraksi.
Bahkan konsumsi masyarakat Jepang di bulan Mei mengalami kontraksi
hingga 16,2% (yoy). Kontraksi di bulan Mei menandai penurunan selama 4
bulan berturut-turut di tahun ini, investor menjadi ragu akan pemulihan tetap
berjalan resilien mengingat kita mengalami kemunduran.. dan kita mungkin
akan mengalami periode pemulihan yang lebih lama, dan hal tersebut
mendukung harga emas" kata Edward Moya, senior market analyst di broker
OANDA.
Risiko terbesar saat ini adalah, jika data terus menunjukkan hasil
yang baik kemungkinan akan mengurangi tambahan stimulus" tambah
Moya seperti dikabarkan Reuters, namun dengan rendahnya suku bunga acuan, aksi pembelian aset-aset
keuangan hingga pemberian pinjaman langsung ke sektor riil oleh bank
sentral global dan stimulus fiskal pemerintah pusat dinilai dapat memicu
inflasi yang tinggi di masa depan.
Dengan tembusnya harga emas di atas US$ 1.780 per troy ons, maka
langkah bullion untuk tembus ke level US$ 1.800 akan menjadi lebih
mudah - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : cnbcindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar